bagaimana jika kalian masuk ke dalam komik SOUL LAND? Pasti seru bukan? itu lah yang di alami oleh (name) saat ini, ayo lihat petualangan dan pelajaran yang (name)/kalian hadapi disana!!.
"Aku masuk kedalam komik soul land!!?"
"Semoga yang mulia rat...
Aku mendarat ketanah Kembali, lalu melirik guru Zhao sembari berkerut kening.
"Apa kita tidak berlebihan?" Kekeh Rong rong.
"Apa kita menang?" Tanya Zhu Qing.
"Oh yeah~~" senang Xiao Wu.
"Apa kalian tidak memperhatikan-nya?" Ucapku namun dibalas ekspresi bingung mereka bertiga.
"Apa kalian tidak sadar? Guru Zhao masih belum mengaktifkan essence armor.." sambung kak san.
"Kalian sekumpulan bocah.... pekerjaan ini terlalu menuntut! Aku akan meminta si tua pelit untuk menaikkan gajiku!" tekan guru Zhao membelakangi kami, dengan tanda spirit yang muncul di punggung nya.
'kuda-kuda guru Zhao itu....dia sedang serius' pikir mu Bai sweatdrop.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Macam nih penampakannya
HUUUSST!
"Itu adalah bentuk essence armor spirit yang sempurna! Essence spiritnya menyatu dengan essence spirit armornya...." Kagum kak san.
"Jadi, jadi ini level dari spirit essence bertarung seorang spirit saint...... essence armor spirit?" Lanjut Xiao Wu Bertanya.
"Semuanya hati-hati! Jagan hilang fokus dulu!!" Teriakku saat essence Milik guru Zhao mulai memukul tanah, alhasil hembusan angin kuat menerjang kami.
"ice wall!" Ucapku seketika dinding es muncul didepan kami menahan serangan guru Zhao.
"Kak! Kita harus bagaimana sekarang!" Seruku
"Kita tidak bisa membiarkan dia menyelesaikan transformasinya jika tidak, kita tidak akan punya kesempatan lagi!" Jawab kak san memasang kuda-kuda.
RAAK!
"gawat! Tidak bisa ditahan lagi!" Seruku membuat kami mundur mencari jarak aman.
BRUUUK!
"Kalo begitu kita hajar saja!" Ucap Xiao Wu menendang punggung guru Zhao namun tidak ada respon sama sekali.
"Xiao san, dia kuat sekali! Terpaksa gunakan jurus itu!" Lanjutnya melompat kebelakang
"Baik!" Jawab kak san mulai melilitkan rumput sungai nya di kedua tangan Xiao Wu, sekilas mirip tali ketapel.
"Paman kami datang~" ucap Xiao Wu dengan Zhu Qing di patas kakinya
