SANDARA•star (Taennie)

chapter 27

Happy reading everyone 🌈

•••

Suasana hotel mewah dikota busan saat itu sangat meriah. Berhiaskan bunga yang berwarna-warni serta lampu kelap-kelip yang membuat bagian pintu depan hotel terlihat sangat indah. Mata sara tidak dapat teralih dari laki-laki yang saat itu kembali memasuki mobil kembali dengan alasan dompetnya tertinggal.

"Sudah?"

"Udah ayok" ajaknya menarik tangan sara berjalan beriringan melewati para pelayan yang menyambutnya.

Sara menoleh mendongak menghadap bara. Garang, tampan, dan berwibawa, sangat berbeda dengan bara dirumah kim yang hanya memakai kaos pendek dan celana kolor. Ditambah tatapannya yang dingin dan ekspresi yang datar menambah kesan cool nya.

"Itu mereka" ucap bara menunjuk junhoe.

Bara menarik tangan sara, tapi sara menahannya.

"Kenapa chagi?"

"Aku akan menemui lizy saja sayang, kau bertemulah dengan junhoe" ucap sara.

Sara dan bara sudah berjanji dimobil tadi kalau mereka akan membiasakan diri memanggil satu sama lain dengan sebutan sayang dan chagia.

"Baiklah, hati-hati chagi. Kalau ada yang macam-macam denganmu teriaklah, aku berada disana" peringatnya.

"Hahaha... Tidak akan ada yang berani mengganguku kalau mereka tau aku adalah istrimu sayang. Jadi... karena mereka semua tidak ada yang yang tau tentang diriku, aku tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya" ucap sara. sebenarnya ada sebuah keinginan yang mengganjal di pikirannya saat itu sehingga mengatakan itu.

"Aku tau masudmu chagi, tapi tunggu aku siap dulu baru aku perkenalkan istriku yang cantik ini kepada publik"

Sara mengangguk paham.

"Aku pergi dulu"

Bara meninggalkan sara menuju junhoe berdiri.

"Junhoe"

"Ah tuan" junhoe dan bara langsung saling merangkul bahu memperlihatkan keakraban mereka.

"Selamat atas pernikahanmu junhoe"

"Hahaha... Terimakasih tuan"

"Juhoe apakah aku boleh..." Bara berbisik pada junhoe.

"Tentu saja boleh tuan, 100 persen biaya pernikahan semewah ini karena gaji kerjaku denganmu tuan. Jadi kau boleh melakukan apapun"

"Benarkah?" Bara menatap junhoe ragu, "kalau aku minta calon istrimu apa kau akan kasih?" Canda bara.

"Saya akan mengambil nyonya sara sebagai gantinya" canda junhoe.

"Gak! Gak boleh! Sara hanya untukku kau tau?!" Ketus bara menatap junhoe tajam.

Junhoe meneguk silvanya. Bosnya ini memang tidak bisa diajak bercanda, padahal dia hanya membalas candaan bara dengan candaannya, tapi bara malah menatap seolah akan menerkamnya.

"S saya hanya bercanda tuan" gugup junhoe.

Bara yang tadinya berekspresi datar kini tersenyum merangkul junhoe, "aku juga bercanda dasar bodoh"