TAKDIR [END]

capt 63

 saat ini tae sedang asyik bermain dengan banyak anak perempuan disana sambil sesekali pengurus panti itu mendekati tae, yn yang memperhatikan itupun tertawa dan mengelengkan keapalanya

"aku tau kau risih tae, lagakmu memang seperti playboy tapi jika seseorang yeoja mendekat kau akan menghindar, tapi aku suka hal itu..aku suka saat kau bersikap seolah tak perduli pada mereka, tae yang sekarang sudah lebih dewasa, sudah bisa memilih dengan siapa dia perduli dan siapa yang harus di abaikan, semoga 5 tahun lau benar-benar membuatmy lebih dewasa" -ucap yn dalam hati sambil tersenyum menatap tae

ah maaf nona, bisa bantu aku membagikan makanan itu pada anak-anak? -ucap yn pada yeoja yang sedaritadi terus mencoba mendektai tae, mendengan hal itu yeoja itupun sedikit tersentak dan menganggukan kepalanya langsung mengerjalan apa yang yn suruh

miss bisa bantu aku membukanya? -ucap seorang anak kecil berjenis kelamin laki-laki pada yn, yn pun mengangguk sgera membuka bungkus cup cake itu dan memberikannya lagi pada anak itu

kau mau aku bantu membukanya? - ucap yn menawarkan bantuannya pada seorang anak perempuan

tidak, aku ingin dibukakan dengan uncle itu -ucapnya menyembunyian cupcake itu dan langsung berjalan ke arah tae yang kuwalahan dengan permintaan para anak perempuan untuk dibukakan makannya oleh tae

uncle tolong bukakan punyaku juga -ucapnya pada tae

boleh, tunggu sebentar ya..bergantian -ucap tae dengan senyumnya, yn yang melihat itupun tersenyum, hatinya menghangat kala melihat tae sangat menyayangi anak-anak dan dengan sabar menuruti permintaan mereka

beberap waktu berlalu kini para anak-anak yang sudah selesai dengan kegiatan makannya itupun segera pergi untuk mengambil minum mereka dan meninggalkan tae dan yn disana, tae yang berencana menghampiri yn pun harus terhenti karena seorang yeoja menghampirinya...

ini minumnya, kau pasti lelah -ucap seroang yeoja sambil menyerahkan satu gelas air mineral pada tae dan tentu membuat yn seketika menatap mereka

ah teriamakasih *menerimanya* tolong berikan satu lagi pada istriku  - ucap tae menujuk yn dan menekan kata "istriku" pada yeoja itu

i..istri? -tanyanya tak percaya sambil menunjuk yn

ya, dia istriku -ucap tae dengan percaya dirinya membuat yn mengeluarkan ekpresi tak percayanya sambil tersenyum menatap tae

tapi..bukankan yn belum menikah? -tanyanya masih tak percaya, melihat hal itupun yn menyunggingkan senyumnya..

apakah aku pernah mengatannya? bukankah aku hanya tak pernah datang kesini dengan seorang lelaki? apa itu berarti aku belum menikah? -tanya yn pada yeoja itu sambil berjalan menghampiri tae

perkenalkan, ini suamiku *memegang lengan tae+natap tae* dia datang dari korea kesini untuk menjemputku -ucap yn dengan lantangnya sambil menatap dalam yang yeoja

ah hehe maafkan aku yn aku kiraa.. -ucapnya menggantung membuat yn semakin menatapnya seolah bertanya "apa??"

ah lupakan, aku akan mengambilkan minum untuk mu -ucapnya kaku seraya berlalu dari hadapan tae dan yn

uuww kau menyeramkan roar -ucap tae berbisik menggoda yn

hahah diam - ucap yn salah tingkah yang mencubit gemas perut tae

awsh sakit..,.hei jangan kasar pada suamimu -ucap tae lagi pelan sambil menekankan kata "suamimu", mmebuat yn merolingkan matanya malas dan berjalan meninggalkan tae

[percakapn Eng end]

skip, waktu berlalu, setelah kejadian tadi para yeoja pengurus panti itu saling berbisik dan tak ada satupun dari mereka yang mencoba mendekati tae lagi, hal itu tentu membuat tae senang karena bisa bermain dengan anak-anak dan juga mendekati yn dengan leluasa.  saat ini tae dan yn sudah dalam perjalan pulang menuju apartment mereka, tae sedaritadi tak henti-hentinya menceritakan hal-hal konyol yang dilakukan anak-anak selama mereka di panti membuat yn tertawa mendengarnya.