My Perfect Gus

°|Senyuman Aneh|°

°“ Dibalik senyumku terdapat suatu hal yang tak dapat kamu pahami.”°

--••●••--

"Assalamu'alaikum warahmatullah" ucap Azdar mengakhiri sholat Subuh nya. Lalu melafalkan beberapa doa untuknya dan keluarganya.

Setelah selesai,laki-laki itu membalikkan tubuhnya. Dilihatnya wajah Kayla yang masih terkantuk-kantuk.

Azdar berdeham singkat membuat Kayla membuka matanya yang sempat terpejam. Tangan lembutnya mengambil jemari Azdar lalu mengecupnya singkat.

Azdar tersenyum lalu mengusap kepala istrinya yang masih terbalut hijab

Kayla memasang wajah cemberutnya "Jangan di berantakin jilbabnya!" Protes Kayla

"Oke-oke gak lagi" ucap Azdar lalu membentuk jarinya menjadi huruf v

Kayla memutar matanya malas. Walaupun sebenarnya ia salah tingkah melihat tingkah lucu Azdar. Namun gadis itu lebih memilih bangun dari duduknya kemudian berlalu ke kamar mandi.

'Ceklek'

Setelah hampir setengah jam berkutat di kamar mandi, akhirnya Kayla keluar dengan tubuhnya yang terbalut gamis maroon.

"Udah?" Tanya Azdar yang tengah bersantai membaca bukunya di atas kasur

Kayla hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Azdar "Gus mau sarapan apa?" Tanyanya sambil bercermin

"Emang kamu bisa masak?" Tanya Azdar, tak sedikit pun laki-laki itu mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca

Kayla menoleh, ia menatap Azdar dengan raut kesalnya "Belum apa-apa udah ngeremehin duluan" ujar Kayla

Laki-laki tampan yang berstatus suaminya itu pun menoleh, mata coklatnya menatap dalam mata hitam milik Kayla.

"Kenapa?!" Ketus Kayla

"Inget kata bunda gak boleh bentak suami" kata Azdar

Kayla merengut kesal. Suaminya ini memang sangat menyebalkan, kadang bikin baper tapi kadang juga bikin kesel.

"Terserah" ujar nya lalu gadis itu menuju pintu niatnya ingin ke dapur memasak untuk keluarga barunya

"Selamat pagi umi" ucap Kayla setelah sampai di dapur

Umi menoleh lalu melemparkan senyum hangatnya pada Kayla "Selamat pagi juga menantu kesayangan umi" jawabnya

Mata hitam Kayla menatap lurus kearah umi yang tengah memotong sesuatu

"Umi masak apa?" Tanya nya

"Nasi goreng, kamu mau bantu?" Tawar umi yang diangguki antusias oleh Kayla

"Yaudah kamu bantu potongin sosis sama baksonya aja ya" ujar umi

"Oke umi" Kayla segera mengambil alih pekerjaan umi

Sementara itu umi sibuk mencampur adukkan nasi dan bumbu nasi goreng di wajannya. Mengaduknya hingga tercampur rata.

"Ini umi, Kayla masukin ke wajan ya"

Umi mengangguk, Kayla segera memasukkan bakso dan sosis yang telah ia potong ke wajan

"Kamu bisa masak?" Tanya umi

"Gak terlalu sih umi" ujar Kayla pelan

Umi tersenyum lembut "Gak apa-apa, nanti umi ajarin" ucapnya seraya mengusap kepala Kayla yang tertutup hijab

Setelah matang, Kayla segera menghidangkan nasi gorengnya di meja makan sedangkan umi tengah memanggil Abi, Syahdan,Raihan, dan Azdar untuk sarapan bersama.