Genap satu bulan sudah Jungkook bekerja bersama Jeongyeon dan membawahi Hoseok juga Tzuyu. Meskipun mengenai Tzuyu ia rasa terlalu cepat perihal aksinya yang tiba-tiba mengatakan perasaan waktu itu.
Bukan kehendak Jungkook, namun ia takut jika ia tak bergerak cepat maka sesuatu lain akan ia sesali di kemudian hari. Entahlah, mana yang lebih baik. Mungkin pribadinya yang tak mudah menyerah membuatnya melakukan hal serupa dan kini perihal asmara.
Ini adalah kali kedua timnya mengadakan rapat internal, dan tepat saat ini Jeongyeon sedang menerangkan di depan ketiga rekan kerjanya mengenai laporan yang sudah ia buat.
"Baiklah, aku rasa ini sudah cukup. Ada yang perlu ditanyakan?"
"Aku rasa cukup," Jungkook menjawab dan Tzuyu mengangguk.
"Berarti kita akan mengadakan meeting saat--"
"Wah, bukan kah Kwajangnim kita ini sudah genap bekerja satu bulan disini?" Tak dapat Hoseok sembunyikan wajah senangnya saat melihat kalender duduk untuk memastikan jadwal rapat mereka selanjutnya.
"Benarkah?" Jungkook memastikan dengan melihat jam tangan yang menampilkan tanggal disana.
Jeongyeon dan Tzuyu hanya mengikuti pergerakan keduanya saat sama-sama melihat tanggal.
"Disini ada tradisi saat mendapat gaji pertama, mereka harus mentraktir minum rekan kerjanya," Jeongyeon menambahkan.
"Dan kau harus melestarikan tradisi itu, Kwajangnim." Kini Hoseok menimpali.
"Apa hanya minum?" Jungkook bertanya dengan memegang dagunya.
"Tidak, itu adalah standard minimalnya," Hoseok menjawab cepat.
"Baiklah, akan ku layani dengan baik tim ku dengan gaji pertama yang aku dapatkan," ucap Jungkook sambil mengepalkan tangannya ke atas.
"Tidak hanya minum?" Tanya Hoseok dengan binar di matanya bersemangat lalu mendapat anggukan pasti dari Jungkook.
"Yeaaaaaayyyy," pekikan terdengar dari Hoseok dan Jeongyeon, sedang Tzuyu hanya tersenyum.
"Hey, harusnya kau juga ikut senang," Hoseok menyenggol lengan gadis Chou agar ia juga ikut larut.
"Aku tidak bisa ikut, kalian tahu aku sepulang kantor tak bisa membolos kelas, jadi tidak apa jika aku tidak ikut. Kalian berangkat dan bersenang-senang lah." Ucapan Tzuyu seketika merubah binar dari ketiga rekan kerjanya, meskipun kini ia justru tersenyum simpul.
"Apa tidak bisa membolos sehari saja?" Hoseok merasa gemas jika Tzuyu tidak bisa bergabung dengan mereka.
Ia hanya menggeleng pelan. "Baiklah, bagaimana kalau akhir pekan saja?" Jungkook coba menengahi.
"Tidak bisa!!" pekik Hoseok dan Jeongyeon bersamaan.
"Aku sungguh tidak apa, jika tidak ikut kalian. Sungguh," ucap Tzuyu tidak ingin merusak agenda mereka.
"Sebentar, kau biasanya hari jumat tidak ada kelas bukan?" tiba-tiba Jeongyeon bertanya.
"Untuk minggu ini memang tidak ada" Tzuyu menjawab sekenanya.
"Kenapa tidak bicara dari tadi Nona Chou?!!"
"Tapi Jumat sore aku harus menjemput kekasih ku" Hoseok teringat hal lain.
🍒
Riuh suasana gimnasium dipadati oleh para karyawan beserta keluarga yang sengaja hadir untuk memberi semangat dan memeriahkan acara yang hari dipilihnya bertepatan dengan libur nasional.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Deserve Better [JJK & CTY]
Fiksi PenggemarApakah karena memiliki perasaan yang sama lantas dua orang dapat dengan mudah bersama? Banyak hal yang yang mendasari. Salah satunya sudut pandang dan pola pikir dari keduanya. Bila hanya salah satu yang menginginkan apa masih bisa bersama? Jungkook...