soul land《Douluo》

cemburu?

"kenapa? mau berkelahi?"lanjut (name)

"cukup. kau baru Saja sadar, dengan tubuh yang seperti itu? apa kau pikir bisa melawannya?" larang tang san 

"bisa!" seru (name)

"walaupun tidak maksimal, tapi kakak kan ada! jadi aku pasti akan baik-baik saja" jelasnya

"tidak bisa!" bentak tang san

"keras kepala benget sih jadi kakak!?" kesalnya

"(name), kaulah yang keras kepala di sini" sahut oscar

"syuut diam! aku tidak menerima sadar diri disini" ucap (name) menempelkan hati telunjukku ke bibir Oscar

"TANG (NAME)!" bentak tang san  membuat (name) terdiam seketika

"aku adalah kakakmu dan kau harus mematuhi perintah ku!" Ucapnya membuat (name) menunduk

"Aku hanya ingin membantumu" ucap (name) dengan nada rendah

"Bantu aku Dengan cara memulihkan kondisimu terlebih dahulu" ucapnya

"Dengarkan kakakmu (name)" ucap mu Bai

"Sialan! Lagi-lagi kalian mengabaikan ku seakan-akan aku tidak ada di sini!"

"Benar-benar cari mati!" Geram Yi Ran melempar 2 pisau kerah xiao wu.

Sontak (name) dengan reflek menahannya dengan ke-2 tangannya.

"Oi! Bisa tidak kau jangan menargetkan adikku trus" ucap (name) muak

Aku muakkk~

"Sial! Apa kau juga ingin melawanku!?" Ucapnya

"Seandainya kakakku tidak melarang ku, sudah pasti akulah yang akan menjadi lawanmu kali ini. Dasar perempuan caper" jelasku melempar kembali 2 pisau itu kearahnya yang membuat pipinya tergores tipis.

'kedua anak kembar ini memang hebat, yang kakak bisa melawan racun dan sang adik bisa menagkis pisau anti spirit' batin nenek

"Zhou wu ji, karena kalian mengambil halo spiritku, maka biarkan cucuku memotong tangan anak kecil itu" ucap kakek

"HAH!?" leguh (name) dengan jengkel namun ditahan Oscar dan si gendut, mereka menutup mulutnya karena tau apa yang akan terjadi kalo mereka tidak menahannya.

'si bangke, kakek bau tahan ini mengejekku?! Mau cepat masuk tanah hah!?' batin (name) meronta-ronta

"(Name), Tenangkan dirimu! Aku tau Kalo kau ingin memukul, membanting, menjambak pak tua itu! Tapi nanti saja!" Ucap si gendut

(Name) sontak mengacungkan jempolnya menyetujui apa yang dia katakan.

Oscar yang melihat itu hanya sweatdrop.

"Tetua yang mulia, itu... kelihatannya sangat tidak bagus" ucap guru zhou

"Lalu? Bagaimana agar cucuku bisa tenang" tanya kakek itu

"Haha, aku takut memotong tangan hanya akan membuatnya semakin marah" jawab guru zhou

"Hmmph! Kau pikir cucuku akan kalah dari anak ini! Baik, kalo cucuku tidak menang. Aku akan membiarkan kalian pergi tanpa menyentuh sehelai rambut pun" Tegas kakek itu

"Sayang! Anak itu sebenarnya..." Gantung nenek itu karena dihentikan kakek tua

"HEH? liat saja, kau akan dipermalukan ular kecil" ucap (name) menurunkan kedua tangan human di kiri-kanannya

"Itu bagus, gadis bodoh~ jika kau kalah, kami akan membiarkanmu pergi juga, bagaimana?" Tanggap xiao wu

Oscar dan si gendut pun membalas ucapan xiao wu yang sama sekali tidak dimengerti (name).