Chapter 1

4.1K 142 9
                                    

AUTHOR'S POV

"Jom, gue cabut duluan yaa" pamit Kevin kepada teman sekamarnya di asrama, Rian Ardianto yang kerap disapa 'jombang'.

"Ati-ati vin, jangan balik malem-malem, besok latihan pagi!" balas Jombang.

Hari ini Rabu, Kevin selesai latihan lebih cepat, hanya setengah hari. Setelah pamit ke Jombang, Kevin langsung melajukan mobil meninggalkan pelatnas menuju kediaman sahabatnya, Vidi. Vidi Aldiano si penyanyi itu. Kevin bertemu Vidi di sebuah acara talkshow. Saat itu mereka sedang menunggu take, Kevin dan Vidi langsung klop karena mereka sama-sama suka bermain game, khususnya PUBG dan mobile legends. Mulai dari situ Kevin dekat dengan Vidi.

Sesampainya di rumah Vidi, Kevin langsung disambut dengan ajakan main mobile legends bareng.

"Vin, main satu game aja abis itu kita hangout yuk! Bosen gue pingin ganti suasana." ucap Vidi. Diam-diam Vidi sudah membuat janji temu dengan temannya dan berencana untuk mengajak Kevin pergi bersama.

"Oke, mau kemana sih emang? Gue juga bosen sih. Hidup gue cuma muter-muter pelatnas, jetski, terus mabar sama lo" balas Kevin sambil memakan beberapa cemilan yang disediakan Vidi.

"Oke, kali ini gue akan ngajak lo ke tempat temen gue, yang pastinya lo ga bakal boring disana"

"Sip, gas deh kalo gitu. Penasaran juga gue lo bawa gue kemana"

Tak lama, mereka pun selesai bermain mobile legends. Vidi dan Kevin langsung tancap gas meninggalkan rumah Vidi. Butuh waktu setengah jam bagi mereka untuk mencapai kediaman teman Vidi.

"Eh, lah katanya kita mau ke tempat temen lo Vid? Kok ini kita di kantornya CNM?" Kevin tampak bingung.

"Iya ini kantor temen gue Vin. Yuk gas! lo ga bakal nyesel deh kenalan sama temen gue ini" ajak Vidi.

Kini mereka berdua sudah berada di depan Gedung CNM. Padahal Vidi bilang kalau mereka berdua akan pergi ke tempat teman Vidi. Sesampainya di depan lobby kantor, Vidi pun memarkirkan mobilnya menggunakan jasa valet parking. Begitu memasuki lobby kantor, Vidi dan Kevin berjalan menuju meja resepsionis.

"Siang Mba, kita berdua mau ketemu sama Sabrina", ucap Vidi kepada resepsionis.

"Oh Mas Vidi ya? Mari Saya antar ke ruang Ibu Sabrina. "

Kevin dan Vidi menaiki lift menuju lantai 30, lantai teratas di Gedung CNM. Tak berselang lama, Kevin, Vidi, dan resepsionis itu pun tiba di ruangan Sabrina. Resepsionis pun mengetuk pintu ruangan dan mereka langsung masuk begitu dipersilahkan oleh Sabrina.

"Wahh udah sampe aja. Yuk duduk-duduk, santai aja. Gue pesenin minum ya, kalian mau minum apa?" ucap Sabrina.

"Gue mau orange juice aja deh, lo mau apa vin?"

"......." Kevin masih diam terpaku.

'Menarik', satu kata yang terlintas di pikiran Kevin begitu bertemu dengan Sabrina.

"Vinn! Minum apa buruan ditungguin sama Sabrina tuh" desak Vidi.

"Eh iya sorry sorry, samain aja. By the way, kenalin gue Kevin" ucap Kevin sedikit gugup. Kevin mengajak Sabrina berkenalan terlebih dulu.

"Gue Sabrina. Gue tau lo kok Vin, siapa coba yang gaktau atlit badminton kebanggaan Indonesia ini. Papa gue aja seneng banget nontonin lo" ucap Sabrina.

KEVIN'S POV

Hmm, ternyata Sabrina tau gue. Ada sedikit rasa senang dalam hati gue ketika mendengar dia udah tau soal gue dan papanya ternyata suka nontonin gue. Disini kita bertiga langsung larut dalam perbincangan soal dunia gaming, musik, dan banyak hal.

Gue mengira Sabrina adalah tipe orang dengan pembicaraan yang serius, ternyata dia cukup santai dan asik juga diajak bercerita. Dari obrolan kita, ternyata Sabrina 2 tahun diatas gue. Gue sedikit kaget karena dari penampilannya Sabrina masih terlihat seperti gadis berusia awal duapuluhan. Sabrina keliatan cantik dan classy menurut gue. Tetapi disaat yang bersamaan dia juga terlihat cute. Gue bertukar nomor whatsapp dengan Sabrina juga saling follow di Instagram.

Tidak terasa, Gue dan Vidi ternyata udah ngobrol 2 jam sama Sabrina. Gue sedikit nggak enak hati karena udah mengganggu waktu kerja Sabrina. Gue memberi kode kepada Vidi untuk mengajaknya pulang.

"Sab, kita balik deh ya, sorry banget nih udah ganggu Ibu Sabrina yang superduper sibuk, hehe" ucap Vidi.

"Iya Sab, gaenak nih gue ganggu waktunya Bu Direktur hehe", Kevin menimpali.

"Ih selow aja kali, gue kebetulan lagi gak terlalu sibuk kok Vid, Vin. Oh iya Vin, kalo lo lagi gak sibuk latihan, sekali kali main badminton bareng yuk. Gue mau lihat langsung nih atlit badminton smashnya setajam apa hehe"

"Ez.... Buat Sabrina apasih yang enggak, hehe". Sabrina tersenyum simpul mendengar ucapan gue.

Gue dan Vidi pun meninggalkan ruangan Sabrina. Seperti ada gelenyar aneh dalam hati gue begitu pergi dari ruangan itu.

----------
Cerita pertama gue nih tentang Kevin, semoga suka yaa, hehee

Girl Like You || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang