di sebuah bar

216 36 5
                                    

Aku memasuki bar salah satu bar yang menjadi tempat janjian kami untuk berpesta. Namun saat aku masuk, aku melihat teman-teman ku sudah terkapar mabuk di lantai.

"Sepertinya kalian bersenang-senang tanpa ku ya" ucapku melihat Zhu Qing juga mu Bai lalu aku tersenyum

CLING!

"Tang xiao (name)"

Panggilan itu membuatku Merinding saat aku memutar kepalaku perlahan, aku melihat rong rong menatapku dengan mata yang berkilau.

"Ro-rong rong? Apa pestanya menyenangkan?" Ucapku gagap

"Iya sangat menyenangkan, tapi...kau belum meminum apapun (name)~" dia dengan Aura gelap di belakangnya dia mendekatiku dengan membawa secangkir besar bir

"Tidak tidak...aku tidak bisa minum" tolakku gugup

"Tidak~ kau harus minum" ucapnya

"HUWAAAAA!!!" Teriakku histeris

*Hari ke dua spirit Colosseum*

Aku baru saja selesai dari makan cumi bakar dan tanpa sengaja melihat ada yang berbicara dengan guru juga pak kepsek, karena kepo aku mendekati mereka.

"Guru? Ada apa ini" tanyaku melirik orang berjas di sampingku

"Ini tidak akan lama" ucap orang itu

"(Name) ikutlah bersama kami" ucap kepsek padaku

"Baik guru" jawabku

*Kantor menejer*

"Ya elah kalo gak di ajak masuk ngapain gua ikut bjer, nguping kan dosa" gumamku melihat sekeliling di luar kantor menejer

"Kalo di pikir-pikir ini sudah waktunya ya, keknya gak bisa tepatin janji deh Ama Arden. Pasti dia bakalan marah" lalu aku melirik seseorang berambut cokelat panjang

"Apa kau yang bernama tang (name)?" Tanyanya padaku

"Ya, kenapa" ucapku dingin

"Aku ingin berbicara sebentar denganmu, apa boleh?"

Aku menatapnya sejenak lalu mengangguk.

*Ruang VVIP*

"Aku dengar kau pernah bertemu dengan seluruh muridku" ucap nya sambil menyesap tehnya

"Apa maksudmu, murid mana?" Tanyaku berpura-pura tidak tau

Dia tersenyum

"Royal combat" ucap nya membuatku diam

"Mereka yang memberi taumu?"

"Kau dan Yu Tian pernah Bertemu sebelum nya bukan? Saat kalian masih kecil juga... tidak lama ini benar kan"

"Langsung ke intinya saja, aku bukan orang yang suka basa-basi" ucapku menyesap teh di cangkir

"Singkat saja, aku mau menawarkan mu untuk bergabung di akademi kami setelah pertandingan ini selesai" dia tersenyum lalu memberikan semacam kartu padaku

Mendengar itu sontak aku tersedak teh lalu menatapnya tidak percaya.

"Apa? Bergabung di akademimu" Ulanganku tak percaya

"Benar. Akademi kami akan memberikan semua fasilitas yang kau inginkan tanpa terkecuali.. bukankah ini penawaran yang bagus? Kau juga bisa mendapatkan guru yang hebat di sana"

"Aku tau tentang akademi mu! tapi kenapa tiba-tiba, dari pada aku. Masih banyak teman-temanku yang lebih hebat dariku" ucapku menyelidiki nya

"Karna...aku tertarik padamu, entah mengapa aku merasa jika aku melepaskanmu aku akan rugi besar" ucap nya sambil tersenyum

soul land《Douluo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang