21❣

33 1 0
                                    

3 bulan sudah satya tidur cukup lama di rumah sakit dan sekrang  dirinya sudah sehat.

" HAI SATYA GUE KANGEN SAMA LO" teriak Jino.

" lebay ah no "

" Enak ya jadi Satya gausah mikir tugas tinggal ulangan langsung naik kelas." Celetuk Sean.

" Enak Lo pikir Lo coba jadi geu tukeran biar bisa rasain gimana sakitnya ini " Satya menunjuk perutnya. 

" Ga mau ehe "

" Brengsek juga ya tu cewe deketin Lo doang cuman mau hartanya sama kaya papanya" celetuk jaan.

" Gak mungkin si aura begitu bisa aja itu paksaan papanya " ucap Hana

" udah lah mereka tu sama-sama brengsek dia udah bunuh kakek gue " 

" Beneran " Balas sean dan Sesya mengangguk.  

" Keluarga nya pinter banget tau mereka nyebunyiin siapa yang udah bunuh kakek gue dengan menyuap papa gue untuk diam" lanjutnya.

" Tapi kenapa papa Lo ga lapor polisi "

" Diem dulu gue lagi cerita ini nah papa diam-diam ke kantor polisi bilang ada pembunuhan disana bukan aura yang di tangkap tapi papanya waktu itu sialnya di masi di bawah umur jadi ga ikut di penjara"

"yang gue denger papanya aura itu  kejam saat dia keluar dari sel ya karena perusahaannya bangkrut akibat korupsi dan jadi pengangguran" jelas Sean.

" kasihan aura si dia sebenranya baik eh kemaren Si riki cerita soal keluarga Aura kan "

Flashback

" Satya gue mau ngomong sama lo ini tentang Aura" ucap Riki dengan serius.

" " Gue minta Maaf lo jadi babak belur Gara-gara Haru.  Gue yang Suruh Dia nyekap Aura Dan nyiksa dia"

" Riki Maksud lo apa Aura punya trauma!"  Tampa mempedulikan Perutnya Satya mencengkram kerah baju Riki.

" tenang satya gue udah siapin obat penenang  dan gue bermaksud baik Jadi jaga emosi lo.  Haru pernah ngancem lo kan tapi lo malah deket terus sama Aura sampe jadian dan apa yang lo rasain jadian sama dia?"

" lah dia pinjem uang gue mulu terus dia meinta beli ini itu sampe kartu gue di sita sama papa" balas satya.

" nah itu Aura minta beliin apa pun yang dia mau dan liat ini dia jual semua " Riki memperlihatkan sebuah akun bisnis dan ada foto barang yang dia beli dijual habis sama Aura.

" Brengsek pinter banget."

" ada lagi Ayahnya Aura ini korupsi dan udah ambil uang 2 perusahaan , perusahaan keluargannya sesya dan keluarga gue.  Tapi tenang Dia udah tinggal di balik jeruji besi kaget gak lo sama anaknya sih  "

" woahh hebat " Semua orang tekejut atas penjelasan Riki.

" siapa yang masukin mereka ke penjara?"  tanya sesya.

" keluarga gue " balasnya dengan bangga.

Flashback end. 

Ting Jam pertama akan di mulai.

" Sesyaa kita satu kelas lagii see"  teriak Satya seraya memeluk sesya dari belakang.

" lepasin ga bukan muhrim"

" lulus nanti kita nikah biar bisa meluk kamu sepuasnya"

" apa si satya " sesya berjalan dengan cepat memasuki kelas.

__________________
hari demi hari dan bulan telah berganti. semua siswa kelas 12 sedang bergelut dengan soal-soal ujian yang akan mereka hadapi.

" waaah otak gue kebakar kalau caranya begini " ucap sean.

" diem ini perpustakaan jangan rame " tegur Jisel.

saat ini mereka sedang ada di perpustakaan, bukannya mereka anti sama perpus? karena sesya yang memaksa mereka belajar di perpus.

" gue mau kekelas pusing gue disini "

" hana nanti aja temenin gue pantes lu dapet kelas rendah " 

" sesya oke dah "

tiba-tiba seseorang menutupi mata sesya. Dirinya marah karena sedang asik nulis tapi matanya di tutup.

" satya gue tau lo ya jangan ganggu dulu" ucapnya tanpa melihat ke belakang.

" kok lo gue kita udah sepakat aku kamu ya "

" udah ah jangan ganggu nanti materinya ilang di otak "

" nih minum dulu " satya menaruh susu kotak rasa chocolate di depan sesya.

" terimakasi ayang "

" lo berdua udah jadian belum si "
tanya jaan

" belum besok kayanya "

mendengar ucapan satya seketika jantung sesya berdetak dengan kencang. " aduh gue lupa gue suruh satya nembak gue waktu lulus kok cepet banget si" batin sesya.

" kenapa ga sekarang aja kan kalian berdua udah saling suka "

" tuh dia gamau katanya nanti pas udah lulus iya kan se"

" e..eh iya eum gue mau kekelas "

" sesya tunggu kok gue di tinggal " 

"salting dia tu  " ucap satya lalu tersenyum hingga giginya terlihat. sungguh manis sungguh tampan siapa pun yang melihatnya seketika pingsan di tempat.

bulan Maret bulan yang di tunggu-tunggu oleh murid kelas 12  yaitu ujian sekolah.

" jantung ku oh tidak dia bahkan tidak berhenti berlari "

" lebay lo sean"

" aduh kenapa deg degan gini dah  ada selembar soal depan mata dan ah pasrah" Keluh sesya seraya mengerjakan soal yang ada di mejanya.

ujian berlangsung selama 8 hari dan  di lanjutkan ujian masuk university pada bulan depan.

pikiran dan jiwa harus tenang damai dan pasrah jika ujian sudah dekat.

" bener kata sean otakku sekarang kebakar boom meledak berkeping keping" ucap sesya.

"ketularan sean ya lo lebay "

"haha iyaa" Balas Sesya serya memukul mukul lengan Hana.

We Meet Again || Complete ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang