#13. Save

524 55 2
                                    

Bersama JK aku sedang melakukan proses perekaman distudio rekaman, sibuk mengulang-ngulang setiap nada dan lirik agar menghasilkan lagu yang sempurna.

Tok... tok...
Namjoon tiba-tiba datang ditengah proses, anak itu hanya diam hingga jeda.

"Hyung, Luci datang" Kata Namjoon pelan setelah aku melepaskan headphone.

"Hah ?" Aku kaget dan langsung memeriksa ponsel terletak dimeja samping, tidak ada satupun pesan dan telvon masuk dari gadis itu.

"Sepertinya kau harus menemuinya Hyung, keadaanya terlihat tidak baik" Kata Namjoon lagi.

"Jungkook, istirahat dulu. Kita lanjutkan lagi nanti" Kataku sambil menekan tombol agar JK yang didalam sana dapat mendengar suaraku.

Bergegas aku pergi keruang istirahat BTS, Namjoon yang kebetulan bertemu Luci saat akan naik lift, menyuruh gadis itu menunggu disana, karena Luci sendiri juga tidak tau dimana keberadaanku.

Saat masuk aku mendapati gadis itu tersenyum sayu melihatku sambil memegang segelas coklat hangat, wajahnya pucat dan senyum yang dipaksa itu menandakan telah terjadi sesuatu.

"Luci ada apa ? apa yang telah terjadi" Aku yang panik langsung menyerang dengan pertanyaan setelah duduk disampinya.

"Oppa..." Luci terdiam, tanganya mulai bergetar.

Aku mengambil cangkir ditanganya dan meletakanya diatas meja, mengengam lembut kedua tangan dingin itu mencoba kembali menghangatkanya.

"Mic datang kekantorku" Aku tertegun mendengarnya "Rekan bisnis baru itu ternyata dia Oppa" Mataku membulat terkejut karena infomasi baru itu, aku alihkan tanganku ke bantal sofa jelas karena diriku tak ingin menyakiti Luci.

"Pria sialan !! kenapa dia semakin berani mendekatimu" Gumamku tapi tidak berusaha menahan suara, jelas sekali Luci ikut kaget mendengarnya.

Mengambil ponsel didalam saku, aku mencari nomor yang baru-baru ini aku hubungi lagi.

tuut... tuut...
"Hallo Hyeongsaa-Nim, apa anda sudah menyiapkan permintaan saya ?"

Pov : Luciana

Jam dinding telah menunjukan pukul 9 malam, aku baru saja bangun karena tubuhku yang kelelahan, merapikan kembali selimut dan bantal aku melihat sekeliling ruangan yang begitu sepi sambil duduk disofa.

"Aaa... sepertinya Yoongi masih bekerja" Gumamku perlahan.

Tok... tok...
Seseorang mengetuk pintu dan masuk kedalam sambil sedikit mengintip.

"Kau sudah bangun Luci ?, aku membawakanmu makan malam" Kata RM sambil memberikan bungkusan makanan ketanganku.

"Kemana Yoongi Oppa ?" Tanyaku datar.

"Yoongi Hyung masih distudio rekaman, tadi aku habis dari kesana dan mungkin mereka selesai sebentar lagi" Kata RM mencoba ramah dan tenang, aku tau betul kalau pria ini bingung bangaimana menghadapiku.

"Terima kasih untuk makananya" Kataku sambil mencoba tersenyum.

"Habiskan, atau Yoongi Hyung akan memarahiku nantik" Kata RM sambil tertawa kecil, mungkin dia mencoba membuatku tertawa, tapi sayang itu tidak berhasil.

Aku hanya mengangguk pelan dan jelas RM pergi dari ruangan dengan keadaan kikuk.

Aah benar, aku tertidur setelah menghabiskan segelas choklat yang dibuatkan RM tadi, setelah bercerita kepada Yoongi hatiku terasa lebih lega.

My Secret Love || Suga BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang