"DIAMLAH! AKAN KUBAYAR KERUGIANNYA." Teriak Mu bai berlari kearah kami
"MAJULAH, SIALAN! IBUMU TIDAK AKAN MENGENALIMU SAAT INI BERAKHIR!" Teriak xiao wu
"Perempuan seharusnya tidak berbicara seperti itu." ucap kak san maju hendak menahan serangan mu bai. Namun...
"Hallah, masih anak kucing ae sombong bet lu! MAJU SINI LU AS@!" Seruku menarik tangan tang san lalu melemparnya ke belakang.
Tak lama. Setelah itu aku dan Mu bai saling bertubrukan tangan
"HALO!" seru kami berdua menggeluarkan halo kami.
Serangan demi serangan dari Mu Bai ku hindari, sesekali aku membalas serangan itu. Dengan satu serangan dari kami berdua sukses membuat jarak diantara kami.
"Tidak buruk juga, untuk gadis kecil sepertimu" ucap Mu Bai tersenyum
perempatan pun muncul didahiku "GADIS KECIL!? AKU BUKAN ANAK KECIL!" geramku menerjang mu bai, Kupusatkan kekuatanku disekitarku dan terbentuklah bola-bola api dibelakang punggungku. {kek bola hitamnya naruto, tapi ini versi api}
"FIREBALL!" Seruku meluncurkan bola-bola itu ke mu bai, diapun menghindarinya namun, hal yang tidak dia duga adalah bola itu terus mengikutinya bak peluru roket.
"Menarik!" ucapnya berlari ke arah tembok, menggunakan tembok itu sembagai batu lompatan. Bola api itu sudah ada di depannya...dengan satu serangan dari cakarnya membuat bola itu pun meledak.
BOOM! BRUUUK!
"Bom ya? Teknikmu ini lumayan juga, gadis kecil" ucapnya memperhatikan tembok yang rubuh akibat ledakan dari FIREBALL milikku
"Tokoku." gumam manajer melihat kondisi tokonya
"Dai Mu Bai, Essence Spirit : white tiger, Spirit Expert tipe petarung level 37. Akan melayanimu" ucap mu bai
"Xiao (name), mundurlah. Biar aku yang menghadapinya" ucap kak san menahan tanganku
"Tidak kak, saat ini aku sangat ingin sekali mencabut ekor kucing itu!" geramku menarik tanganku dari kak san
"Tang (name), Essence Spirit : Star dragon, Spirit Expert tipe petarung level 33" ucapku sembari memperlihatkan wujud nagaku berupa sayap dengan 3 ring master. 2 kuning 1 ungu dari monster yang bisa membuat ranjau, apa namanya? Lupa yang intinya kulitnya sangat kelas, dia sangat merepotkan kala itu.
"Level 33 dengan wujud naga?!" kaget Mu Bai
Aku hanya diam memperhatikanya, sebenarnya aku belum mau memperlihatkan wujud serta levelku. Kalo bukan karna dia aku pasti akan terus menyembunyikannya, Bodonya aku bisa lupa kalo bos dai dulu orangnya agak menyebalkan.
"tidak kusangka, gadis kecil sepertimu sudah level 33" Kagumnya
"Bisa kita mulai, tuan muda?" tanyaku menatapnya datar
"Tentu saja nona" balasnya smirk
"WIHTE TIGER! BERUBAH!" teriak mu bai lagi-lagi mengeluarkan cakarnya untuk menyerangku, Aku pun dengan cepat menggunakan sayapku sebagai tameng.
PLANG!
"Cukup kuat" Ucapnya melipat tangannya didepan dada
"Terima kasih, kau juga lumayan" balasku
Sraaak!
"poison butterfly" aku pun memunculkan beberapa kupu-kupu api, membuatnya terbang disekitar mu bai. Tak lama setelah itu. kupu-kupu itu berubah menjadi kopiannku.
"Tuan muda Dai, lihatlah ke mari" ucapku dan kloniku serentak, sembari membuka permata ilusi disayap naga kami, Dai Mu Bai pun termakan umpanku.
"Illusion" gumamku
KAMU SEDANG MEMBACA
soul land《Douluo》
Fanficbagaimana jika kalian masuk ke dalam komik SOUL LAND? Pasti seru bukan? itu lah yang di alami oleh (name) saat ini, ayo lihat petualangan dan pelajaran yang (name)/kalian hadapi disana!!. "Aku masuk kedalam komik soul land!!?" "Semoga yang mulia rat...