BAB 10

10.8K 808 60
                                        

"Deon"

"  daffin, apa kabar ?" Sapa Deon.

"Aku baik, bagaimana denganmu"

"Aku juga baik"

"Duduklah" ucap daffin pada Deon.

"Thanks"

" Apa kau ada janji?" Tanya Deon.

" Tidak aku hanya ingin makan diluar saja, lagian di rumah juga sepi. Kau sendiri?"

" aku tadi bertemu klien di atas dan kebetulan aku ingin memesan makanan di bawah. Pasti sepi tanpa Arga bukan?" Ucap Deon.

"Ya sangat sepi rasanya, biasanya aku akan memasak setiap hari untuknya tapi semenjak dia pergi aku tidak mood lagi untuk memasak"

" Kurasa Arga memberi pengaruh besar  kepadamu"

" Ya sangat besar, bahkan ini baru 1 Minggu Arga di sana tapi aku merasa sudah sangat lama sekali"

Deon menatap daffin dapat ia lihat betapa daffin menyayangi Arga, ia sangat yakin jika saja daffin tidak punya pekerjaan penting disini ia sudah menyusul Arga sekarang karena Arga adalah dunianya daffin itulah pikir Deon.

"Bagaimana dengan perusahaan?" Tanya daffin.

"Sampai saat ini masih berjalan lancar ada banyak yang membantuku ya walaupun jadwalku semakin padat"

"Kurasa dia sangat suka menyusahkan mu"  kekeh daffin.

" Ya begitulah, tapi benar kantor juga terasa sepi tanpa dia tidak ada lagi yang bisa aku jahili dan yang mentraktirku" ucap Deon.

"Ah tapi beberapa hari yang lalu dia sempat menyuruhku untuk mencari informasi tentang keluarga MARVELINO dari tiga tahun yang lalu, aku sudah mencarinya tapi nihil aku tidak menemukan apa apa. Aku juga Bingung kenapa dia tiba tiba memintaku untuk mencari informasi itu" celoteh Deon.

Daffin sempat diam beberapa saat " kurasa kau harus tahu sesuatu tentang Arga."

"Tentang Arga maksudmu?"

"Ya Arga bukan lah adikku, dia tidak mempunyai hubungan darah denganku"

"Arga bukan adikmu?"

"Tepatnya dia hanya seorang remaja yang dulu bertemu denganku saat aku ada kunjungan ke sebuah sekolah. Disitu aku bertemu dengan seorang remaja yang terluka lalu aku membantunya dan sejak saat itu kami dekat. Aku menyayanginya  seperti adik kandungku sendiri dan saat itu pula lah aku mengetahui tentang kisahnya. Dia adalah bagian dari keluarga MARVELINO tapi dia dibuang saat umurnya 12 tahun , dan lucunya dia dibuang karena memiliki kepribadian ganda . Dan yang paling aku benci adalah keluarganya kembali dan meminta dia untuk berkumpul lagi bersama mereka. Coba kau pikir anak mana yang mau kembali kepada keluarganya disaat dia sudah dibuang di umurnya yang masih kecil mereka membuangnya tanpa perasaan lalu mereka memintanya kembali heh apa mereka pikir Arga adalah boneka yang bisa seenaknya  mereka permainkan.
Arga memang sempat akan luluh kepada mereka tapi sayangnya mereka kembali membuat kesalahan.  Anak bungsu mereka GEO menderita sakit jantung dari kecil dan saat itu bertepatan pula dengan Arga yang di rumah sakit.  Saat itu teman kecil Arga Aska mendonorkan jantungnya untuk GEO dia bilang itu sebagai permintaan maafnya kepada Arga dan  orang tua Arga menyetujui itu.
Mungkin bagi keluarga Arga itu adalah hal yang sepele tapi bagi Arga itu sangat besar dia sangat marah kepada keluarganya. Dan setelah itu aku membawa Arga kesini untuk memulai hidup barunya bersamaku ya aku pikir dia bahagia selama disini bukannya aku egois karena senang saat dia berpisah dengan keluarganya tapi memang itu yang seharusnya terjadi karena jika dia bersama keluarganya hanya luka Yang akan dia dapat.
Dan masalah dia memintamu untuk mencari informasi tentang keluarga MARVELINO itu aku pikir dia sudah mendengar kabar tentang keluarganya. Karena keluarganya menghilang sejak tiga tahun lalu tepat saat bungsu keluarga itu pulang dari rumah sakit dan tidak ada yang tahu dimana keberadaan mereka"

ARGANIEL (S2) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang