Dai Mu Bai

591 70 2
                                    

WARNING TYPO

"Akhirnya, kota soto!"

"ya"

"eh, dimana (name)?"

"Tadi katanya dia ingin membeli sesuatu"

"Aku harap dia membeli makanan manis! Kita memang seorang spirit master, begitu banyak akademi yang menginginkan kita. Tapi kenapa dia mau kamu masuk ke akademi yang jelek ini!" geram xiao wu

"Guru yang menyuruh aku dan (name), kau yang bersikeras ingin ikut, jadi jangan komplain"

"Tapi kau kan kakakku! Sudahlah, temani aku berkeliling, (name) curang! Dia pergi tanpa mengajakku" kesalnya

.

.

.

"Terlalu mahal! Gimana kalo aku beli 2, dan kau beri geratis 1?"

"Hahah, sebaiknya bos terima saja, adikku kalo marah merepotkan loh."

"Nona, tuan, tolonglah" 

"Ya ampun kakak, xiao Wu kalian berbuat ulah lagi? Jika itu sudah harganya jagan main tawar terus dong. Kasihan pamannya" ucapku mendarat ke tanah

'ASEK! Alam pun mendukungku dengan menerbangkan kelopak bunga, pasti aku bak malaikat yg turun nih' pikirku

'ASEK! Alam pun mendukungku dengan menerbangkan kelopak bunga, pasti aku bak malaikat yg turun nih' pikirku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku Xiao Wu! Dia adalah tang san kakakku, dan gadis cantik itu juga kakakku! Tang (name)" ucap Xiao Wu

"Aku Xiao Wu! Dia adalah tang san kakakku, dan gadis cantik itu juga kakakku! Tang (name)" ucap Xiao Wu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan mendekati peman penjual itu "Paman maaf. Tapi, adikku itu sangat dimanja oleh kami jadi, apapun yang dia inginkan pasti kami kabulkan....Bolehkan paman mengikuti kemauannya sekaliiii saja. ya? Komohon" ucapku mengenggam tanya paman penjual dengan wajah memelas

"Ah. heheh, baiklah-baiklah, ini. Aku akan berikan 2 bonus untuk kalian" balasnya dengan wajah memerah

"Terima kasih paman" ujarku tersenyum

"Aaah, tidak papa tidak papa! Semoga adikmu suka" sahutnya 

Aku pun berjalan mendahului mereka berdua, dalam diam aku tersenyum smirk 'hah, mudah sekali. Memang cantik itu enak' pikirku mengibaskan rabutku kebelakang

soul land《Douluo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang