Sally tertidur pulas di pelukan Jennie yang berbaring bersebelahan dalam satu tempat tidur.
Jungkook dengan lembut mengangkat tubuh gadis kecil itu dan meyerahkannya pada sang pengasuh untuk pulang bersamanya, sementara Jungkook malam ini akan bermalam dan menemani Jennie di rumah sakit.
Sebelum dibawa pulang oleh sang pengasuh, Jennie sebentar mengecup kening sang putri dalam, berharap hanya mimpi baik yang akan menemani tidur gadis kecilnya itu malam ini.
"Bibi Wang, temui saja Driver di bawah, saya sudah memberi tahunya bahwa kalian akan segera pulang,"
Sang pengasuh mengerti, ia bersama dengan Sally lalu berpamitan pulang.
Keduanya kini menghilang di balik dua pintu ruang inap Jennie. Dan tinggalah Jungkook berdua saja dengan gadis itu.
"Kau tak pulang?"
"Tidak, aku akan bermalam dan menemani mu disini." ucap Jungkook seraya membenarkan posisi selimut Jennie.
"Jungkook," panggil Jennie pelan.
"Hm?" kini Jungkook mengambil kursi dan duduk disebelah tempat tidurnya.
Wajah Jennie tampak lebih segar dengan pipi yang terlihat semakin berisi.
"Karena hanya ada kita disini, boleh kah aku bertanya padamu?"
"Tentu saja,"
"Tapi aku harap kau tak membohongi ku ya dengan jawaban mu nanti." Mohon Jennie dengan lucu.
Jungkook mengangguk serius dan Jennie terlihat senang.
"Baik, pertanyaan pertama,"
Jungkook menghentikan Jennie tiba-tiba. "Memangnya ada yang kedua, ketiga?"
Gadis didepannya tertawa kecil, "Kau salah, aku bahkan punya ratusan pertanyaan untuk mu,"
Sekilas Jungkook melihat ke arah jam tangannya, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam lebih lima menit.
"Aku tahu, kau pasti menyuruh ku untuk tidur bukan?lalu ratusan pertanyaan dari ku tak akan cukup selesai dalam waktu semalam saja."
Jennie membenarkan posisi bantalnya dibantu dengan Jungkook yang berada di samping gadis itu.
"Maka dari itu Jung, aku akan mencicilnya setiap hari, agar ratusan pertanyaan ku yang meskipun tak bisa terjawab saat ini juga bisa kau selesaikan."
"Aku akan menyimpannya untuk mu setiap hari, kau tidak keberatan bukan?" tambahnya lagi.
Jungkook hanya diam.
"Ayolah, hmm selama kira-kira empat tahun ini kita tak banyak bicara. Aku lebih tertutup meskipun kau selalu sabar menghadapi ku." ucap Jennie.
Jungkook mengangguk, yang dikatakan Jennie memanglah benar, selama empat tahun ini Jungkook memang lebih banyak bicara dengan Sally, meskipun bayi kecil yang saat itu hanya meladeninya dengan gumaman sesekali rengekan
Maka biarlah kali ini ia akan menuruti Jennie dengan memberikannya kesempatan bertanya apapun padanya setiap hari.
Hal itu disambut senyum bahagia di wajah Jennie.
"Baik pertanyaan pertama."
Jungkook mengangguk mempersilahkan Jennie.
"Sebenarnya berapa lama lagi aku bisa bertahan kata dokter?"
"Apa maksud mu?" Jelas Jungkook terlihat tak suka dengan pertanyaan itu.
Jennie tersenyum. "Kau pasti lah diberi tahu dokter sampai kapan aku bisa bertahan bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Deserve Better [JJK & CTY]
FanficApakah karena memiliki perasaan yang sama lantas dua orang dapat dengan mudah bersama? Banyak hal yang yang mendasari. Salah satunya sudut pandang dan pola pikir dari keduanya. Bila hanya salah satu yang menginginkan apa masih bisa bersama? Jungkook...