***
The Alexander's pun tiba di LA mereka langsung menuju ke mansion utama, terjadi keheningan diantara mereka kecuali sikap manja Lingga pada Dirga.
Al dan Helene masih terlibat perang dingin walaupun duduk berdampingan baik Al ataupun Helene tak terlibat percakapan sedikitpun, Al fokus melajukan mobil mereka menuju mansion sambil tetap berusaha mencuri pandang ke Helene. Sementara Helene hanya fokus memperhatikan jalan disekitarnya.
"Berasa di antartika gue disini" ucap Lingga memecah keheningan
"Kamu kedinginan bby?" Tanya dirga sambil memeluk Lingga
"Hooh bby dingin banget kek ada dua kutub lagi perang es batu" ucap Lingga memberi kode pada dirga
"Ck!!!" Al berdecak malas melihat tingkah Lingga dan Dirga itu
Sementara Helene hanya menoleh sesaat, kemudian pandangannya kembali terarah pada jalanan disekitarnya.
"Padahal di sampingnya ada cowo ganteng malah liatin jalanan rata, aneh" dumel Al
Helene tak bergeming dia hanya tersenyum datar tanpa menoleh kearah Al
"Makanya jadi laki jangan playboy" sindir Lingga
"Gausah bacot kalo gatau apa" ucap Al dengan nada kesalnya.
Tak lama kemudian mereka sampe di mansion mereka, semua langsung bergegas menyiapkan peralatan tempur mereka, tapi satu yang berbeda disana nampak Helene yang sedang bersantai di sofa mereka
"Kak, lu beneran gak ikut?" tanya Lingga memastikan
"Gak dulu dek, gue mantau dari rumah aja soalnya gue udh bikin janji sama org buat pasang chip lagi" jawab Helene
"Yaudah deh, tapi lo tetep jaga diri yah" ucap Lingga
"Iya bawell, lo juga yah" ujar Helene
***
Lingga, Dirga, dan Al pun telah tiba disalah satu pelataran rumah mewah mereka mengintai sekitarnya untuk memastikan bahwa misi mereka berjalan lancar.
Mereka bertiga bergegas masuk ke rumah itu, namun celakanya misi mereka sepertinya sudah diketahui oleh musuh mereka. Dan benar saja kedatangan mereka langsung disambut oleh bom asap yang dilemparkan dari arah berlawanan membuat pandangan mereka menjadi tertutup asap tebal dan tiba-tiba
DORR!!!
DORR!!!
DORR!!!Suara tembakan terdengar dari arah berlawanan mereka dan celakanya peluru itu mengenai salah satu dari mereka. Kemudian beberapa orang seakan muncul dari kumpulan asap itu dan menyeret mereka kasar
"Lepasin.... Lepasin gue!!!" Ucap Lingga memberontak
"Bang al.... Bbyy.... Tolongg!!!" Panggil Lingga berusaha meminta tolong dan tiba-tiba
BUGH!!!!
BUGH!!!!Lingga jatuh tak sadarkan diri, akibat pukulan keras di punggung dan belakang lehernya.
"Berisik banget jadi anak" ucap salah seorang yang membawa lingga pergi
Mereka menyeret lingga ke ruang bawah tanah mereka dan memasung kaki dan tangan lingga.
Mereka mengurung lingga dalam penjara bawah tanah.***
"Awhhh.... Lepasin gue!!!" Teriak dirga
"Dimana lingga sama bang al" batin dirga kenapa mereka gak nolongin gue
Dan benar saja dirga mengalami hal yang sama dengan lingga sebuah pukulan membuat nya tak sadarkan diri
"Kita gantung dia" ucap dari seseorang diantara mereka
"Oke siap" ucap salah seorang yang lainnya
Mereka membawa dirga ke ruang bawah tanah tapi berbeda dengan lingga yang di pasung tubuh dirga malah diikat terbalik kakinya berada diatas menyentuh langit-langit basement mereka sementara kepalanya seakan bergelayutan di bawah.
***
Helene yang baru selesai memasang chip baru di tubuhnya tiba-tiba di kagetkan dengan foto mereka bertiga yang terjatuh dari meja tanpa ada yang menyenggolnya
Ya Helene memang sedang sendirian di rumah itu, jadi tak mungkin ada yang sengaja menjatuhkan foto itu.
Helene segera mengecek jam dindingnya
"Baru jam segini, harusnya mereka lagi ekseskusi, tapi kenapa perasaan gue gak enak" batin Helene
Dadanya memang tiba-tiba terasa sesak dan perasaan khawatirnya muncul begitu saja.
"Gue cek sinyal mereka aja deh" ucap helene segera bergegas mengambil MacBook nya.
"Kok mati ?? Apa mereka sengaja off yah, tapi gak biasanya mereka kayak gini" batin Helene
"Apa terjadi sesuatu sama mereka" sambung helene
"Gue harus susul mereka sekarang" ucap Helene segera bergegas menyusul mereka.
***
"Eunghhh....mmmm" lirih lingga yang mulai tersadar tapi dia tidak bisa bicara karena mulutnya disumpal oleh beberapa kain yg membuat nya susah bersuara dia melihat tangan kakinya sudah terantai rapat
"Bang al.... Bby..... Tolong" batin Lingga seakan berharap abang dan pacarnya mendengar panggilannya itu.
Tetapi dia melihat seseorang masuk ke penjara nya itu dengan diiringi beberapa bodyguard.
"Sudah bangun kau anak kecil hahahaha" ucap seseorang itu dengan suara beratnya.
"Mmmmm....." Lingga berusaha berbicara tapi ia tau itu sia-sia
"Bocah bodoh!!! Siapa suruh kau menghabisi rekan kerjaku yang merupakan ayah angkatmu itu hah??"
C'TARR!!!
C'TARR!!!
C'TARR!!!3 Cambukkan langsung di lesakkan lelaki itu kepada lingga membuat lingga merintih kesakitan.
"Sakit?? Hahah sayang sekali aku tak perduli itu, ahh iya aku masih punya kejutan lagi untukmu anak kecil" ucap pria itu sembari memberi kode kepada bodyguardnya.
Bodyguard itu langsung membuka tirai hitam yang menutup penjara lingga.
Mata Lingga terbelalak tak percaya dia kaget melihat kondisi abang dan pacarnya itu, dimana posisi al tengah berlumuran darah di bagian bahu kanan akibat luka tembak dengan tangan yang terantai melebar dan posisi dirga yang kepalanya sudah diatas bara api.
Lingga berusaha berteriak melepaskan ikatannya namun sebuah cambukan kembali bersarang di tubuhnya"Kau mau bicara apa anak kecil" ucap pria itu menarik kasar sumpalan dimulut lingga.
"Bedebah kau Elgara!!! Aku bersumpah untuk membunuhmu dengan tanganku sendiri!!!" Teriak lingga dengan nada penuh amarah
Bukan jawaban yang di dapatkan oleh lingga tapi malah suara tembakan yang terdengar
DORRR!!!!
sebuah tembakan kembali bersarang di bahu kanan Al membuat darah semakin deras mengalir dari tubuhnya.
Lingga yang melihat itu semakin histeris nafasnya memburu lebih cepat dari biasanya dan hal itu membuat nya meresakan sesak di dadanya.
*******
Nahlohh gimana nih?? Apa Helene berhasil nyelametin mereka?? Lalu apa yang terjadi??
Jangan lupa voment nya yah, maafin aku beberapa hari gak update karena something happend guys~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Psycho Mafia's
ActionAlfred Jackson Miles Alexander Gryhson Helene Victoria Alexandra Lingga Edgara Alexander Siapa yang tak kenal mereka bertiga? Keluarga Mafia terkejam dan tersadis sedunia, jangan pernah bermain-main dengan mereka atau nyawa kalian taruhannya. Al den...