15. Tongkat Slytherin

459 28 6
                                    

Setelah berhasil mendapatkan Pedang Gryffindor, Harry mengajak Ron, Hermione, dan Draco untuk menunjukkan 2 artefak yang telah dikumpulkan oleh Harry.

"Wahhh... kau hebat sekali Harry, sekarang kita hanya perlu mendapatkan Tongkat Slytherin saja" Puji Hermione.

"Dan... hehe... karena disini sudah ada anak Slytherin, dia pasti bisa membantu kita, benar kan Draco...?" Lanjut Hermione dengan memasang ekspresi memelas.

Draco hanya memutar kedua bola matanya.

"Oh iya... Draco, kau pasti belum melihat barang ajaib yang satu ini, akan ku tunjukkan sesuatu" Harry mengambil Diary Tom Riddle yang ia simpan di bawah kasurnya.

"Aaa...apa ituu?" Tanya Draco.

"Ini adalah Diary Tom Riddle, ia merupakan siswa Hogwarts di tahun 1980, namun ia terjebak dalam Diary yang ia tulis sendiri"

"Hmmm... menarik" ucap Draco.

"Kau harus lihat sesuatu yang menakjubkan..!!"

Harry memegang tangan Draco, kemudian mengarahkan tangannya untuk mengambil sebuah pena bulu yang kemudian ia celupkan pada tinta hitam.

Secara perlahan, Harry menuntun tangan Draco untuk menuliskan sesuatu pada lembar kosong Diary Tom Riddle.

"Halo, Tom Riddle, aku Draco Malfoy"

Mereka menunggu sejenak, namun tidak ada reaksi berupa jawaban yang seharusnya muncul kali ini.

Kemudian Harry mengulanginya lagi, kali ini ia menuliskan dengan tangannya sendiri.

"Draco adalah temanku, Tom.
Bagaimana kabarmu?"

Kali ini pun masih sama, tidak ada balasan dari Tom Riddle. Harry merasa heran.

"Kenapa tidak ada balasan dari Tom Riddle?" Ucap Harry penasaran.

"Mungkin dia sedang tidur" jawab Ron santai.

"Itu mustahil" cetus Harry, ia menoleh ke arah Draco, "Kenapa kau diam saja, Draco?"

"Ehh... emm... aku juga tidak tahu, Harry. Aku kan baru melihat buku ini" Draco berterus terang.

"Mungkin Tom memang sudah terjebak di dalam bukunya, kita harus menyelamatkannya...!" Lanjutnya.

"Baiklah, ayo kita cari Tongkat Slytherin, Draco...!! Tolong bantu kami"

Draco pun mengangguk. Harry segera mengajak teman-temannya untuk bergerak menuju ruang rekreasi Slytherin, namun Draco segera memberitahukan keberadaan letak artefak itu.

"Tongkat itu tidak berada di ruang rekreasi Slytherin, tapi ada di Chamber of Secrets" Tukas Draco.

"Dan hanya aku lah, sang pewaris Slytherin yang dapat membuka ruang rahasia itu" lanjutnya dengan menyombongkan diri.

"Iya iya... kita ikut saja" Hermione memutar pandangannya.

"Hufftt...!!" Draco mendengus.

Mereka segera berjalan menyusuri lorong Hogwarts, menuruni anak tangga, hingga sampai di lantai paling bawah.

Sesuai dengan ucapan Draco, tiba-tiba terbukalah sebuah ruangan yang belum pernah dijamah oleh Harry dan kedua sahabatnya.

Breeeeeeeeeeeggggggg......!!

"Whooaahh...!! Luar biasa..!!"

Tanpa perasaan takut maupun ragu, mereka segera memasuki ruang rahasia tersebut.

Mereka melewati lorong dengan pencahayaan remang-remang. Lumut yang menempel pada dinding membuat suasana menjadi begitu hijau sesuai dengan warna Slytherin. Harry, Ron, dan Hermione tiba-tiba dikejutkan dengan patung kepala ular yang ada di sebelah kanan dan kiri sepanjang jalan ini.

"Mengerikan sekali..." Hermione ketakutan.

"Firasatku tidak enak" Ron bergumam.

Mereka tetap berjalan lurus, sampai diujung jalan ini, mereka menemui sebuah kolam yang di depannya terpampang sebuah patung manusia yang cukup menakutkan.

"Itu kaaannn...."

"Salazar Slytherin" potong Draco.

Mereka tertegun dan memandangi patung salah satu pendiri Hogwarts ini.

"Lalu dimanakah letak Tongkat Slytherin?" Harry kembali fokus pada tujuannya.

Draco tak menjawabnya, ia hanya berjalan hingga kini ia berada tepat di depan Harry, Ron, dan Hermione.

"Sedang apa kau, Draco?" Tanya Hermione.

Secara perlahan, Draco mengeluarkan sesuatu dari jubahnya, dan ternyata itu adalah....

"TONGKAT SLYTHERIN...!!"

"Bagaimana bisa kamu memilikinya?"

"Mengapa kau tidak memberi tahu kami?"

Mereka bertiga terkejut karena Draco ternyata telah memiliki Tongkat Slytherin.

.
.
.
Mengapa itu bisa terjadi? Ada apa dengan Draco?

***

Jangan lupa untuk vote cerita ini ya...
Terima kasih ^-^

HARRY POTTER and The Secret Diary (Fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang