capt. 51

116 10 0
                                    

skip, keesokan harinya, saat ini sudah menunjuka pukul 03.00 sore, yn yang baru saja selesai dengan pekerjaannya kini memutuskan untuk langsung beranjak dari kantornya menuju ke suatu tempat yang memang sudah ia rencanakan sejak pagi, ia cukup lelah hari ini ditambah dengan fikirannya yang sesakali tidak fokus, beruntung hari ini ia hanya memeriksa beberapa berkas dan tidak ada jadwal terapi.

1 jam berlalu kini yn sudah sampai di tujuan yaitu sungai seine, ya yn memang berencana kesini, ia merasa bahwa dirinya membutuhkan ketenangan saat ini dan di tempat inilah ia bisa merasakan sedikit ketenangan. perihal ny. dan Tn. kim...semalam akhirnya yn memutuskan untuk menelfon tn. dan ny. kim untuk menanyakan kebenarnnya, dan benar saja ternyata tae mengetahui kebeadaan yn dari jimin, Tn. dan Ny. kim juga meminta maaf sebelumnya karena mereka memberikan sedikit bocoran pada tae tentang keberadaan yn di paris, mendengar hal itu tentu membuat yn sedikit kecewa pada mereka, tapi niatnya itu ia urungkan saat mendengar penjelasan ny. kim, apalagi saat mengetahuin fakta bahwa ternyata selama ini tae mencarinya sudah sangat lama bahkan sampai akhirnya tae jatuh sakit, yn kira tae tidak perduli lagi padanya, mendengar semua itu yn menjadi sedikit iba pada tae, tapi saat yn bertanya apa tujuan tae mencarinya ny. kim hanya berkata bahwa "ada yang tae ingin sampaikan padamu nak" sudah..hanya itu..tidak ada penjelasan lain yang diberikan, mendengar hal itu tentu semakin membuat yn tak nyaman dan hampir tidak bisa tidur semalaman, karena tidak mendapatkan jawaban yang di inginkannya entah mengapa ia semakin merasa bahwa mungkin benar dugaannya, tae sudah bertunangan dan akan segera menikah.. dan tujuannya mencari yn adalah untuk menceraikannya.

apa ini saatnya aku melepaskannya? -gumam yn sambil mentap lurus kedepan

jika memang iya, bukankah mau tak mau aku harus siap? apakah ini memang jalan terbaik? huft..aku tak boleh egois..mungkin ini memang sudah waktunya aku melepaskan tae dan berhenti memikirkannya...tuhan kenapa sangat sulit eoh *memejamkan mata+menunduk* 5 tahun..bahakan lebih..aku sudah menjauhinya dan berusaha melupakannya..tapi kenapa harus sesulit ini hiks.. aku bahkan tak bisa menghilangkan sedikit saja namanya dalam hatiku hiks.. aku memang kecewa dan masih ada rasa takut untuk kembali padanya tapi kenapa aku masih saja memikirkannya hiks-gumam yn menuangkan isi hatinya dengan air mata yang perlahan mulai membasahi pipinya, setelahnya ynpun kembali tenggelam dalam pikirannya cukup lama, hingga ia mendengar ada seseorang memanggil namanya..

yn..-panggilnya dari arah belakang membuat yn menoleh dan mengusap kedua pipinya yang basah

tae..taehyung *terdiam*, a..aku permisi - ucap yn dengan cepat berlalu melewati tae

yn tunggu.. - ucap tae dengan cepat memegang tangan yn untuk menghentikan langkahnya, yn yang cukup terkejut karena perlakuan taepun seketika terdiam di tempatnya tanpa menoleh ke arah tae, tak bisa di pungkiri jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya saat ini

bisa kita berbicara? sebentar saja..ada yang harus aku bicarakan dengan mu - ucap tae memohon dengan masih memegang tangan yn. mendengar ucapan tae barusan membuat yn semakin yakin dengan pikirannya, setelah terdiam yn pun menghembuskan nafasnya kasar dan berbalik mentap tae sambil melepaskan tangan tae yang sedaritadi masih memegangnya

aku sudah siap... kau bawa suratnya? berikan padaku agar segera ku tanda tangani -ucap yn dengan nada yang terkesan sangat dingin, namun tak ada respon apapun dari tae, namja itu hanya terdiam sambil menatap yn bingung

surat?..surat apa? kau ini bicara apa eoh? - tanya tae bingung

cerai..bukankah tujuanmu mencariku memang untuk itu..sekarang berikan, aku akan menandatanginya dan setelah itu kau bisa bebas menikahi yeonja yang kau mau - ucap yn sambil menahan tagisnya

apa?! kau gila? fikiran macam apa itu..tujuanku kesini unt... - ucap tae terpotong

sudah lah tae hiks.., aku rasa mungkin memang ini sudah saatnya hiks...la..lagipula..aku..aku juga sudah menikah - ucap yn menundukan kepalanya tak berani metanap tae

TAKDIR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang