curahan hati (name)

380 44 6
                                    

"AAAAAAAGRRHK!! APA YANG AKU LAKUKAN!!" Teriak (name) sambil menjambak rambutnya

"KENAPA AKU MELAKUKAN HAL MEMALUKAN SEPERTI ITU! YA TUHAN UMURKU DI DUNIANYA NYATA SUDAH 20 TAHUN!! BAGAIMANA BISA AKU MELAKUKAN HAL JAMET SEPERTI ITU!!"

"AAAARRGHHH RASANYA MAU MENYEMBUNYIKAN KEPALAKU DI TANAH!" Lanjutku lalu meleyot di kasur

"Hiks, aku tidak mau ketemu mu Bai"

Beberapa saat kemudian, aku memberanikan diri untuk keluar kamar saat makan siang karena sudah berulang kali di panggil teman-teman.

"(Name)? Kenapa kau lama sekali keluar nya?" Tanya rong rong

"Ah...aku hanya lagi mengerjakan sesuatu heheh" jelasku duduk di sampingnya di meja makan

"Kak?apa kau yakin baik-baik saja?" Tanya xiao wu

"Tentu saja! Memangnya kenapa?" Seruku

"Semalam kak San bilang kalo kau di gendong guru pulang ke sini, apalagi matamu kelihatan bengkak. lalu kau di berikan ke bos dai" jelasnnya

"Bos! Kakakku kenapa semalam?!" Serunya pada mu Bai di meja seberang membuat (name) gelagapan

"Jangan tanya aku, kau tanya dia saja" jawab mu Bai dingin

"Apa-apaan itu, kau Dingin sekali bos" cibir xiao wu

"Entah mengapa aku mencium aroma kecemburuan di sekitar ini" sahut Oscar

"Kupikir hanya aku, ternyata kau juga. Bahkan di sampingku ini auranya sangat pekat" timpal si gendut yang di sampingnya ada mu Bai

"Apa! Kalian mendapatkan gosip tanpa membaginya padaku! Kupikir kita ini saudara!" Timpal xiao langsung dirangkul Oscar dan gendut

"Apa kau tau? Semalam aku melihat ada seorang pria yang muncul di kamar (name) saat mu Bai memainkan rambutnya" bisik Oscar membuatku yang sedang minum langsung menyemburkan air itu.

"Ohok...ohok..ohok!" Batukku lalu menatap mereka tajam

"Pria itu langsung menodongkan pedang nya di leher bos dai sambil berkata 'kau serangga kecil penganggu', setelah itu pertengkaran pun di mulai!" Lanjut gendut dengan suara agak besar

"Aku sampai berfikir kenapa (name) bisa-bisanya tidak bangun padahal mereka lumayan berisik" lanjut Oscar

"Tunggu, bukannya kalian ada di kamar semalam? Kalian keluar lagi?" Tanya tang San

"Heheh" Oscar dan gendut malahan terkekeh

"Lalu setelah itu-"

BRAK!

dalam sekejap garpu tertancap di meja dengan sangat sempurna di samping jari Oscar dan si gendut. Membuat mereka langsung kicep.

"Sepertinya kalian mau latihan bersamaku hari ini, kalo tidak salah lihat disekitar hutan ada lahan yang bagus untuk latihan" jalas mu bai tersenyum jahat dengan wajah yang agak gelap

"Itu ide bagus, lagipula aku juga mau berlatih. Bagaimana kalo kita berlatih bersama-sama?" Tanya tang San yang langsung di bungkam Oscar

"Hei kak San! Apa kau lupa kalo kau ada janji untuk mengajak xiao wu dan (name) ke tempat belanjaan?" Potong Oscar

"A-ah...aku tidak perlu, soalnya aku sedang di latih dengan guru besar haha gendut! Kau saja" ucap Oscar nyenggol gendut dengan tangan yang lain sedang menutup mulut tang san

"Aku ada janji dengan cumi bakar di pasar tadi, jadi aku tidak bisa" jawab gendut canggung

"Bilang saja kalian mau lari" timpal Rong rong

soul land《Douluo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang