capt. 47

116 13 0
                                    

skip, waktu berlalu begitu cepat dan lima hari yang lalu akhirnya tae di perbolehkan untuk pulang, namun ia masih harus mengkonsumsi beberapa obat untuk tahap penyembuhannya, mengetahui hal itu siang ini ny. dan tn. kim berencana untuk mendatagi tae di rumahnya saat jam makan siang untuk sekedar berbincang.

ding dong - suara bel kini bergema di seluruh rumah milik tae.

hais, siapasih tidak taukah bahwa aku sedang sibuk saat ini -kesal tae menutup laptop dan dengan segera berjalan ke arah pintu rumahnya dari ruang kerjanya.

ceklek -pintu terbuka

eomma..appa, ada apa? -ucap tae kaget, pasalnya setelah lima tahun berlalu ini adalah kali pertama orangtuanya kembali mengunjungi tae dan rumah ini

emm boleh kami masuk? -tanya ny. kim hati-hati

ah ne, silahkan -ucap tae dengan kakunya menggeser badannya agar kedua orangtuanya bisa masuk

kau tinggal sendiri? - ucap ny. kim sambil berjalan ke arah dapur

ne, maaf jika rumah ini berantakan aku belum sempat membereskannya -ucap tae mengikuti sang eomma dari belakang, sedangkan tuan kim, ia  sempat terdiam kala menatap seisi ruangan di hadapannya bahkan ia masih tak percaya bahwa sampai saat ini tae masih memajang foto pernikahannya dengan yn, terukir senyum tipis di bibirnya sebelum ia kembali berjalan ke arah dapur.

nak, eomma sudah buatkan makanan, maukah kau makan siang bersama kami ?- ucap ny. kim menatap tae penuh harapan.

ah, maaf eomma tap.. - ucap tae terpotong ole tn. kim

duduklah, ada yang perlu kami bicarakan denganmu -tn. kim tegas membuat tae akhirnya pasrah dan mengambil kursi di hadapan orangtuanya. setelah semua tertata ny. kim pun mulai mengambilkan makanan yang sudah di buatnya untuk tae dan juga tn. kim.

te..terimakasih eomma -ucap tae gugup, ny. kimpun mengangguk dan tersenyum kepada tae, setelahnya merekapun memulai acara makan siang mereka.

kenapa kau tidak kerumah? -ucap tn. kim di sela-sela kegiatan makan mereka tanpa menatap tae, mendengar pertanyaan dari sang appa mampu membuat tae menatapnya dan memberhentikan kegiatan makannya

kenapa kau tidak kerumah? -ucap tn. kim lagi kali ini sambil menatap tae

ah aku..aku sibuk appa - ucap tae dengan alasannya

huft *mengehela nafas dan memberhentikan makannya* kemana saja kau sudah mencari yn? -ucap tn. kim kali ini to the point

maksud appa? -tae

kau bilang selama 3 bulan ini kau kembali mencari yn bukan? kemana saja kau mencarinya? - tn kim

ah itu nee *menggaruk tenguk*, hmm aku sudah mencarinya keliling kota seoul, bahakan aku juga mencarinya ke daegu, ke makam orangtua yn, dan masih banyak tempat lainnya yang sekiranya aku dan yn pernah kunjungi -tae.

apa kau menemukannya? - ucap tn. kin dan hanya mampu di jawab dengan gelengan kepala oleh tae

huft*menghembuskan nafas kasar* appa jimin tinggal di korea? -ucap tn. kim dengan datarnya, dan lagi-lagi tae mengeleng, namun kali ini matanya melebar menatap tn. dan ny. kim di hadapannya.

seketika tae tersadar bahwa "jimin tidak tinggal di korea, dan jimin bilang bahwa ia bertemu yn beberapa bulan lalu? itu artinya...yn memang tidak ada di korea bukan"pikir tae.

jadi..yn memang tidak tinggal di korea? - ucap tae menatap orangtuanya

huft...ku akui memang banyak yang sudah berubah darimu, tapi kenapa pikiran bodohmu ini tidak ikut berubah sama sekali eoh -ucap tn. kim pelan dengan mengelengkan kepalaya menatap tae tak percaya

TAKDIR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang