13 ❣

16 0 0
                                    

Pagi ini sesya menyiapkan perlengkapan buat besok dirinya study tour.

" Baju udah siap perlengkapan mandi juga sepatu gue bawa berapa ya ? " Sesya bertanya sendiri dan tiba-tiba seseorang menyahut.

" Satu aja se "

" Loh Satya cepet banget dateng padahal Masi nanti Lo " sesya berucap dengan terkejut siapa yang tiba-tiba menjawab.

" Jangan bawa barang yang ga penting nanti tas Lo berat"

"Ya gapapa kan ada Lo " Canda Sesya.

Jam Sudah menunjukan pukul 9 pagi Sambil menunggu Kakaknya Datang Lebih baik menonton tv. 

Tak lama dari itu Suara klakson mobil mengagetkan keduanya. Sesya bergegas membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

" KAK HAIKAL " Sesya berlari memeluk Haikal. " Mana temen-temen ?" Tanya sesya langsung. 

" Di dalem mobil ayok Cepetan " Haikal membawa teman-teman Sesya karena suruham Sesya Sendiri.
" lo bawa mobil apa motor Sat " tanya Haikal.

" bawa mobil Se ayok sama aku" Satya menarik tangan Sesya menuntunya masuk kedalam mobilnya.

__________________

yang mereka tuju adalah ke mall. bukan ke Transmart yang mereka tuju   nya melainkan ke time zone dulu. Haikal berjalan menuju kasir Mengisi nayawa kedalam kartu berwarna silver untuk mereka pakai.

" Jisel Hana aura ke photo booth yuk " ajak sesya.

1..2..3
Ciss

"Lagi yok " ajak Sesya lagi.

" cheese "

Mereka berempat menghabiskan waktu dengan berfoto. sampai mereka mendapat 5 buah foto.

Di tempat lain.

" Kak jangan curang ah " keluh sean

" Hehe semangat Sean masukin bolanya"

" Wah poin nya sama " ucap Satya.

" Mau Bombom car ga ajak sesya sama yang lainnya sana "

" Aku aja kak yang panggil " ucap Sean lalu coweo itu mencari keberadaan teman cewenya itu dan langsung ketemu, mereka lagi asik main pump gamenya anak muda.

" Asik bener diajak kak Haikal main Bombom car tuh "

" Bentar kurang satu lagu lagi"

Sean menunggu kurang lebih 4 menit dan karena lama Haikal dan Satya menyusulnya.

" Jangan nabrak gue ya Lo sat awas lo " ancam sesya dengan tatapnya tajam.

" Habis main ini beli makanan terus pulang ya gue Takut nanti lon pada kecapean besok"

" Ay ay kapten "

Di Transmart semua sibuk memilih apa yang akan mereka bawa besok.

Di tempat minuman seorang mondar-mandir dari ujung keujung mencari mana yang akan dia beli.

" Ini aja teh sama pocari nih dari pada Lo bingung "

" Aaa oke mineralnya juga kan ?" Tanyanya

" Gausa Satya kan udah dari sekolah kita bawa yang ga sekolah kasi aja ngerti"

" Ngerti aura " Satya mengusak rambut aura dengan gemas. Dan  Tidak jauh dari sana Sesya melihat interaksi mereka berdua.

" Ahh aku iri " Ucap Sesya dengan muka yang memelas.

" Uda selesai se?"

" Ah " sesya terkejut Sean yang tiba-tiba berucap.

" Udah kok yok ke kasir "

"Dasar buaya, Lo itu , sungguh keterlaluan, depan gue Lo malah, berlagak manis sama tu cewe" batin sesya sambil menaruh Minuman dengan aksar.

" Se you ok " jisel menyadarkannya ia melihat sesya yang meletakan satu persatu jajanannya dengan kasar ke Maja kasir.

" I'm oke ji I'm oke " ucapnya dengan tersenyum.

__________________
Setelah berbelanja mereka memutuskan untuk pulang. Masing-masing membawa kantong belanjaannya menuju mobil.

" Satya gue sama kak Haikal aja lo terserah mau nebebin siapa." Karena kejadian tadi Sesya mendadak berubah dan dia tidak ingin satu mobil dengan Satya.

" Kenapa Lo ? Aah gue tau maaf se maaf " batin Satya karena dia tidak ingin sendirian jadi dia menyuruh Sean baersamanya.

Di perjalanan di mobil Satya 2 orang saling terdiam tidak ada niatan untuk berbicara.

" Aah sesya maafin gue aah pasti Lo besok Diemim gue " batin Satya seraya memukul mukul setir mobilnya.

" Satya Lo kenapa " tanya Sean

" E..e gapapa Sean "

" Hii serem "

Sean lapar jadi dia berusaha meraih makanan yang berada di kursi belakang tapi tak kunjung dapat. 

" Lo laper ? Jangan ambil itu buat besok kita cari makan aja " ucap Satya.

" Tap satya kita nanti ketinggal jauh sama mereka "

" Dah lah gampang  gue kabarin dah tu kesana aja ya "

Mobil Satya berhenti di depan tempat makan.

" Bang bakso 2 sama es jeruk 2 "

"Duduk mana sana aja "

Di mobil Haikal.

" Loh mobil Satya kemana kok ilang " sesya melihat ke arah spion di belakangnya tidak ada mobil bercat putih milik Satya.

" Coba di telepon " saran jisel.

" nah baru mau ku telpon "

Selang beberapa menit ponsel sesya berbunyi ternyata Satya meneleponnya.

"se gue sama Sean lagi makan bakso kalian pulang aja kalau mau susul kesini aja di tempat bakso favorite kamu "

" Lah enak banget Lo berdua ga lah di matiin gue bekum jawab loh"

" Kenapa se ?"

" Tau tu kak Satya Sean malah makan bamso gue juga mau dong "

" Yaudah mau puter Balik ?"

"Udah terlanjur jauh se " bukan Haikal yang menjawab malainkan aura.

" bilang aja Lo gamau gue deket sama Satya kan" batinnya.






We Meet Again || Complete ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang