#07. I'm Scared

682 57 2
                                    

Menikmati suasana rumah yang damai, memang sudah lama sekali diriku tidak memiliki waktu sesantai ini, setelah sibuk dengan berbagai kegiatan promosi dan persiapan konser, ini kali keduanya seluruh member BTS mendapat libur panjang.

"Kapan ada gadis yang akan berkunjung kerumah ini ?" Tanya ibu sambil meletakan sepiring buah yang sudah dipotong rapi dan ikut duduk bersamaku didepan tv.

"Segera Amma" Jawabku datar sambil mencomot buah dipiring tanpa menoleh dari layar tv.

"Kata Geumjae banyak rumor tentang datingmu saat akhir tahun" Ibu masih melanjutkan obrolanya sambil ikut menikmati buah.

"Itu semua bohong, kekasihku bukan dari kalangan selebritis" Spontan mulutku menyaut perkataan Ibu.

Ibu tersenyum, saat itu aku benar-benar belum sadar kalau mulutku sudah keceplosan karena sedang fokus menonton drama di tv

"Kenapa tidak kau ajak pulang kemari ?" Tanya Ibu dengan senyum lebar  menghiasi diwajahnya .

Aku tertegun, menatap bengong kepada Ibu yang sedang menungu jawabanku sambil tersenyum lebar.

Awalnya Aku memang ingin mengenalkan Luci kepada keluarga, tapi berhubung gadis itu tidak bisa ikut pulang ke Daegu, Aku memutuskan untuk menunda mengenalknya.

"Gadis seperti apa dia ?" Tanya Ibu dengan penuh antusias kepada putra keduanya ini.

Aku tesenyum malu hingga menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Gadis manis dan juga periang Amma" Jawabku sambil menunduk malu.

"Amma jadi penasaran, gadis seperti apa yang sudah mencuri hati pria yang dingin ini" Kata Ibu sambil mengelus punggungku dengan ejaaan mengoda anaknya ini.

"Hentikan Amma" Celetuku semakin malu dengan segala ucapan yang keluar dari mulut Ibu.

Setelah itu aku menghabiskan waktu dengan mengobrol bersama Ibu, tidak banyak hal yang bisa aku ceritakan selain tentang jadwal, event dan pekerjaan yang sedang aku kerjakan, walau Ibu beberapa kali iseng bertanya tentang Luci, aku mencoba menahan diri untuk bercerita.

***

Sudah 1 minggu aku berada di Daegu, dan selama itu pula aku merindukan Luci, rindu tawanya, omelanya bahkan cara dia menyantap makananya, tapi walau aku kembali ke Seoul sekarang tetap tidak bisa bertemu, karena gadis itu sedang sangat sibuk.

tuut... tuut...
Harusnya gadis itu sudah berada diapartemenya, tadi pagi Luci sempat mengabari kalau dirinya akan menghadiri meeting penting, dan kemungkinan tidak akan lembur bekerja, tapi setelah 2 pangilan Luci belum mengangkat telvon dariku.

Setelah panggilan ketiga Aku menyerah, mencoba ber positif thinking, dan merebahkan tubuh kekasur sambil bertanya-tanya dalam hati tentang keadaan kekasihku, karena hati dan pikiran ini semakin gelisah, Aku akhirnya mengirimi gadis itu pesan singkat.

"Luci"
"Apa kau sudah pulang ?"
"Aku rindu"

Lima menit, 10 menit, 30 menit, hingga 1 jam berlalu, tidak ada balasan apapun dari Luci, bahkan gadis itu sama sekali belum membalas pesanku, dan ini tidak hal yang biasa.

Berbeda dengan diriku, sesibuk apapun Luci, gadis itu selalu memberikan kabar, walau hanya satu pesan yang mengatakan.

"Aku sibuk, nntk aku hubungi lagi"

My Secret Love || Suga BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang