"Hyeongsa-Nim, kau mengumpulkanya lebih cepat" Kataku sambil memeriksa kembali berkas yang baru saja aku terima.
"Informasi tentang pria itu tidak begitu sulit ditemukan, terlebih dia selalu membuat masalah diamanapun dirinya menetap" Kata Pria tua bermarga Park itu.
"Sungguh pembuat masalah" Gumamku pelan setelah itu langsung tertegun sembari menelan air ludah kasar, membaca selembar kertas yang menerangkan kasus yang juga melibatkan Luci didalamnya.
Aku dan Tn.Park kini sedang berada distudio pribadi, yang tepat berada didalam apartemenku, karena saat ini ada Luci jadi didalam studio adalah tempat paling aman bagi kami mengobrol.
"Yoongi...." Kata Pria tua itu terlihat ragu-ragu.
"Ada apa Hyeongsa-Nim ?" Kataku menoleh sebentar sambil memeriksa kembali berkas ditanganku.
"Aku tidak tau kau masih ingin tau atau tidak..." Tn.Park terdiam sejenak, hingga sukses membuatku penasaran.
"... Aku menemukan ini sembari mencari info tentang pria itu, mereka juga pernah saling berhubungan" Kata Tn.Park sambil menyerahkan amplop lain yang baru saja dikeluarkan dari dalam tasnya.
Aku yang penasaran langsung membuka amplop yang baru diserahkan itu dan membaca isinya, sungguh tidak ada kata-kata yang bisa aku ucapkan saat membaca lembaran kertas itu, bahkan foto yang terpapang disana seperti membuat hatiku kembali tersayat.
"Dia juga berada di Korea saat ini, tapi bukan di Seoul" Kata Tn.Park melanjutkan infomasinya.
"Apa aku harus membayar lebih untuk informasi ini ?" Kataku mencoba menenangkan diri sendiri.
"Tidak perlu, anggap saja ini hutangku dimasa lampau" Kata Tn.Park sembari membereskan tasnya untuk bersiap pergi.
Aku hanya bisa terdiam, menatap lembaran kertas yang membuatku hilang kata-kata.
"Aku akan mengantar keluar" Aku ikut berdiri berniat mengantar Tn.Park keluar.
"Ooh ada tamu" Kata Luci yang sedang duduk dipantry sambil memegang segelas kopi, gadis itu langsung berdiri menghampiriku dan Tn.Park.
"Lho... gadis ini kan ?" Spontan Tn.Park teringat dengan isi berkas yang dia serahkan kepada Yoongi.
"Kekasihku, Luciana" Potongku cepat sebelum Tn.Park keceplosan.
"Hallo sama kenal, saya Luciana" Kata Luci dengan sopan.
Tn.Park membalas sapaan Luci sambil kembali melirik kearahku, walau dirinya tau bahwa aku memiliki kekasih tapi sepertinya Tn.Park tidak sampai mencari tau siapa gadis itu.
Pov : Luciana
Saat aku bangun tidak ada Yoongi disisiku, tapi aku kenal betul kamar yang sedang aku tempati ini, mencoba menyadarkan diri dengan meregangkan tubuh aku mendapati koper besar dan satu tas jinjing disudut ruangan.
"Apa Oppa sudah mengemasi barang-barangku ?" Spontan aku bergumam sambil perlahan turun dari kasur dan memeriksa isi tas.
Semuanya lengkap bahkan juga pakaian dalamku, sungguh aku merasa malu karena Yoongi melihat semuanya, tapi apa daya aku juga terlalu takut untuk kembali keapartemen itu, bisa saja Mic akan menyerobos paksa untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love || Suga BTS
FanfictionLuciana, gadis asal indonesia yang memiliki sifat periang dan juga sangat berenergi pergi ke Korea Selatan dengan dalih pekerjaan untuk menghindari rencana pernikahan dengan sang kekasih. Akrab dengan panggilan Luci, dirinya berteman dengan seorang...
