03. Proffesor Snape

1.5K 139 2
                                    

Harry yang mengetahui dirinya akan telat masuk ke kelas, segera berlari secepat mungkin menuju kelas Ramuan, tempat dimana Professor Severus Snape (Prof.Snape) mengajar.

Huhh...huh...huh... napas Harry terengah-engah, ulah konyolnya dalam membuntuti Cedric, membuatnya terjebak dalam masalah.

Kini ia telah sampai di depan pintu kelas Ramuan, dan disambut oleh kedua temannya yang sudah sampai sedari tadi menggunakan Teleportasi.

"Lama sekali kau...!" Keluh Hermione.

Harry berusaha menjawab di sela-sela hembusan napasnya "Kaa..huhh...kamu sihh... ini semua salah kamu, Hermione" bantahnya.

"Huh..!" Hermione hanya mengibaskan rambutnya dan berbalik untuk masuk ke kelas Ramuan mereka.

Namun sayang, pintu kelas telah terkunci, dan Ron memutuskan untuk membukanya menggunakan mantra.

"Alohomora..!" Ucap Ron sambil mengayunkan tongkat sihirnya.

Klekkk......

Seisi kelas langsung mengalihkan pandangannya menuju pintu, tempat dimana 3 berandal tengah berdiri.

*hening

Prokk...prokk...prokk...

"Lihatlah siapa yang datang, HARRYYY POTTERRRR...!!!!" Professor Snape meninggikan nadanya, ia begitu gondok dengan ulah Harry Potter yang selalu membuat masalah, meskipun kedua temannya juga terlibat, namun lagi-lagi hanya Harry Potter yang disebut olehnya.

Harry dan Ron hanya menunduk, mereka tahu kesalahan mereka, karena membantu Hermione untuk melihat Cedric dari dekat di hari ulang tahunnya pada hari ini, 1 September tahun 2000.

"Maaf professor... tadi... kami..." Tiba-tiba professor Snape memotong perkataan Harry "Saya tidak butuh alasan kalian...!" Bentaknya sambil melototkan matanya.

"Begini saja Professor, berikan kami pertanyaan, yang bisa menjawabnya diperkanankan untuk masuk kelas Professor. seperti itu, ku mohon proff..." Hermione memohon, Professor Snape hanya mengangguk.

"Baiklah..., hmmm... ada berapa asrama di sekolah kita? sebutkan nama dan warnanya, satu... dua... ti..." Professor Snape mengajukan pertanyaan dan disambut oleh Hermione yang langsung mengacungkan tangannya.

"Ada 4,
1. Gryffindor, Warna Merah
2. Hufflepuff, Warna Kuning
3. Ravenvlaw, Warna Biru
4. Slytherin, Warna Hijau" jawab Hermione dengan lugas.

"Yap..., silahkan masuk, Hermione" Professor Snape mempersilahkan Hermione untuk masuk ke kelasnya.

Kini Professor Snape menatap sinis kedua remaja pria yang ada di depannya, Harry dan Ron. Professor Snape bersiap-siap melontarkan pertanyaan keduanya dengan cepat "Ada berapa tingkat kelas dalam Hogwarts?" Dan langsung disambar oleh Ron "Tujuh..!!" Jawabnya.

"Ya, Ron, kamu boleh masuk" Prof.Snape mempersilahkan Ron juga.

Harry menatap Prof.Snape dengan tatapan memelas, berharap supaya Prof.Snape berbelas kasihan kepadanya, namun....

"Alohomora...!"

Brekk...
kleekk..kleekk..kleekk..

Pintu tertutup dan langsung terkunci oleh mantra dari Prof.Snape, yang artinya dia tidak mengizinkan Harry untuk masuk ke kelasnya.

Professor sialan.... gumam Harry kesal.

Akhirnya Harry memutuskan untuk pergi ke Perpustakaan, mencoba untuk mengisi waktu luang daripada berkeliaran tidak jelas yang dapat menambah hukuman.

.
.
.
Jangan galak-galak dong Proffesor Snape.

***

Jangan lupa Vote cerita ini ya...
Terimakasih ^-^

HARRY POTTER and The Secret Diary (Fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang