TAKDIR [END]

capt. 32

keesokan paginya, saat ini yn dan taepun sudah berada di meja makan untuk sarapan bersama.

sayang apa rencanamu hari ini? -tanya tae di sela-sela kegiatan makan mereka

tidak ada, hanya ingin menyusun kembali pakaian ke dalam lemari -yn

tapi aku tidak bisa membantumu, ada beberapa berkas yang harus aku baca untuk meeting senin, ah bagaimana jika maid saja yang mengerjakannya agar tidak lelah -tae

tak perlu tae, aku bisa melakukannya sendiri -tolak yn

hei chagi tak apa, nanti tanganmu bisa pegal melakukannya sendiri atau setidaknya biarkan maid membantumu -tae menatap yn

hmm baiklah -yn pasrah

oia chagi, bahgaimana dengan rencana kita ke makan eomma dan appa mu? -tae

ah itu.. nanti saja kapan-kapan, aku rasa ada yang hal penting perlu ku urus dulu di kantor -yn

baiklah, jika memang begitu, nanti beritahu aku biar aku bisa mempersiapkan hotel dari jauh-jauh hari -tae

tidak perlu tae, kita bisa pulang pergi atau jika kita mau kita bisa menginap di rumah bibi dan paman -yn

tapi sayang, aku tak mau kau lelah, perjalanan cukup panjang yn - tae 

hei, aku tak apa, kau tenang saja -yn

hm baiklah kita akan menginap disana -tae pasrah, daripada harus PP dan akan membuat yn lelah

yess -ucap yn senang yang akhirnya membuat tae menarik senyumnya menatap yn di sana. 

skip, pagi ini setelah dua hari kemarin mereka menghabiskan akhir pekan dengan beristirhat pagi ini baik tae maupun yn harus kembali bekerja. dan keduanya sudah siap menggunaka baju kantornya

saat ini yn sedang sibuk di dapur menyiapkan bekal untuk tae, sedangkan lelaki itu sedaritadi masih asik merajuk sambil memeluk yn dari belakang, yang membuat pergerakan yn menjadi terbatas karena tae

haiss bisa kau lepaskan aku dulu, ini akan menjadi sangat lambat -kesal yn pada tae, namun tae seolah tuli ia malah makin mengeratkan pelukannya pada yn

tidak mau, kau saja menolak tawaranku - ucap tae dengan nada ngambek/merajuknya membuat yn membalikan badannya menghadap tae

ya bagaimana tidak, kau ada meeting pagi ini tae, akupun ada jadwal terapi pagi ini, kau bisa telat karena mangantarku sayang -kesal yn , ya bagaimana yn tidak menolak, pagi ini tae ada jadwal meeting yang sudah di tundanya karena honeymoon dan namja itu masih bersikeras untuk mengantar yn bekerja dengan alasan agar yn tetap aman entah tidak percaya pada sopir atau bagaimana yang jelas tae semakin protektif semenjak pulang honeymoon dan terus ingin berada di dekat yn.

tidak mau chagi, aku ingin mengantarmu -tae

haish oke oke begini, biarkan aku di antar sopir pagi ini  dan kita pulang bersama nanti, bagaimana? aku akan berusaha pulang lebih awal-yn

tap.. -ucap tae terputus

iya atau tidak samasekali? -ancam yn menatap tae

iya-iya -ucap tae akhirnya pasrah karena melihat yn yang sudah marah

bagus, sudah lepaskan aku akan segera menyelesaikan ini, duduklah di meja dulu -perinta yn dan dengan lesu taepun berjalan ke arah meja makan untuk duduk disana

akhirnya yn dapat sedikit menghela nafas lega karena tae menurutinya walaupun ia tak yakin akan bisa pulang lebih awal, pasalanya hari ini akan cukup padat dengan jadwal terapi itu, yn meninggalkan beberapa pasiennya selama 5 hari dengan tugas yang sudah yn titipkan dan harus di kerjakan, lalu hari ini itu semua akan di evaluasinya.