Past, Present, and Future - YoshiHo [END]✓

°♡H O T E L R O O M♡°

Sepasang suami istri tiba di bandara Internasional Tokyo Haneda dengan beberapa orang yang membantu membawa barang bawaan mereka.

Setelah terbang selama dua jam lebih, keduanya memilih untuk beristirahat di hotel yang sudah di check in oleh salah satu suruhan Yoshi.

"Kau mungkin lelah, jadi aku menyuruh seseorang untuk check in terlebih dahulu agar nanti kau bisa langsung beristirahat" jelas Yoshi kepada Mashiho yang berjalan beriringan dengan nya.

Yang lebih muda menganggukan kepalanya, "aku tidak terlalu lelah, tapi aku memang ingin istirahat" Mashiho menatap Yoshi sembari tersenyum.

Sang dominan ikut tersenyum lalu mengusap kepala sang submisive, "kau menggemaskan sekali" puji sang dominan pada submisive nya.

°○🐯♡🐹○°

"Aahhh hyung~ cukup... Aku ingin istirahat..." Rengek Mashiho kepada Yoshi.

Yap, bukannya istirahat setelah tiba di hotel, keduanya kembali melakukan hubungan intim hingga larut malam.

Sang dominan hanya terkekeh gemas mendengar rengekan Mashiho yang terdengar sangat menggemaskan.

"Maafkan aku, hm? Ayo kita bersihkan badan telebih dahulu sebelum istirahat" Yoshi menggendong Mashiho ala koala dan membawanya ke dalam bathtub.

Keduanya membersikan tubuh masing masing, sesekali Yoshi juga membantu Mashiho menggosok daerah tertentu.

Setelah selesai Yoshi kembali menggendong sang submissive dan mendudukkannya di atas ranjang untuk menggunakan pakaian.

Sang submissive memperhatikan sang dominannya yang sedang mencari pakaian tidur untuk kedua nya. Ia sebenarnya ingin membantu sang dominan, tapi bagian bawahnya yang cukup sakit membuatnya hanya memperhatikan suami tampannya itu.

Yoshi membantu Mashiho menggunakan pakaian tidurnya, "jika kau memiliki rekomendasi tempat yang bagus di Jepang katakan saja, kita akan mengunjungi nya" ucap Yoshi lembut.

Kedua pasang mata itu saling beradu, menatap pasangan dengan tatapan yang dalam dan tulus lalu saling melemparkan senyum hangat.

"Kau tau, kau adalah sebuah permata yang indah namun rapuh. Aku berjanji pada diriku sendiri untuk menjaga permataku agar tidak hancur kembali..." Ucap sang dominan.