***
"Berhasil!!! Gatcha!!!" Ucap lingga senang, karna kali ini dia benar-benar melancarkan misi di tangannya sendiriHelene hanya tersenyum melihat kelakuan bungsunya itu.
"Kak, mau kita eksekusi mati atau kita siksa dulu nih?" Tanya Lingga pada Helene
"Kita bersenang-senang dulu dek, kurung mereka di tempat biasa, kakak punya permainan seru" Jawab Helene dengan nada penuh rencana
"Oke, nanti Ling yah yg tembak mereka"ucap Lingga disusul dengan Anggukan Helene
***
"Kenapa jantung gue gak karuan sih pas di peluk sama si Al, heh sendy lu mikir apa sih sadar anjir lu itu lagi di sekap mafia bisa-bisanya lu mikir begitu, tapi si Al emang cakep sih, si Lingga juga lumayan kayaknya dia gak sedingin si Al deh" ucap sendy di kamar apartemen penuh senjata itu"Ahh gue pengen keluar dari sini kamar gue gimana yah, terus gue juga kan gabawa alat make up ahhh tidakkkkkkkkkk!!! Papa tolongin Sendy huaaa!!!! Sendy disekap mafia!!!" Ucap sendy seraya berteriak dari lamunannya
***
"Mereka kemana sih kok lama banget" Al tampak gelisah memutari ruang keluarga mereka. Tak lama terdengar suara mobil masuk pelataran mansion mereka.
"Itu mereka" Ucap Al sedikit tenang, tak lama wanita berparas cantik itu masuk ke dalam mansion dan kemudian di sambut oleh Al yang dari tadi gelisah
"Lo kemana aja, kenapa lo gak jawab telfon gue, lo gak kenapa-kenapa kan? Lingga mana" Al langsung menghujaninya dengan ribuan pertanyaan
"Berisik lo, minggir gue mau mandi" Helene langsung menyingkirkan tubuh Al dan bergegas menaiki tangga menuju kamarnya.
Tak lama setelah Helene berlalu muncul seorang pria dengan gaya jalan yang khas, siapa lagi kalo bukan Lingga
"Dek, lo darimana? lo gapapa kan? Terus hasil buruan gimana? Aman?" Ucap al seraya menghampiri Lingga
Lingga hanya diam tak menggubris pertanyaan Al, karena tentu saja ia sudah diancam oleh Helene sebelumnya, lingga berjalan melewati Al menuju tangga seraya berkata
"Lo gila sih bang, Lo tau itu markas rahasia kita, tempat favoritnya kak Helene dan Lo bawa perempuan itu ke Apart, Mending selesaiin urusan lo sama Kak Helene dulu" ucap lingga kemudian berjalan naik
Al tersadar dengan ucapan lingga, yang menyebut favorit
"Argh!!! Sial!!! Kenapa gue bisa lupa tentang hal itu!!! Helene pasti marah besar" Ucap Al merutuki dirinya
***
Helene sedang berendam menikmati setiap aroma therapy dari lilin yang di pasang dia bath up nya dia memijit pelan kepalanya mencoba untuk relax
Dia begitu kesal dengan Al hari ini, bagaimana bisa Al berbuat gila dengan perempuan lain ditempat favoritnya, Helene benci itu, dia memukul keras air yang digunakan untuk merendam tubuhnya. Matanya terpejam tapi ia merasakan ada sebuah langkah yang berjalan menuju ke arahnya, dan benar saja, belum sempat ia membuka mata ada sebuah tangan yang mengangkat tubuhnya keluar dari bath up itu. Helene dengan cepat membuka matanya dan
"Heh!!! Brengsek!! Turunkan aku!! Kau jangan gila!!" Ucap Helene memberontak
"Diam atau aku yang akan membuatmu diam" ujar pria itu dengan senyum miring, kemudian ia mendudukkan Helene di Spring Bed milik helene
"Sakit jiwa kau!! Aku sedang mandi, kenapa kau menggangguku" Gerutu Helene
Pria itu tak bergeming dia mengambil baju handuk milik helene kemudian memasangnya ke tubuh helene
"Heyy!!! Aku tidak mau, aku belum selesai mandi gila kau!!" Protes helene
Pria itu tak menjawab dia meletakkan telunjuknya ke bibir helene dan menatap helene dengan tajam, ntah mengapa helene mendadak tak berkutik dengan tatapan pria itu.
***
"Aishhh itu di kamar sebelah kenapa berisik sih, gue kan mau bobok ganteng!!!" Ujar lingga dari kamarnya
"Gatau apa yah gue kan capek seharian ngerjain misi, untung kakak gue kalo bukan udh gue lempar dari apartement kali yah" Lingga terus menggerutu sendiri di kamarnya.
"Ehh tapi siapa yang bikin kak helene berisik yah, apa jangan² bang Al? Gue penasaran ngintip bentar sabi kali yah" Gumam Lingga
***
Kira-kira siapa yahhh yang masuk kamar helene?? Apa bener itu al?? Itu si lingga kepo amat btw ehehehe
Jangan lupa voment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Psycho Mafia's
ActionAlfred Jackson Miles Alexander Gryhson Helene Victoria Alexandra Lingga Edgara Alexander Siapa yang tak kenal mereka bertiga? Keluarga Mafia terkejam dan tersadis sedunia, jangan pernah bermain-main dengan mereka atau nyawa kalian taruhannya. Al den...