°|Fitnah|°

1K 102 9
                                    

°"Diam jauh lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar kesalahan orang lain kemudian lupa bercermin"°
--••●••--

Happy reading!💙
.
.
.

Pagi ini matahari sudah mulai berani menampakkan dirinya. Sama dengan kedua pasutri yang baru saja keluar dari ndalem. Saat ini telinga kayla tengah panas mendengar banyak kata-kata dari santri dan santriwati yang melihat dia dan suaminya. Baik itu kata-kata yang bagus maupun yang buruk, karena tak sedikit dari para santriwati yang tidak rela gus idaman mereka menikah dengan santriwati biasa seperti kayla.

"Assalamu'alaikum Gus" sapa dua orang santriwati yang berpapasan dengan azdar dan kayla

"Wa'alaikumussalam" jawab Azdar datar  tanpa melihat wajah keduanya

'Mampus dicuekin' gumam kayla

"Ih liat tuh Gus Azdar gak cocok banget ya sama si santriwati baru itu" sinis salah satu santriwati yang baru saja mereka lewati

"Iya pasti Gus azdar nikahin dia cuma karena terpaksa, gara-gara insiden waktu itu" timpal yg lainnya

Kayla menghentikan langkahnya, gadis itu berbalik badan namun baru saja dia ingin membuka mulutnya azdar menggenggam tangan nya, membuat kayla refleks menoleh ke arah suaminya itu.

Azdar menatap intens kayla dan mengangkat jari telunjuknya menggoyangkannya ke kanan dan kekiri. Kayla menggela nafas pelan. Ia mengerti, suaminya itu melarangnya untuk menjawab omongan pedas para santriwati.

Azdar menarik tangan kayla, mengajaknya melangkah menuju tempat tujuan. Sepanjang jalan menuju kelas, laki-laki itu masih setia menggengam tangan kekasih halalnya. Kayla merasa senang, tidak menyangka jika azdar akan memperlakukannya dengan manis seperti ini. Kayla sadar sepanjang jalan, ia dan suaminya selalu jadi pusat perhatian, baik itu santri dan santriwati maupun ustadz dan ustadzah.

"Gus" panggilnya yang membuat azdar menoleh

"Kita dilihatin orang-orang" ucapnya

Kayla berdecak kesal karena Azdar hanya mengangguk singkat dan menatap lurus jalan, ekspresi wajahnya pun terlihat datar.

Setelah sampai di kelas kayla, kayla yang lebih dulu melepaskan genggaman tangan mereka, gadis itu segera melangkah masuk ke ruang kelasnya.

"Ehm" dehaman azdar membuat kayla berhenti dan menoleh kembali ke belakang

Suaminya itu menjulurkan tangan kananya, kayla yang mengerti segera mengambil punggung tangan azdar lalu mengecupnya singkat.

Azdar sempat menahan tangan kayla, laki-laki itu menaruh sebuah kertas lipat digenggaman tangan istrinya.

"Saya akan kembali lagi di jam pulang" ucapnya sambil tersenyum singkat

Kayla mengangguk mengerti, gadis itu kembali melangkah masuk setelah azdar mulai menjauh dari pandangannya.

Kayla mendudukan diri di samping Aisyah. Ia membuka kertas pemberian Azdar lalu membacanya.

"Have a good study my little wife!♥️"

Senyumnya mengembang seketika setelah mengetahui apa yang ditulis oleh suaminya itu

'Brak!'

Kayla terperanjat kaget ketika tangan seseorang menggebrak meja dihadapannya dengan keras. Gadis itu segera memasukkan kertas yang sempat dibacanya ke dalam saku bajunya.

"Woi cewek gak punya malu!" Ucapan cukup lantang keluar dari mulut Vina

Kayla diam menatap datar perempuan yang berdiri dihadapannya

My Perfect GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang