Chapter : 3

1.8K 126 15
                                    


* * * * *

Ekhem! 🌚(18+)

* * * * *

"Huh?"

"Tidur denganku!"

Bruk!

"YAAA!! LEPASKAN AKU! RUBAH CABUL!"

Taehyun terus memberontak dibawah kukungan Yeonjun, setelah mengajak Taehyun untuk tidur tadi, Yeonjun langsung naik keatas ranjang atau lebih tepatnya keatas Taehyun.

"Tidak mau!... Taehyunie aku sudah sangat lama menunggu saat-saat seperti ini! Aku tidak sabar membuatmu mendesah semalaman!" ucap Yeonjun dengan  menggebu-gebu, kedua tangan Taehyun sudah dikunci oleh Yeonjun

"YAK! KAU GILA MENYINGKIR DARIKU!!" Taehyun terus bergerak memberontak, ingin melepaskan diri meski itu hampir mustahil karena tenaga Yeonjun lebih kuat darinya.

Tatapan Yeonjun yang tadinya lembut seketika berubah menjadi sangat lapar, Yeonjun bahkan menjilati bibirnya sendiri, membuat Taehyun was-was, bahkan jantungnya berdetak sangat cepat.

"Aku tidak akan menyingkir darimu..  Aku menginginkanmu, sangat menginginkanmu! Ahh! Aku tidak menyangka kesempatan ini akhirnya datang juga!" sungguh Yeonjun sekarang sudah terlihat seperti binatang buas yang siap memangsa apapun yang ada dihadapannya.

"KAU GILA! RUBAH CABUL GIL-hmpphhh!!!"

Yeonjun mencium bibir Taehyun dengan brutal, tidak peduli dengan Taehyun yang terus mencoba mendoronganya menjauh, Yeonjun melumat bibir atas dan bawah Taehyun, kemudian mengigit bibir bawahnya sedikit, membuat Taehyun melenguh tertahan.

Lidah Yeonjun menerobos masuk kedalam mulut Taehyun, mengobrak-abrik ronga mulut Taehyun dengan ganas tanpa ampun hingga menghasilkan liur yang menetes keluar dari mulut Taehyun.

'Sial! Ini ciuman pertamaku!' batin Taehyun

"Ukh!.. Ohock! Ohock!..." Taehyun terbatuk-batuk karena tersedak, setelah ciuman paksa itu terlepas, kedua pipi Taehyun memerah

"Taehyunie!.. Kau tidak apa-apa? Ma-maafkan aku, aku tidak bermaksud menyakitimu.." cengkraman pada tangan Taehyun terlepas, Taehyun menutup mulutnya yang masih batuk-batuk dengan punggung tangannya.

Dan saat itulah Taehyun melirik pada Yeonjun tatapan matanya yang tadi buas penuh hasrat mendadak sirna tergantikan dengan tatapan yang sarat akan kekhawatiran, sungguh pemandangan yang membuat Taehyun terkejut.

'Ada apa dengan rubah cabul ini?' batin Taehyun

Yeonjun membantu Taehyun duduk diatas ranjang, dengan pelan dan lembut menepuk-nepuk punggung sempit Taehyun.

"Apa kau mau membunuhku!?" marah Taehyun dengan kedua pipi yang masih sangat merah, Yeonjun menundukkan kepalanya bak anak anjing yang sedang di omelin majikannya, membuat suatu perasaan menggelitik hati Taehyun muncul begitu saja.

'Kenapa malah dia yang terlihat seperti korban sekarang!?' batin Taehyun

Yeonjun menarik dan menghembuskannya nafasnya, sebelum kedua bibir bervolume itu terbuka untuk mengatakan beberapa kata.

I Just Want You(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang