capt. 46

133 13 0
                                    

skip, saat ini sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang namja bernama Kim Taehyung  telah terparkir di halaman sebuah mension yang tak lain adalah mension milik keluarga Kim. setelah memarkirkan mobilnya kini tae mulai berjalan memasuki mension, karena hari ini ia berencana untuk mengunjungi orangtuanya, namun baru saja tae memasuki mension ia sudah di sambut dengan pemandangan dimana tn. dan ny. kim sedang asik bertelefon dengan seseorang, saat tae mencoba mengintip lagi-lagi ia hanya melihat wajah seorang anak kecil yang biasa di telfon oleh kedua orangtuanya yang tae tidak tau siapa anak itu sebenarnya. taepun menghela nafas dan mendudukan dirinya di depan orangtunya, melihat hal itu ny kimpun hanya meliriknya sekilas dan kembali mengalihkan perhatiannya pada panggilan vidio itu.

baiklah sayang secepatnya halmeoni dan harabeoji akan kesana, sekarang halmeoni tutup dulu nee..byee *pip* -sambungan telfonpun dimatikan sepihak oleh ny. kim tanpa menunggu jawaban.

eomma appa, sebenarnya siapa anak itu? kenapa kalian sering sekali menelfonnya - ucap tae sesaat setelah ny. kim menutup telfonnya, mendengar pertanyaan tae ny. kim pun langsung menatap tae dengan ekspresi yang datar.

huft *menghela nafas kasar* eomma dan appa akan pergi keluar negri dalam waktu dekat, kami harap kau tidak berulah selama kami pergi -ucap ny. kim menghiraukan pertanyaan tae dan setelahnya langsung bangkit dari duduknya untuk pergi dari sana bersama tn. kim.

eomma appa tunggu, bisakah aku berbicara pada kalian, kali ini saja -ucap tae namun tidak sedikitpun di hiraukan oleh ny. dan tn. kim.

eomma appa *berteriak*..aku akan mencari yn kembali -ucap tae, dan ucapan tae tadi berhasil membuat orangtuanya memberhentikan langkahnya dan membalikan badannya menghadap tae.

aku mohon eomma, appa kali ini saja bisakah kalian memberi ku sedikit saja info mengenai yn, aku sangat bingung harus mencarinya kemana, tadi aku bertemu jimin temanku dulu, dia berkata bahwa yn masih hidup dan..dan dia masih mencintaiku -ucap tae, namun ucapan tae barusan mengundang smirk dari sang appa.

bukankah kau si paling tau? carilah yn dengan segala ke soktauan mu itu *smirk*, yeobbo ayo kita ke kamar, disini hanya akan menghabiskan waktu - ucap tn. kim dengan sinisnya, dan ny. kimpun hanya mengangguk menatap tae, setelahnya mereka kembali berjalan tanpa mengiraukan tae yang masih terdiam disana.

huft..sampai kapan akan seperti ini tuhan..sudah lima tahun -ucap tae mengusap wajahnya kasar sambil mentap kepergian orangtuanya.

ahh yn, Jeongmal pogo siphô, andai aku bisa mengulang waktu, aku berharap saat itu aku memilih mendengar penjelasanmu daripada aku pergi dari rumah sakit -ucap tae penuh penyesalan kala mengingat yn.

di sisi lain beberapa waktu yang lalu, seorang wanita cantik tengah menghabisakn waktu liburnya di sebuah taman dengan cuaca yang sangat cerah, taman yang tak jauh dari menara yang tak pernah bosan ia pandang apalagi jika bukan menara eiffel, dan yaa wanita cantik itu tentu saja Kim Yn.

Yn POV:

huft..5 tahun sudah berlalu, kini aku sudah menyelesaikan pendikan S2 ku dan kini aku sudah mendirikan sendiri biro konseling milik ku, hidup yang kujalani 5 tahun setelah kepergianku memang tidak mudah, sesekali aku masih managis jika mengingat hal itu, aku sudah memaafkannya tapi tidak bisa ku bohongi bahwa menghindari lelaki itu bahkan tidak membuatku melupakannya, sampai sekarang namanya masih memegang tahta tertingi di hatiku, ya..aku memang masih mencintainya dan ada harapan bertemu lagi dengannya, tapi untuk kembali menjalin hubungan denganya..entahlah, aku terlalu takut untuk hal itu, aku takut dia melakukan hal yang sama dan berakibat fatal lagi bagi kami. tapi meskipun begitu sesekali aku masih berkunjung ke tempat dimana dulu aku tak sempat mengunjungi tempat itu bersamanya, seperti yang kukatan tadi bahwa ada sedikit harapan aku akan kembali bertemu dengannya disana. hihi angan-angan bodoh macam apa ini, tentu mungkin saat ini dia sudah bahagaia dengan hidup dan pilihannya bukan, begitupun dengan aku yang harus melanjutkan hidupku saat ini, itulah takdir, takdir dari hubungan ku dan dia, juga takdir dari hidup yang harus kujalani, suka tidak suka, mau tidak mau tetaplah harus ku arungi, tapi setidaknya saat ini hari-hariku tidak lagi sepi karena kehadiran seorang anak cantik yang selalu mengisi hari-hariku.

TAKDIR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang