chapter 7

975 130 4
                                    

HAPPY READING EVERYONE🌈

↘♡↙

Author POV

Sara kaget bukan kepalang saat tangan besar itu menyeretnya dengan buru-buru.
"Mau kemana tuan?" Tanya sara berusaha setenang mungkin.

Bara tidak menjawab hingga sampailah mereka ditempat tujuan,Dapur?.
"Kalian keluar" ucap bara datar menyuruh para pelayan yang berada didapur keluar.

Mendengar suara datar tuan besarnya, para pelayan pun langsung meninggalkan pekerjaan mereka yang berada didapur menyisakan bara yang masih menggandeng sara.

Bara melepaskan pergelangan tangan sara dan menatap datar sara membuat sara bergidik ngeri. Dia tidak menyangka kalau sifat idolanya yang dimasa depan berbanding balik dengan sifatnya dimasa lalu. Masa depan bobrok sedangkan dimasa lalu dingin bin kutub.

"K-kenapa?" Tanya sara gugup.

Bara mengalihkan pandangannya ke belakang berlalu berjalan mengambil dan duduk  di kursi dapur melipat tangannya depan dada sembari mengatakan "buatin gua pancake cepat"

Sara mengerutkan keningnya "kenapa tiba-tiba?"

Bara tidak menjawab. Sara yang tidak mendapat jawaban dari suaminya pun meraih celemek dan mulai menggerakkan tangannya. Menjadi chef di restoran besar yang menyediakan berbagai masakan asing tentu saja bukanlah hal yang susah kalau hanya membuat pancake.

Bara melihat istrinya memasak dengan cepat pun terheran-heran "sejak kapan dia bisa masak? Apa yang dikatakan hanbin benar?" Tanya bara dalam hati.

Sara yang tengah menggerakkan tangan dan jarinya pun mendengar perkataan dalam hati bara "apa hanbin berkata macam-macam?" yang tanya sara dalam hati.

Bara sedari tadi memperhatikan setiap gerakan tangan sara sampai ada sesuatu mengganjal di tenggorokannya, gatal.
Bara yang merasa ada sesuatu di tenggorokannya pun beranjak dari kursinya menghampiri air galon yang berada di dekat sara.

"Ekkkhemmm..."

Sara sedikit tersentak saat mendengar suara bara yang sudah mulai mendekat.
Sara berusaha mengendalikan dirinya agar tidak salting didepan bara.

Bara mengambil gelas dan menuangkan air lalu meneguknya dengan sesekali melirik sara yang masih tenang menggerakkan tangannya.

"Sejak kapan bisa masak?" Tanya bara tiba-tiba.

Sara gelagapan bingung menjawab pertanyaan dari bara ditambah lagi mendengar suara deep voice milik bara membuatnya salah tingkah.

"Aaakkk.. anu belajar waktu nginep dirumah temen" jawab sara berbohong.

Bara mengangguk paham lalu menatap pancake yang sudah hampir selesai di depan sara membuat sara gugup takut bara akan menanyakan pertanyaan yang membuatnya gelagapan seperti tadi.

"Masih lama?" Tanya bara.

"Se-sebentar lagi selesai kok" jawab sara gugup.

Bara mengangguk "gua tungguin di meja makan" ucap bara berlalu meninggalkan dapur.

Sara yang melihat bara meninggalkan dapur pun menghelakan nafasnya lega lalu melanjutkan aktivitasnya.

5 menit kemudian sara sudah menyelesaikannya aktivitasnya membuat pancake lalu membawanya ke meja makan. Dimeja makan terlihat suaminya yang sudah menunggunya sambil memainkan ponselnya.

"Pancake nya sudah selesai tuan" ucap sara dengan sopan.

Bara yang mendengar suara lembut sara pun menatap sang istri yang tengah menghidangkan pancake permintaannya di depannya.

SANDARA•star (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang