Kembali ke rumah

521 65 1
                                    

WARNING TYPO

Si kembar Tang melewati hari-harinya dengan penuh semangat. Pagi harinya matahari terbit, berlahit bersama. Belajar dipagi hari....Bekerja sebagai pandai besi, walau sesekali (name) malas-malasan dan pada akhirnya perkerjaannya dilakukan oleh sang kakak.

Membuat senjata rahasia diam-diam,...Menghadiri pelajaran guru mereka saat petang. Dan melatih kemampuan mystic mind di malam hari. Kedudukan kakak xiao wu dengan cepat menyebar disekolah.

Sedangkan (name) malah menjadi preman. Ralat, maksdunya pengawas anak-anak yg bermasalah "kata lain osis".

1 Tahun kemudian.

"Xiao san, Xiao (name) kalian belum berkemas barang bawaan kalian? Tidak pulang?" tanya xiao wu

"Kami tidak tahu dimana ayah kami berada......Kami tidak punya tempat untuk pulang" balas xiao san masih fokus pada bukunya

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan kami xiao wu" sahut (name) 

"Bagaimana aku bisa ke tempat kalian jika kalian tidak di sana!?" ujar xiao wu merebut buku xiao san lalu menarik (name) yg sedang rebahan di tepi kasur hingga terjungkal

"ADOH!" Rintih (name) 

"Ayah kalian mungkin ada di sana, masukan barang-barang kalian cepat!" pitahnya menyeret kaki (name)

"WOI! JANGAN NYERET AKU JUGA KALI, ROK AKU NAIK ANJIIR!!" Teriak (name) menahan roknya yang naik

"Makanya jangan make rok!"

"AKU INI LAGI PROSES PEMBELAJARAN MENJADI PEREMPUAN YANG SEMPURNA TAU!!" bantah (name)

.

.

.

.

.

"Xiao (name), masih jauh?!"

"Sedikit lagi!, dari atas sini sudah keliatan kok!" seru (name) yang lebih memilih terbang dibanding berjalan

'Akhirnya gak jalan kaki lagi~T...untung sudah bisa terbang, yaa walau nguras energi sih' Batin (name)

"Jangan kecewa saat sampai di sana.....rumah kami jelek, tidak akan cukup untuk menyenangkanmu." 

"Kau sudah menyimpan uangmu?...Kita cukup menggunakannya, kan?" 

'Xiao Wu, maaf. Tapi kau seperti lintah yang polos....Apa gua ajarin aja ya triknya, nyerap uang?' pikir (name)

"Bukankah seseorang masih berhutang 6 perak denganku?"

"Dasar licik! Bukan kah aku membantumu mencarikan hadia untuk ayahmu?"

"HEI! XIAO WU. AKU JADI INGAT WARTEL YANG WAKTU ITU BELUM KAU BAYAR!" teriak (name)

"Haah, kupikir kau sudah melupakannya" lesu xiao wu

"Hahah, aku akan terus menagihmu loh" ucap (name) sudah berada di sampingnya

"Kau jahat sekali (name)!"

2 menit kemudian

"Xiao san, ada sesuatu untuk dimakan? Aku lapar" tanya xiao wu

"oke" balasnya memberikan wortel

"Xiao (name), kau mau?" tawar xiao wu

"Hmm? Gak makasih, aku masih kenyang kok" tolak (name)

"....."_xiao san

"Kertas apa yang kau baca?" tanya xiao wu melihat xiao san menatap kertas itu.

"Surat yang ditinggalkan ayah pada kami" balasnya 

soul land《Douluo》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang