capt. 38

121 10 0
                                    

sesampainya yn di parkiran, yn langsung menuju ke mobil pribadiya, disana sudah ada sang sopir yang menunggunya di depan mobil dengan sesuatu di tangannya.

nyonya.. ini bunganya -ucap sang sopir menyerahkan beberapa tangkai bunga lily yang sudah terbalut cantik berbentuk bouquet bunga.

bunga? dari siapa? -yn bingung

dari tuan taehyung, tadi tuan kemari namun tak lama ia kembali dan menyerahkan bunga ini padaku, katanya tuan nyonya sedang sibuk dan tuan tak ingin menganggunya -sopir, hal itu mamapu membuat yn langsung mengecek handphone dan segera membuka gps yang menghubungkan antara dirinya dengan tae, dan saat yn mengeceknya lokasi taehyung sudah tidak di temukan, akan tetapi lokasi terkahirnya adalah "jeon's hospital".

jad..jadi tadi taehyung kemari? - ucap yn dengan mata yang sudah berkaca-kaca

nee nyonya, katanya tuan ingin memberikan suprise karena dia bisa menyelesaikan tugasnya lebih cepat, nyonya..nyonya baik-baik saja? -ucap sang sopir kahwatir kala melihat yn

diaman dia sekarang? - ucap yn kepada sang sopir

tidak tau nyonya, saat tuan kembali ia hanya berkata seperti itu dan menyerahkan bunga ini padaku setelahnya tuan langsung berlalu pergi-sopir

pulang..ayo kita pulang sekarang -ucap yn segera memasuki mobilnya dan disusul oleh sang sopir disana.

tolong cepat sedikit pak -ucap yn pada sang sopir, saat ini berkali-kali ia mencoba menghubungi taehyung tapi nomor namja itu tidak aktif, tidak hanya itu, yn juga sudah berusaha menghubungi sang sopir dan hasilnya sama. sekarang yn sudah menangis dalam diam, tentu saja pertanyaan mengenai "apa yang barusan ia lakukan? apakah tae melihat hal itu?" selalu terputar dalam benaknya.

skip, sesampainya di rumah yn pun denga cepat memasuki rumah, memanggil taehyung namun tak ada jawaban, yn juga mencarinya ke setiap sudut ruangan, ia bahkan bertanya pada semua orang yang berada di rumah itu, namun mereka semua berkata bahwa taehyng belum mengijakan kakinya di rumah ini.

di sisi lain, seorang namja sedang berada di sebuah kamar berukuran sangat luas, sendiri dan hanya di temani oleh beberapa botol minuman yang dapat membuatnya mabuk, sesekali ia tertawa, dan menangis.. ya lelaki itu adalah kim taehyung, ia tak menyangka dengan apa yang di lihatnya tadi.

-flashback on-

ah pak, bisa mampir ke toko bunga sebentar, aku ingin membelikan beberapa bunga untuk yn sebagai kejutan, dan juga kita ke rumah sakit saja, aku lihat di gps dia berada di salah satu rumah sakit, aku juga sudah menelfon sopir pribadi yn dan dia mengatakan bahwa sudah beberapa hari yn beralih bekerja disana -ucap tae

ne tuan -ucap sang sopir pada tae

skip setelah memebeli bunga, saat ini mobil tae sudah memasuki perkarangan rumah sakit dan mencari tempat parkir yang akhirnya di dapatkan tak jauh dari mobil yn berada, setelahnya taepun segera menghampiri mobil yn untuk menanyakan keberadaan istrinya pada sang sopir, setelah di beritahu dengan senyum dan langkah mantapnya sang namja mulai berjalan ke arah gedung rumah sakit. 

tetapi tak lama langkahanya terhenti kala melihat pemandangan di depannya, hatinya bagai di hantam benda tajam saat ini, bagaimana tidak, di depan matanya kini ia melihat sang istri yang sangat di cintanya tengah berada di dalam pelukan seorang namja, yang taehyung sendiri tidak tau siapa itu. taehyung mungkin tau jika masalalu yn bernama jeon jungkook tapi tidak dengan wajahnya.

beberapa saat taehyung diam dalam posisinya, sampai pada hatinya tak kuat lagi melihat hal terbut, iapun meutukan untuk kembali, dengan langkah yang gusar, muka yang memerah menahakn kesal ia kembali ke parkiran dan berjalan menuju mobil pribadi istrinya untuk menyerahkan bunga yang sudah ia beli tadi, setelahnya taehyungpun kembali ke mobilnya dan memutuskan untuk pergi dari sana.

TAKDIR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang