Saat ini jam kosong jadi Sesya menyempatkan waktunya ke perpustakaan untuk sekedar membaca buku atau belajar karena sebentar lagi ujian kenaikan kelas akan tiba." Hai kok sendiri ?" Ucap seorang laki-laki yang baru saja memasuki perpustakan.
" eh ada kak Haikal iya temen-temen sesya pada alergi sama perpustakaan jadi Sesya sendiri."
"Mau kakak temenin? "
" kak Haikal kenapa di sini Kaka ga pelajaran?" Sesya balik bertanya.
" Jam kosong adek.. kan gurunya lagi rapat gimana si" jawabnya sambil mengacak rambut Sesya. "ga papa aku temenin lagi pula kakak gatau mau ngapain" lanjutnya lalu duduk di sebelah sesya.
" ih rambutku berantakan "
suara bel istirahat berbunyi, sesya menyudahi belajarnya. sesya melihat kakaknya yang tidur menghadapnya.
"kak haikal ganteng tapi sayang tidak bisa dimiliki iya lah kakak gue masa mau di pacarin" batinnya ketika fokus mengamati wajah haikal dengan serius.
kurang lebih 5 menit sesya memandangi kakanya itu tapi belum bangun, akhirnya sesya menyerah dan memilih untuk tidur.
"dek kok tidur " tanya haikal.
tak ada jawaban, tak ada pergerakan haikal beralih mengusap kepala adiknya.
tanpa mereka sadari ada seseorang mengamati dari pintu masuk perpustakaan.
" haikal ngapain lo " sambil berucap cowo itu meremas susu kotak yang dia bawa dan berakhir tumpah membasahi lantau. " ah sialan "
dari pada bikin ribut di perpustakaan dia beralih ke kantin. dirinya juga sadar jika bertengkar di perpustakaan akan berurusan dengan BK.
" satya kok sendiri biasanya bertiga sama temenmu itu " seorang perempuan menghampirinya.
" ga papa gue lagi pengen sendiri "
" Gue temenin ya gue bosen di kelas terus " ucapnya sambil mengayunkan kakinya.
" aura Mood lo baik kan jangan sampai jelek gue nanti yang repot"
" iya satya "
__________________
jam pulang sekolah tiba semua murid berhamburan ke luar kelas." sat stop tunggu satya kenapa sih lo? gak kaya biasanya" sesya memanggil ketika cowo itu berjalan keluar kelas.
" ga pa pa" balasnya singkat sambil berjalan tanpa melihat wajah sesya.
sesya bergumam "lo itu kenapa si aneh banget dari tadi di kelas aja lo itu anggap gue gada, gue salah apa"
Sebuah motor tiba-tiba berhenti di depannya. Lalu gadis itu mendongak menatap siapa orang yang didepannya itu.
" Hai kakak "
" bareng yuk gue anterin " ucap haikal
" yaudah ayok sekalian ke toko kue mau ambil kue pesenan mama"
di sisi lain tepatnya di pos satpam ada seseorang yang sedang melihat interaksi sesya dan haikal.
" satya Liat apa si lo ayok jalan "
Mendengar intruksi seseorang di belakangnya satya melajukan motornya melewati Sesya dan Haikal." loh itu mereka saling kenal ?"
" apa dek ? "tanya Haikal dan Sesya membalas dengan gelengan.
__________________
esoknya di luar pojok kelas, ada segerombolan siswa yang asik mengobrol mereka teman-teman sesya." guys sehabis ujian kenaikan kan libur tuh gimana kalau kita liburan ke pantai ? " saran sean sambil meminum minuman favoritenya yang tentunya tidak di sukai orang-orang yaitu mint choco.
" boleh juga tu ayok " jisel dan hana mengangguk sangat semangat.
" ke pantai ya yey main air" ucapnya dengan berlagak seperti seorang anak kecil. lihat di sana ada cowo yang terseyum melihat sesya, lalu seketika menampilkan muka datarnya ketika sesya melihatnya.
" ah masi laper nih mau ke kantin gak? "
"sean aku nitip ya ice cream cup 2 nih uangnya gue mau belajar dulu" ucap sesya seraya memberikan selembar uang ke sean lalu berjalan ke dalam kelas.
satya tentu terkejut karena sesya ingin beli ice cream. ingin sekali dirinya melarang langsung tapi dia lagi kemusuhan sama sesya.
" waduh gue nanti di omelin tante naya"
satya langsung mencari sean di kantin dirinya kalah cepat sean sudah membeli 2 cup ice cream.
"loh kok diambil itu punya sesya."
"sesya ga boleh makan ice cream nanti sakit "
" kok lo ga negur tadi " tanya sean
" gue gengsi "
" bilang aja habis dan ini ice cream gue yang makan aja"
" eum okey eh bagi dong " sean merebut satu cup ice cream dari tangan satya.
"ini hehe di makan di sana yuk "
____________________
" kok lama " tanya Sesya.
Sean dengan ragu berjalan mendekati sesya yang sedang asik dengan buku-bukunya.
" ice creamnya habis nih uangnya " ucap sean seraya menyodorkan selembar uang.
" ah masa habis tuh liat dia aja dari kantin beli ice cream " ucap sesya ketika melihat joa memakan ice cream.
Lalu sesya menghampiri joaa " joaa di kantin ice creamnya masih ada kan?" joaa ingin mengangguk tapi sean berkata tanpa bersuara "jangan jawab jujur bilang aja tinggal 1 "
" udah se udah habis ini yang terakhir " joaa melihat ke arah sean dengan ekspresi bingung." pasti satya ini " batin joaa.
karena Sesya tidak percaya sepulang sekolah ia pergi ke kantin mengecek apakah benar yang di katakan joaa.
" lah masih ada kok " Sesya mengambil 2 cup ice cream lalu menyerahkan uang ke ibu kantin.
" ah sialan gue di bohongin "
di luar kantin ada Satya yang memata-matai sesya, betul dugaannya gadis itu pergi ke kantin.
" duh bandel ni anak habis gue sama tante naya ".
KAMU SEDANG MEMBACA
We Meet Again || Complete ✓
Teen FictionKamu percaya Takdir ? Ini Takdir Aku bertemu dengannya lagi setelah 3 Tahun Kami berpisah dan Di pertemukan kembali di Sekolah menengah Atas. Aku sebenarnya sangat terkejut tapi aku pasrah dengan takdir ku . Banyak rintangan yang kami lewati, Dul...