I Just Want You(√)

Chapter : 4

*  *  *  *  *

Buk! Buk! Buk! Buk!

"Hehehe.. Mau sampai kapan kau memukulku Taehyunie?" tanya Yeonjun yang hanya terkekeh ketika dipukuli dengan bantal oleh Taehyun, memang pukulan Taehyun tidak sakit sih.

Yeonjun dan Taehyun masih berada diatas ranjang. Taehyun duduk dengan selimut yang menutupi paha sampai kakinya, sedangkan Yeonjun berada disamping Taehyun hanya dengan mengenakan boxer.

"DASAR RUBAH CABUL! SINTING! KAU BILANG HANYA SEKALI KAN!" maki Taehyun, Yeonjun lagi-lagi tertawa.

'Menggemaskan sekali' batin Yeonjun

"Hehe.. Maaf, aku tidak bisa menahan diri" kekeh Yeonjun, Taehyun langsung cemberut dengan pipi mengembung sebal. Yeonjun jadi makin gemas dibuatnya, tangan besar Yeonjun terulur untuk mengusap kepala Taehyun pelan.

"Jadi? Hari ini kau mau sekolah atau tidak?" tanya Yeonjun dengan senyum yang tak hilang-hilang dibibirnya sejak tadi, membuat Taehyun makin sebal dengan pipi yang memerah.

"Tentu saja! Aku harus sekolah!" ucap Taehyun tegas, Yeonjun sedikit tersentak, pandangannya berubah agak khawatir.

"Kau yakin? Sebaiknya kau jangan sekolah dulu, kau masih lemah kan" ucap Yeonjun

"YAK! INI SEMUA JUGA GARA-GARA KAU! AKU TIDAK MAU TAU! AKU MAU SEKOLAH!!.. BOLOS TIDAK PERNAH ADA DI KAMUS KANG TAEHYUN!!" bentak Taehyun sambil menunjuk-nunjuk wajah Yeonjun.

Yeonjun menghela nafasnya, kemudian ia segera menggendong Taehyun ala pengantin, Taehyun terkejut reflek mengalungkan kedua tangannya di leher Yeonjun, kedua pipinya makin merona merah.

"Ya! Ya! Apa yang kau lakukan! Jangan macam-macam! Aku sudah tidak sanggup!" Taehyun panik, kedua kakinya bergerak rusuh menendang-nendang keatas kebawah, selimutnya juga terlepas memperlihatkan seluruh tubuhnya dihadapan Yeonjun.

"Aku tahu.. Aku hanya akan mengantarmu ke kamar mandi" ucap Yeonjun tersenyum lebar sampai matanya menyipit, Taehyun yang melihat itu terdiam, matanya langsung menatap kearah lain, pipinya masih merah sangat lucu.

'Apa yang terjadi denganku?' batin Taehyun

*

*

*

*

Taehyun berjalan sambil meraba-raba tembok, jujur saja bagian bawahnya masih terasa perih. Aroma enak menyeruak masuk kedalam penciumannya begitu kedua kaki rampingnya sampai didepan pintu dapur.

"Seragam itu?" Taehyun agak terkejut ketika melihat Yeonjun yang sudah duduk di salah satu kursi meja makan dan sudah mengenakan seragam lengkap, sama seperti Taehyun.

Yeonjun tersenyum kemudian berlari kecil kearah Taehyun, lagi-lagi dengan seenaknya Yeonjun mengangkat tubuh Taehyun, benar-benar enteng namun sukses membuat Taehyun panik sendiri.

"Hei! Hei! Turunkan aku!" pinta Taehyun sedikit berteriak

"Baik-baik nanti ku turunkan dikursi.." sahut Yeonjun sangat lembut