BAB 1

17.7K 1.2K 43
                                    

💜💜Happy reading 💜💜

Tok

Tok

"Dek bangun" panggil daffin pada sang pemilik kamar yang masih asik bergulung santai dengan selimut dan kasur kesayangannya itu.

Tok

Tok

Ketukan pintu itu terdengar kembali setelah beberapa saat tadi lenyap.

"Dek bangun ini udah siang loh" panggil daffin yang jengkel dengan kelakuan adiknya ini,benar benar kebo menjadi rutinitas setiap paginya untuk membangunkan Arga.
Namun sang empu didalam belum juga bangun,tidak terusik sama sekali dengan panggilan panggilan daffin dari luar.

Daffin pun juga bingung bagaimana caranya untuk membangunkan Arga,mau masuk tapi kamar dikunci dan kunci cadangannya pun ada pada Arga.

"Dek kalo dalam hitungan ketiga kamu ngak bangun agus Abang buang ke kandang lion sekarang" teriak daffin dengan suara cukup kerasa supaya Arga mendengarnya.

"Satu"

"Dua"

"Ti-"

Ceklek

Pintu kamar itu langsung terbuka, menampilkan seorang pemuda yang masih acak acakan sehabis bangun tidur namun wajahnya panik.

"Agus,Agus mana Agus abang ngak lempar dia ke kandang lion kan" panik Arga.

"Bwahahahhahaha" daffin tertawa lepas melihat wajah panik Arga itu sungguh lucu menurutnya.

"Ishh kok ketawa,yang bener agus mana"kesal Arga ia segera berlari keluar menuju kandang lion ntuk mencari quisynya.

Sedangkan daffin masih tertawa sembari memegangi perutnya.

"ABANGGGG AGUS MANA" teriak Arga dari luar yang berlari ke arah dirinya.

"Hahaha aduh dek bentar bentar"

"Cepetan,mana agus awas aja Abang kalo bener agus udah dimasukin kandang lion kita langsung musuhan ngak baik baik lagi"

"Ya kamu makanya jangan kebo jadi ornag,pas di bilang nama Agus  aja gercep.inget sekarang itu kamu udah besar udah jadi pemimpin perusahaan apa kata karyawan kamu coba liat bosnya Dateng telat mulu.seharuanya bos itu jadi contoh karyawannya,nanti kalo karyawan kamu nyontoh kamu juga gimana? Mereka Dateng telat juga emang kamu mau?"

"Ya enggaklah,kalo kayak gitu perusahaan aku nanti bangkrut donk"

"Nah itu makanya sekarang mandi abis itu berangkat kerja"

"Ye Abang cuman nyuruh,lah Abang sendiri juga ngak ke rumah sakit"

"Eh kita beda ya,abang itu udah berangkat dari tadi pagi tapi Abang pulang soalnya mau ngambil berkas yang ketinggalan.pas liat kamu lah ternyata masih molor"

"Ya banguninnya yang santai donk,pake bawa bawa agus lagi ngak elite bat"

"Bukan ngak santai dasar emang kamu aja yang kebo" balas daffin.

"Nyenyengenye pokoknya Abang ngeselin bye Arga mau mandi"

Brak

Arga menutup pintu kamarnya dengan keras membuat daffin mengelus dada melihatnya, namun walaupun begitu ia sangat senang saat saat arga merajuk seperti ini menjadi kesenangan tersendiri bagi dirinya ya walaupun nanti dia juga yang akan kewalahan untuk membujuk Arga.

"ARGA ABANG BERANGKAT KE RUMAH SAKIT" teriak daffin yang tidak mendapat sahutan dari sang adik karena ia berada didalam kamar mandi.

Namun sebelum berangkat daffin menyempatkan dirinya untuk memanaskan makanan yang sempat ia buat pagi tadi sebelum berangkat kerja,ia tahu Arga sering melewatkan makannya karena itu ia selalu menyempatkan diri untuk memasak baik pagi ataupun malam terkadang ia juga mengirimkan makan siang untuk Arga ke kantornya.

ARGANIEL (S2) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang