Sudah lama sekali sejak Jeonghan tidak bertemu dengan Seungcheol, matenya. Semenjak ia telah selesai heat, Jeonghan tidak ada terlihat disekitar kampus. Dan tampaknya, Seungcheol juga sibuk dengan acara ulang tahun universitas yang akan diselenggarakan bulan desember nanti. Seungcheol terlalu sibuk dengan urusannya.
Sementara Jeonghan? Entahlah. Omega cantik dengan surai blonde tersebut benar-benar tak menampakkan batang hidungnya sedikitpun di kampus UBH. Bahkan Sowon pun jarang bersama Jeonghan di sekitar kampus. Dan begitu juga dengan Dokyeom.
Tetapi, diam diam presidem BEM UBH tersebut telah mencari Jeonghan satu bulan yang lalu. Hanya Daniel yang tahu seberapa pusingnya Seungcheol mencari Jeonghan. Bahkan, omega yang diyakini sebagai matenya tersebut mengambil online class dan menghilang begitu saja. Tanpa adanya kejelasan.
Bahkan, Seungcheol menanyakan keadaan Jeonghan kepada Sowon. Apa yang ia dapatkan? hanya makian dan sumpah serapah dari Sowon tanpa adanya jawaban yang jelas. Bahkan ia bertanya kepada Dokyeom. Beta tersebut enggan memberikan jawaban. Hanya sibuk memandangi Wakil Presiden BEM yang sedang bertugas.
Seungcheol yang awalnya sering kali ke club untuk mencari kepuasan nafsu kini telah jarang untuk berkumpul. Bahkan ia pernah membayar orang untuk memuaskan nafsu dan berakhir ia tinggalkan. Rasanya aneh sekali.
Beberapa kali Seungcheol pergi ke arena balapan yang selalu menjadi tempat Jeonghan untuk bersenang-senang, ia tidak mendapati omega manis nan cantik tersebut. Hanya beberapa orang yang tak ia kenal sedang balapan, tertawa ria ataupun mabuk.
Hubungan Seungcheol dan pacarnya pun terbilang datar. Saat tidur bersama pacarnnya, atau saat berhubungan seks bersama pacarnya pun Seungcheol tidak merasakan apapun seperti saat ia bersama Jeonghan. Benar-benar aneh sekali.
"Hey babe, What's wrong?"
Seungcheol tersadar dari lamunannya. Sedari tadi, ia tampak mengaduk-aduk sereal miliknya tanpa memakannya. Dan hal itu membuat sebuah tanda tanya besar untuk sang gadis dengan surai panjang yang berada didepannya.
Sang Alpha dengan surai hitam legam tersebut hanya menggeleng. Tak apa, beberapa hari ini pikirannya sedang kacau. Terlebih, didominasi oleh sang omega cantiknya, Jeonghan.
"Tak apa, hanya banyak pikiran. Hari ini mau ngapain?" Tanya Seungcheol mengalihkan pembicaraan. Sementara puan yang berada diseberangnya tampak kesal. Mengapa pacarnya tampak menyembunyikan sesuatu darinya?
"Tell me."
"What?"
"I don't know. Akhir-akhir ini kamu berbeda, Seungcheol. Bahkan Chan sendiri bilang kamu dikelas cuman diem doang."
Helaan nafas terdengar dari sang puan. Ia melihat dwimanik sang pacar tampak lelah dan tak ada semangat. Seperti ada yang hilang disana. Padahal, mau selelah apapun sang Alpha dominan tersebut matanya tak pernah kehilangan semangat. Yang menjadi sumber semangatnya adalah pacarnya yang menggemaskan ini.
"Sorry"
Pemuda dengan badan tegap nan kekar tersebut membuka suaranya. Entahlah, semuanya terlalu rumit untuk dipikirkan. Bahkan, insomnia yang telah lama tak kambuh kini kambuh. Terakhir ia bisa tidur nyenyak adalah memeluk Jeonghan.
Gadisnya menatap mata sang Alpha yang terlihat lelah. "No need to sorry. Hari ini kita jalan-jalan ya?" Seungcheol menatap sang pacar. Ia butuh refreshing saat ini. Semuanya tampak ruwet untuk Seungcheol.
"Boleh. Mau kemana?"
"Pantai?"
Seungcheol mengangguk. "Tetapi aku ada urusan sebentar di kampus. Kita berangkat setelah aku ke kampus tak apa kan? Nanti jemput aku, kita langsung ke pantai." Sang puan hanya mengangguk sembari menyunginggkan senyumnya yang manis. Langsung, Seungcheol mencuri kecup di kening milik sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia, Jeongcheol.
Fanfictionkalopsia condition wherein things appear more beautiful than they are. ────────────────────── menurut mereka, Jeonghan adalah Alpha most wanted di kampus. kehadirannya bisa dihitung pakai jari, para dosen selalu mencari kehadiran Jeonghan. berbeda d...