°|Ibadah?|°

680 42 1
                                    

°"Cemburu sih tidak, hanya ada rasa yang mengganjal saja saat aku melihat mu bersama dia"°
-Azdar Al Falah-

Happy Reading 💙
.
.
.

Azdar menatap tajam Kayla. Apa ini? Niat hati ingin menyelamatkan istrinya namun yang ia temui malah istrinya tengah dipeluk oleh orang lain.

Azdar berjalan cepat ke arah keduanya. Dan segera menarik kerah baju Reynald.

Bugh!

Satu pukulan mendarat mulus di pipi kiri Reynald. Laki- laki itu terkejut, lalu segera mengusap bibir kirinya yang mulai mengeluarkan sedikit darah.

"Jangan pernah kamu sentuh istri saya!" Azdar berkata dengan tegas, rahangnya mengeras menahan gejolak amarah

"Gus.." Lirih Kayla

Azdar menoleh menatap istrinya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Pulang" Azdar mengenggam tangan Kayla lalu segera menarik tangannya keluar dari ruangan itu.

Namun sayangnya tangan kiri Kayla ditahan oleh Reynald. Mata Azdar menajam kembali saat menyadari tangan Kayla di tahan oleh mantan kekasihnya.

Azdar menepis keras genggaman tangan Reynald pada Kayla.

"SAYA BILANG JANGAN SENTUH ISTRI SAYA!" Tegas Azdar

"Kenapa?" Tanyanya santai

"Gue tau lo nikah sama Kayla bukan karena cinta kan"

Mata Azdar membelalak, dalam hati ia beristigfar. Sungguh ia ingin sekali memukuli lelaki dihadapannya ini.

"Kita pulang" Azdar kembali menarik Kayla secepat mungkin

"Dia milik gue" Reynald menghadang, berdiri tepat di depan keduanya

"Dia milik gue, lo cuma perebut doang" Ucapnya dengan senyum smirk

"DIA ISTRI SAYA. SAMPAI KAPAN PUN AKAN TETAP JADI MILIK SAYA"

"Dia gak cinta sama lo, cinta nya masih buat gue"

"Dia milik saya kamu gak ada hak sama sekali" Azdar bersusaha menahan nafasnya yang memburu karena amarah

"Santai dong, kok takut gitu?"

"Kayla istri saya, kamu cuma mantan pacarnya"

"Bagiamana pun itu, hubungan haram akan kalah dengan yang halal" Lanjut Azdar

Reynald menatap tajam Azdar

"Muka udah bonyok gitu mau gue tambahin?"

"Ayo Maira" Azdar kembali menarik tangan Kayla

"Maira?" Reynald terekekeh

"Panggilan sayang? Gue juga punya" ujarnya yang tak di gubris oleh Azdar

Laki-laki itu tetap berjalan bersama Kayla melewati Reynald begitu saja.

"Lala" Panggil Reynald

Langkah Kayla terhenti sebentar membuat Azdar menoleh, namun satu detik setelahnya Kayla segera melajukan kembali langkahnya dengan semakin menggenggam erat tangan Azdar.

Reynald tersenyum senang "Lihat lah bahkan saat gue sebut nama spesial nya dia masih berhenti" Ucapnya dengan tawa

Reynald segera berlari mengejar keduanya. Tangan Reynald menarik keras baju bagian belakang Azdar, dan memukul wajah Azdar, bukan hanya sekali Reynald memukuli Azdar bertubi-tubi, membuat laki-laki itu tidak sempat untuk membalas. Karena kondisinya yang belum pulih sepenuhnya, laki-laki itu akhirnya jatuh ke lantai dengan wajah lebam akibat pukulan.

My Perfect GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang