Happy reading 💜💜
Rintik hujan membasahi seluruh kota ini, bulir bulir yang awalnya kecil Semakin besar derasnya hujan membuat Arga semakin melajukan mobilnya untuk segera sampai di rumah karena ia sangat membenci hujan.
Tepat pukul 20.30 Arga sampai dirumahnya, ia memberhentikan mobilnya di garasi disana sudah ada mobil daffin yang ia yakini sudah pulang dari sore tadi karena abangnya itu berjanji akan memasak makan malam untuk mereka.
Arga kembali teringat dengan awal pertemuan mereka dimana saat itu daffin sedang ada kunjungan di sekolahnya dan saat itu juga Arga tidak sengaja terjatuh dan kepalanya membentur sudut dinding.
Ia berpikir jika saja saat itu ia tidak bertemu daffin entah seperti apa nasibnya saat ini.
Saat memasuki rumah aroma yang sangat harum langsung menghampiri Indra penciuman Arga, ia yakin itu berasal dari masakan sang Abang.
"Eh kamu udah pulang dek" ucap daffin.
"Baru bang"
"Yaudah sana mandi dulu abis itu kebawah yah kita makan malam"
"Iya arga ke atas dulu"
Sekitar sepuluh menit Arga sudah turun dengan kau oblong dan celana pendeknya. Ia segera menempati kursi yang berada didepan daffin.
"Wah masakan Abang memang Ter the best deh, ngak ada yang ngalahin pokonya" komen Arga setelah memasukkan se suap makanan kedalam mulutnya.
"Siapa dulu donk yang masak, Abang gitu loh"
"Yee ngelunjak jadinya" dengus Arga.
Daffin hanya tertawa rasanya sangat bahagia saat momen momen kebersamaan mereka seperti ini walaupun ia tidak tahu sampai kapan ia bisa menikmatinya karena itu lah ia akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Setelah menyelesaikan makan malam mereka membereskannya bersama sama.
"Bang Arga mau bicara"
"Kita lagi bicara kan"
"Bukan gitu tapi ini serius"
"Hehe iya bicara aja"
"CK Tarok dulu laptopnya bang"
Daffin mengalah ia menutup laptopnya dan memperhatikan Arga.
"Oke mau bicara apa"
Arga diam sekejap ia cukup gugup untuk mengutarakan rencananya.
"Ayo katanya mau bicara kok malah diem."
"Emm jadi gini,tadi siang Arga sempet telponan sama temen temen Arga terus rencananya Arga mau balik ke Indonesia"
Okeyy sekarang daffin sangat fokus mendengarkan setiap kalimat yang di ucapkan Arga.
"Bang"
"Emangnya kamu mau ngapain ke sana? Kamu ngak betah disini?"
"Bukan ngak betah bang, ya cuman Arga mau ke sana aja sekalian mau tinjau perusahaan disana katanya lagi ada krisis juga siap itu Arga balik lagi kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANIEL (S2) TAMAT
FanfictionBanyak yang hilang setelah tiga tahun ia meninggalkan negeri ini, tak ada satupun yang bisa ia temui seolah-olah kejadian yang ia alami dulu hanyalah sebuah halusinasi saja. Mereka hilang bak ditelan bumi tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Supaya...
