chapter 24

665 98 12
                                    

Happy reading everyone 🌈

Setelah ribuan alasan dan gombalan yang bara berikan kepada sara akhirnya bara mau memakan bubur buatan sara, tentu saja dengan ekspresi wajah ditekuk karna mengira bubur yang dimakannya adalah buatan pelayan bukan sara.

"Enak?"

"Hambar" jawab bara ketus.

"Kurasa tadi aku tidak salah memasukkan bumbu" gumam sara berfikir.

"Rasanya hambar karna bukan kau yang memasaknya~" rengek bara.

"Aku tidak mau" lanjut bara ketus.

"Padahal aku sendiri yang membuat buburnya, tapi kalau kau tidak mau biar aku kasih ke burung saja" ucap sara sedih hendak berdiri membawa buburnya.

Bara terkejut, tentu saja terkejut. Setelah sara mengatakan padanya kalau buburnya adalah buatan pelayan sekarang malah mengatakan kalau buburnya adalah buatannya. "Tunggu" cegah bara menahan pergelangan tangan sara.

"Tadi katanya kau tidak mau"

"Itu karna kukira bubur itu memang buatan pelayan" ungkap bara.

"Aku hanya bercanda sayang"

Blusshh

"Akh maaf"

"Tidak apa, sekarang kau harus memanggilku dengan sebutan sayang"

"Gak mau" jawab sara.

"Dengan 1 syarat" lanjut sara.

Bara menaikkan alisnya bertanya "apa?" Tanya bara.

"Kau harus-" ucap sara menggantungkan kata-katanya.

Sara meraih 1 gelas kecil berisi air jahe yang sudah dibuatnya bersama pelayan tadi, sara sengaja mencelupkan teh dan sedikit gula agar tidak terlalu pedas.

"Meminum ini" lanjut sara menyodorkan air teh hangat jahe.

Bara hanya diam saja dengan ekspresi bertanya "itu teh?"

"Iya ini teh" jawab sara berbohong.

"Baiklah" jawab bara.

Bara menyeruput sedikit teh lalu merasakan sesuatu rasa berbeda dalam teh itu. Bara hendak menyemburkannya tapi sara dengan sigap menutup mulut bara menyuruhnya menelan.

"Jangan disembur sayang ini tidak pahit" ucap sara.

Mendengar sara mengatakan sayang, dengan cepat bara langsung menelan dengan nafas yang terengah-engah.

"Ke kenapa pedas?" Tanya bara terengah-engah.

"Maaf bara, itu sebenarnya air jahe yang aku campur dengan teh supaya tidak terasa pedas, dan ini juga untuk menyembuhkan demammu" jawab sara.

"Sekarang habiskan" lanjut sara menyodorkan gelasnya lagi.

"A aku sudah tidak sakit sayang kau lihat" ucap bara berbohong.

SANDARA•star (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang