Chapter : 26

752 71 14
                                    


* * * * *


" eum... Hoaaamm, sayang kau sudah bangun?" tanya Yeonjun dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

Tapi tak ada jawaban dari Taehyun, Yeonjun segera mendudukan dirinya disamping Taehyun, matanya masih setengah terbuka dan nyawanya belum terkumpul sepenuhnya. Yeonjun kemudian melirik ke kirinya, disana ada Taehyun yang tengah menatap layar ponsel miliknya Yeonjun dengan alis menukik kebawah. Yeonjun jadi bingung.

"Tae-..."

"Hyung, Jakie siapa?" potong Taehyun.

Seketika kedua mata Yeonjun melotot, Yeonjun dengan cepat merebut ponselnya dari tangan Taehyun lalu melompat turun dari kasur, tanpa peduli jika dirinya masih telanjang bulat.

"Hyu-.."

"Tae kau tidak usah sekolah hari ini ya! Aku harus segera pergi!" ucap Yeonjun langsung masuk ke kamar mandi, setelah dengan panik memotong kalimat Taehyun.

"Ada apa sih!?" entah kenapa Taehyun jadi kesal sendiri melihat tingkah Yeonjun, bahkan Yeonjun sampai masuk mmebawa seragamnya.

Tak lama Yeonjun keluar lagi, sudah mengenakan seragam lengkap, sementara Taehyun hanya mengenakan piyama.

"Hyung aku mau sekolah" ucap Taehyun melihat Yeonjun tergesa-gesa menggendong tasnya.

"Tidak usah.. Kau di rumah saja ya, kau masih sakit" ucap Yeonjun sangat buru-buru.

"Ta-.."

Cup!

"Sudah ya aku tinggal dulu, pulang sekolah aku pasti langsung pulang... Aku mencintaimu.." ucap Yeonjun dan langsung lari keluar kamar apartemen setelah mencium bibir Taehyun singkat.

Taehyun mengerucutkan bibirnya, kedua tangannya bersidekap di depan dada.

"Apa Jakie.. Jakie itu lebih penting!" kesal Taehyun.


Drrrttt... Drrrttt...


Ketika sedang kesal ponsel Taehyun tiba-tiba berdering, ada notif pesan masuk yang tertera di layar perseginya.

"Ck! Siapa sih!? Gak tahu orang lagi kesel apa!?" maki Taehyun, padahal ponselnya tidak salah. Taehyun membuka pesan itu. Ternyata dari Soobin, Taehyun agak kaget, sebelumnya mereka memang sudah sempat bertukar nomor.





Soobin Sunbae




Tae.. Maafkan aku soal itu, aku sungguh tidak melakukan apa-apa, seragammu basah karena keringat, aku hanya melepasnya agar demammu tidak bertambah parah.









Taehyun jadi merasa bersalah sekarang, harusnya dia mendengarkan Soobin dulu waktu itu, gara-gara dia Yeonjun jadi menghajar Soobin. Taehyun mengetikkan pesan balasan untuk Soobin, nampak jari-jarinya bergerak lincah diatas papan tombol. Sepertinya Taehyun ingin meminta maaf pada Soobin, karena sudah memberi banyak masalah untuk pemuda bongsor itu.

I Just Want You(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang