TAKDIR [END]

capt. 65

kami tau hidup yang kami jalani 5 tahun kebelakang sangat tidak mudah, yn sudah menceritakan semuanya padaku, begitupun aku yang sudah menceritakan semuanya pada yn, bahkan awalnya ku kira aecha adalah anakku dan yn saat itu *tersenyum pahit*, tapi ternyata aku salah..dan aku sudah tau cerita yang sebenarnya, saat ini tujuanku datang kemari adalah untuk memperbaiki semuanya, semua kekacauan yang sudah kubuat termasuk hubunganku dan yn- ucap tae tulus, berbeda dengan yoona yang sudah mulai menangis saat ini jin justru kembali mengeluarkan smirknya pada tae..

tidak..kau pasti memaksa yn melakukan semua ini bukan?! - tuduh jin masih tak percaya pada tae

tidak, aku tidak pernah memaksa yn melakukannya, aku bahkan membebaskannya untuk kembali padaku atau tidak, jika yn mau maka aku akan sangat senang, tapi jika yn tidak mau aku tidak akan memaksanya, aku sudah berjanji untuk tetap menjaganya dari jauh dan mencintainya dalam diam - ucap tae kali ini mentap yn tulus

ne oppa *menatap jin*, tae oppa benar... selama ini tidak ada paksaan apapun yang tae lakukan padaku, aku melakukan semuanya atas keinginanku dan atas dasar aku mencintainya, maaf oppa tapi mungkin saat ini aku harus mengatakannya..aku harus mengatakan bahwa oppalah yang membuat semua hal lebih kacau dari sebelumnya dengan terus mencoba menjodohkanku dengan teman-teman oppa yang bahkan oppa sendiri belum tau jelas tentang mereka, selama ini aku memang hanya diam dan menerima semuanya, tapi aku sangat tersiksa karena hal itu..jujur aku sangat muak, tapi aku tak bisa menolaknya, satu-satunya keluarga yang aku punya haya dirimu, paman dan bibi, aku akan kehilangan semuanya jika aku melakukannya bukan hiks...*tersenyum pahit+nangis* tapi untuk kali ini, aku akan melakukannya, aku akan melakukan apa yang membuatku bahagia, aku sudah memutuskan semuanya oppa... maaf, aku memutuskan untuk kembali bersama tae walaupun kalian tidak menyetujuinya -ucap yn membuat tae membelakan matanya terkejut atas keputusan yang yn ambil, tidak hanya tae.. jin dan yoona juga sama terkejutnya atas apa yang yn ucapkan

bahagiaku, hanya akulah yang tau...tak perduli sesakit apa masalalu yang aku alami, jika bahagiaku berada disitu maka aku siap menjalani takdir walaupun harus tersakiti lagi, ini sudah menjadi keputusanku dan aku akan menanggung semua resikomya - ucap yn degan airmata yang sudah turun membasahi pipinya, mendengar hal itu jinpun menggelengkan kepalanya menatap yn dalam

tidak..hiks..jangan lakukan itu yn-aah -ucap jin mulai menangis, tanpa pikir panjang jin langungsung menghampiri yn dan membawa yn kedalam pelukannya

maafkan oppa.. hiks, maaf oppa tak tau semua ini hiks..maafkan oppa yn-aah hiks - ucap jin menangis memeluk yn, ia tak menyangka perbuatan yang ia lakukan benar-benar berakibat fatal, bahkan yn berani bertaruh untuk meninggalkannya

ne..aku mengerti dan aku sudah memafkan oppa - ucap yn yang sudah kembali tenang

kau hiks..sudah benar-benar memaafkan oppa? -tanya jin menatap yn tak percaya, ia hanaya tak percaya yn bisa memaafkannya dengan mudah..

hmm *mengangguk* tapi aku mohon, untuk kali ini, tolong hagrai keputusanku -ucap yn menatap jin seolah memohon

ne hiks..maaf karena oppa terlalu egois, jika memang itu sudah menjadi keputusanmu..maka oppa akan menyetujuinya, ka benar yn-aah aku tak berhak menagtur dengan siapa kau harus bahagia hiks - ucap jin kembali terisak dan membawa yn kedalam pelukannya

terimkasih oppa hiks -ucap yn menangis bahagia dan mebalas pelukan jin, seketika keadaan menjadi haru, semua meneteskan airmata bahagia, dengan perlahan yonapun berjalan mendekati tae dan..

kau berhasil.. -ucap yoona tersenyum dan mulai menangis

terimakasih yoona-aah, terimakasih karena sudah membantuku meyakinyakan yn -ucap tae langsung memeluk yoona dengan airmata yang sudah membasahi pipinya