Chapter 16

1K 70 8
                                    

Author's POV

Kevin sudah kembali menjalani latihan rutin di pelatnas setelah menghabiskan waktu libur yang bisa dikatakan cukup lama. Berbeda dengan atlit lainnya yang menjalani latihan ekstra untuk persiapan Jerman Open, Kevin dan Marcus sedikit lebih santai karena mereka hanya difokuskan untuk turnamen All England maret mendatang.

Absennya mereka dari Jerman Open  banyak dipertanyakan oleh khalayak. Banyak yang berpendapat jika Minions ikut Jerman Open, itung-itung mereka  pemanasan dulu sebelum turun ke turnamen besar seperti All England. Ditambah lagi, banyak pemain bulutangkis top lainnya seperti Viktor Axelsen, Zheng Siwei, dan Huang Yaqiong yang ikut meramaikan turnamen BWF world tour super 300 ini. 

Namun apa mau dikata, itu sudah menjadi keputusan mutlak dari pelatih. Kevin dan Marcus harus yakin kalau pelatih lebih tau apa yang terbaik untuk mereka.

"Gue sih ambil positifnya aja Vin, lumayan punya lebih banyak waktu sama keluarga", ucap Marcus sambil membereskan perlengkapan latihannya.

"Iya sih Koh, itung-itung hemat energi juga. Cuma agak worry aja, tahun lalu kita nggak ada pemanasan langsung kalah di babak pertama All England", balas Kevin.

"Udah yang itu jangan diinget lagi. Pede aja kayak biasa"

"Iyaa Koh. Btw ini lo langsung balik?"

"Iyaa, langsung balik. Mau quality time sama anak-anak"

"Yaudah ati - ati Koh, gue juga mau cabut. Nyamperin ayang...hehe", balas Kevin sambil terkekeh.

"Hahaa, gaya lo Vin mentang-mentang udah punya ayang"

Kevin pun melenggang pergi ke parkiran pelatnas. Begitu sampai, ia langsung melajukan lexus hitamnya menuju kantor CNM.

***

"Misi.. pakettt!", ucap Kevin sambil tersenyum ceria memasuki ruangan Sabrina.

Sabrina yang tadinya sedang fokus ke layar laptop seketika menoleh. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas mendapati sosok Kevin di hadapannya.

"Kok tumben nggak ngechat dulu kalo mau nyamperin?", tanya Sabrina sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggang Kevin, memeluk erat kekasihnya itu.

"Sengaja, biar surprise. Itu kalo kerjaan kamu belom beres, lanjutin lagi aja. Aku tungguin disini", ucap Kevin seraya mengurai pelukannya.

"Okay, tungguin ya 15-20 menit lagi beres", jawab Sabrina yang dibalas anggukan oleh Kevin.

Sambil menunggu Sabrina, Kevin memilih bermain mobile legends. Ia lumayan antusias kali ini karena Vidi dan Aero juga sedang online. Alhasil mereka pun mabar.

20 menit berlalu...

"Vin", panggil Sabrina.

"Iyaa Sab"

"Aku udah nih"

"Oh, yaudah yuk jalan"

Sabrina dan Kevin berjalan beriringan menuju basement. Ketika sampai di parkiran, Kevin mengeluarkan kunci mobil dari dalam saku celananya dan  masuk ke mobil. Begitu mendaratkan tubuhnya di kursi kemudi, ia langsung melajukan mobilnya meninggalkan gedung CNM bersama Sabrina.

Perjalanan kali ini mereka lalui dalam diam. Hingga tiba-tiba Sabrina menyadari suatu hal.

"Vin, bahu kamu kenapa? Kok dipegangin terus dari tadi?", tanya Sabrina begitu mendapati Kevin terus memegang bahu kanannya saat menyetir.

Girl Like You || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang