chapter 16

618 91 1
                                    

Happy reading everyone🌠

↘♡↙

Sara sudah bangun dari tidurnya lebih awal daripada bara. Sara masih mengeratkan pelukannya dan menyalurkan kehangatannya pada bara. Sara ingin turun dari ranjangnya, tapi bara masih tidur sangat pulas membuatnya tidak enak untuk membuatnya terbangun, jadi ia hanya mendongakkan kepalanya menatap wajah bara yang sangat tampan meski dalam keadaan tidak sadar.

"Anda sangat tampan tuan, saya berharap jika kita memiliki anak nanti anakku akan lebih mirip denganmu" guman sara terdengar seperti bisikan di ketidak sadarannya.

"Kau ingin membuat anak bersamaku?" Ucap bara terdengar deep voice tapi masih menutup matanya.

Sara terperanjat kaget lalu mendudukkan dirinya menutup mulutnya tidak percaya kalau bara mendengar kata-kata bodohnya.

Bara membuka matanya lalu ikut duduk menatap sara "kau ingin membuat anak bersamaku?" Tawa bara terdengar mengejek.

"Aaaku aku itu tadi" jawab sara gugup.

"Sara nuna ingin membuat anak bersama bara hyung?, WAH DAEBAK"

Sara dan bara mendengar suara menggelegar itu langsung menatap tempat asal suara itu yang ternyata adalah hanbin sunji,suno,sojun dan ryujin.

"KALIAN?" ucap sara terkejut dengan blush di pipinya karna menanggung malu.

"Hey lihat, pipi putriku memerah sepertimu dulu" tawa sojun menyenggol lengan ryujin disampingnya.

"Apa kau benar-benar ingin membuatkan kami cucu sandara?" Tanya Sunji antusias.

Sara sangat malu sekarang, bahkan ia yakin wajahnya sudah seperti kepiting rebus. Bahkan appanya dapat melihatnya "si omoni itu"

"Kenapa?, Apa bara tidak pernah melakukan itu sebelumnya?"  Tanya suno dengan suara datar.

"Si aboji bukan begitu"

Bara yang melihat sara yang sangat tertekan dengan pertanyaan itu pun ikut menyela "aboji omoni jangan bertanya seperti itu, dia sangat tertekan"

"Jadi itu semua benar?" Tanya suno lagi.

"Eeee.. semuanya, ini sudah sore dan aku harus pulang untuk mandi dan juga mengambilkan baju ganti untuk tuan bara"

"Jadi aku menginap disini?"

"Tentu saja anda harus menginap"

"Tapi aku tidak apa-apa, apa kau tau aku ini mafia terkuat, jadi untuk apa aku menginap yang bahkan sakit ini tidak seberapa bagiku"

"Tidak tidak tidak anda harus dirawat sampai dokter memperbolehkan pulang" tagas sara.

"Lalu bagaimana dengan membuat anaknya hemmmm?" Tanya bara menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih, sudahlah saya pulang dulu, si aboji, si omoni, appa, eomma, hanbin aku pulang dulu"

Baru satu langkah sara berjalan bara langsung menahan lengan tangan sara membuat sara memutar badannya menghadap bara lagi.
"Jika anda masih menolak untuk dirawat disini jawaban saya tidak tuan"

SANDARA•star (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang