***
"Lo sama gue cil" Ucap seseorang dari arah tangga mansion merekaHelene hanya tersenyum mendengarnya.
"Siapa??" Tanya Al dengan nada khasnya
"Kek kenal suaranya" ujar Lingga
"Kakak bilang kan kakak punya surprise buat kamu" ucap Helene
Seorang Lelaki berbadan tinggi, tegap dan gagah berdiri dihadapan ketiga mafia itu.
"D-dirga" ucap Lingga shock
Ya!!! Dialah Dirgantara Geovanno Swinbourne. Anak salah satu mafia ternama di Mexico yang merupakan kekasih Lingga, keluarganya adalah partner bisnis keluarga Lingga, mereka harus menjalani LDR semenjak kepindahan Lingga dan kedua kakaknya ke Los Angeles.
"Wehh, sejak kapan lo di LA" tanya Al pada Dirga
"Baru semalem sih bang, gue telfon Kak Helene, mau ngasih kejutan buat bontot lo nih" jawab Dirga santai
"Gih sana lo bawa si bontot ke kamar udah malarindu dia kek nya ama lo" perintah Helene
"Siap kak... Selamat bersenang-senang juga" ucap Dirga langsung menggendong Lingga menuju kamarnya.
"Stress lo" sahut Al emosi
"Udah biarin aja, sana balik badan" ucap Helene pada Al
Al hanya mengangguk menuruti kemauan Helene
***
"Awww" Lingga merintih sembari meremas lengan dirga
"Sakit yah... Maaf ya bby" ucap dirga pada Lingga
Lingga hanya mengangguk seraya berkata "I Miss You"
Dirga hanya terkekeh kemudian
Cupp!!!
Sebuah kecupan mendarat sempurna di bibir tipis Lingga.
"I Miss You More" ucap dirga dengan penuh kehangatan pada Lingga
Dan sebuah pelukan pun dilayangkan Lingga pada kekasihnya untuk meluapkan semua rasa rindu mereka. Dirga membalas pelukan itu dengan tak kalah hangatnya, dia begitu merindukan kekasihnya itu.
"Ekhem..... Gini amat ngontrak di bumi" sebuah suara seakan mengejutkan Lingga dan Dirga
"Ehehehe kak Helene...." Ucap dirga sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu
"Apasih kak ganggu aja" sewot Lingga
"Yeee si bontot sewot, nih kakak bawain makanan, kalian berdua belum makan kan?" Ucap Helene berjalan masuk dan meletakkan makanan di meja sebelah kasur lingga
"Makasih kak" ucap dirga
"Dek, nanti malem ada misi penting keluarga yang bunuh mamahnya dirga udah ketemu" ucap Helene kepada Lingga
"Dirga ikut kak, bolehkan? Dirga mau balesin dendam mamah" ucap dirga memohon
"Ling ikut kak, tapi biasa yah kak nanti ling yg eksekusi yah?" Ujar Lingga pada Helene
Helene hanya mengangguk setuju untuk permintaan mereka.
"Yaudah kakak keluar dulu lanjutin deh mesra-mesraannya, jangan lupa kunci pintu" ucap Helene menggoda Dirga dan Lingga
***
Al duduk termenung di pinggir kolam renang, dia masih mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
"Kenapa bisa gue lakuin itu lagi sih argh!!" Batin al marah kepada dirinya.
Helene yang baru saja keluar dari kamar lingga melihat Al di pinggir kolam lalu menghampirinya. Helene langsung menjatuhkan tubuhnya ke dalam kolam renang yang di tatap Al sedari tadi, membuat semua lamunan Al buyar.
"Helene" panggil Al pelan dengan nada memastikan
Helene kemudian keluar dari dalam air itu dan berjalan menuju ke arah Al di pinggir kolam
"Lo gak nyesel kan?" Tanya Helene seakan dia sudah paham apa yang di fikirkan Al
Al hanya diam tak bergeming mendapati pertanyaan Helene.
"Gue tau lo pasti keinget kejadian itu kan? Harusnya tadi lo biarin gue yang eksekusi" tambah Helene
"Gue cuma gagal tepatin janji gue buat gak bunuh cewek lagi, dan gue bakal makin nyesel kalo lo belum maafin gue" Sahut Al dengan nada dingin yg menjadi ciri khasnya
"Dasar bodoh!!! Kalo gue belom maafin lo, gue gak akan mau ngobatin lo tadi dan nyamperin lo kesini" jawab Helene dengan nada sinis miliknya
"So??" Ucap Al diiringi senyum miring nya
"Dasar mesum, ngatain Lingga mesum sendirinya apa kabar" ucap Helene membalas senyum miring Al
"Oh, C'mmon sebelum nanti malem, kita gatau aksi kita bakal berhasil apa enggak" ucap Al mengambil ancang² untuk masuk ke kolam renang
"Stopp!! Luka lo belum kering jangan nyari masalah deh diem situ!!!" Ucap Helene menghentikan aksi Al kemudian ia keluar dari kolam renang
"Sempurna!!! Lo kalo lagi basah kuyup begini emang cantik sih" ucap Al semakin menggoda Helene
"Modus lo" ucap Helene seraya mendekatkan dirinya kepada Al dan
Cuppp!!! Sebuah kecupan melayang di bibir Al, namun saat Helene hendak melepaskannya pinggang nya malah di tarik oleh Al
***
"Kalian siap??" Ucap Al dengan nada seriusnya
"Bang, nanti jatah gue yang berburu oke?" Ucap Lingga memberi peringatan
"Bby, kok kamu serem sekarang" sahut dirga
"Udah bukan saatnya pacaran, Lingga sama dirga satu mobil bawa mobilnya Lingga tuh, Al kau bawa mobil sendiri jaga² kita bawa tawanan lagi, gue juga bawa mobil sendiri" ucap Helene memberikan penjelasan
"Siapp komandan" ucap mereka serempak
Merekapun bergegas menuju lokasi tempat "berburu". Di mobil lingga tampak dirga yang sedang menyetir namun wajahnya sedang menunjukkan rasa gelisah
"Are you okay baby?" Tanya lingga
"Not sure bby" balas Dirga
"I know you can handle this bby" ucap Lingga sambil menggenggam tangan dirga lembut. Dirga hanya tersenyum dia jauh sedikit lebih tenang saat ini.
Lingga paham dirga benar-benar butuh ketenangan saat ini, tanpa pikir panjang dia menekan tombol otomatis di mobil ya kemudian menarik leher dirga, dan memberikannya sebuah ciuman hangat sebelum misi mereka berjalan***
Tampak 3 mobil Ferarri Putih,Merah,Hitam berjejer di dekat sebuah mewahh yang bisa disebut sebagai istana mini. Mobil-mobil itu adalah milik Helene,Lingga, dan Al tentunya mereka sedang mengintai tempat perburuannya
"Kita sampai... Langsung ke posisi masing-masing" ucap helene melalui earphone nya kepada mereka
*****
Kira-kira rumah siapa itu?? Berhasilkah mereka melakukan misinya???
Jangan lupa voment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Psycho Mafia's
ActionAlfred Jackson Miles Alexander Gryhson Helene Victoria Alexandra Lingga Edgara Alexander Siapa yang tak kenal mereka bertiga? Keluarga Mafia terkejam dan tersadis sedunia, jangan pernah bermain-main dengan mereka atau nyawa kalian taruhannya. Al den...