CH 25

12 3 4
                                    

***

"Tadaaaa!!! Sampai kita"ucap pria itu kepada Helene

Helene hanya melirik sekitarnya, dia tak percaya pria itu membawanya ke sebuah lapangan tembak

"Lapangan tembak? Wah" ucap Helene tak percaya

"Yap!!! Gue sengaja booking tempat ini buat kita berdua, apalagi lo bilang lo tadi ada kerjaan, ya gue pikir lo gak akan puas cuma dengan 1 2 peluru jadi disini lo bisa lampiasin semuanya" ucap pria itu pada Helene

"Akkk!! Thank you Jeff, lo emang paling paham gue deh, ahaha"ucap Helene pada pria yang dipanggilnya Jeff itu, Helene juga langsung memeluk pria itu kegirangan

"I know you so well babe" ucap pria itu membalas pelukan Helene

"Jadi lo jauh-jauh dari Jerman ke LA cuma nyiapin ini doank gitu buat gue?" Tanya Helene sambil melepaskan pelukannya

"Anggep aja ini permintaan maaf gue, karena gue gabisa jagain lo pas lo di Jerman kemarin, yaudah turun yuk" ucap pria itu turun dari mobilnya dan langsung membuka pintu mobil tempat Helene duduk

"It's Only For Me, Jeff?" Tanya Helene seraya turun dari mobil pria itu

"Of course, it's only for you my special and favorite person" jawab lelaki itu pada Helene

Tak tanggung² Helene dan pria itu langsung mengambil senjata dan beberapa peralatan lainnya yang telah tersedia disitu.

Mereka pun saling beradu tembakan satu sama lain dan larut dalam olahraga mereka

Mereka pun saling beradu tembakan satu sama lain dan larut dalam olahraga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Al tersadar dari pengaruh obat bius dari dokter pribadi mereka, dia melihat keselilingnya ia hanya menemukan Lingga dan Dirga yang terlelap di sofa kamarnya, ia melirik ponselnya dan ia mendapati jam menunjukkan pukul 3 pagi.

"Helene udah balik belom yah?" Batin Al

"Chipnya mati, dia lagi dikamar kali yah" imbuhnya

Tiba-tiba dia mendengar suara erangan dari salah sudut kamarnya, dan benar saja dia melihat Lingga yang mulai tersadar dari tidurnya

"Bang, lo udah sadar" ucap lingga sambil mengerjapkan matanya berusaha mengumpulkan nyawanya

"Hmm" Al hanya berdehem menjawab pertanyaan Lingga

"Nyari kak Helene ya lo?" Tanya lingga seakan paham dengan raut wajah sang abang

Al tak menjawab hanya mengangguk pelan

"Dia blm balik dari semalem" ucap lingga dengan nada tanpa dosa

"Apa?? Serius lo??" Al berusaha mengubah posisinya dibantu oleh Lingga

"Iyaa, tapi lo tenang aja gue tau kak Helene dimana kok" jawab Lingga

"Dia dimana?? Kenapa gak ngabarin gue??" Tanya Al dengan nada penasaran

The Psycho Mafia'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang