Chapter : 31

785 60 45
                                    


* * * * *
(18+ dikit^^)

* * * * *(18+ dikit^^)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ututututu... Lucunya keponakan ku!" gemas Taehyun sambil memperhatikan bayi mungil yang ada dalam box bayi di kamar rumah sakit, tempat Jungkook di rawat.

Taehyun nampak menoel-noel pipi mungil bayi, yang merupakan keponakannya itu. Membuat sang Ibu, Jungkook tersenyum memperhatikan adeknya itu.

"Kau tidak ingin menggendongnya Tae?" tanya Jungkook, Taehyun menoleh pada hyungnya yang duduk diatas ranjang rumah sakit.

"Bolehkah?" tanya Taehyun dengan mata berbinar, membuatnya nampak menggemaskan. Jungkook mengangguk pelan.

"Tentu saja, dia kan keponakan mu" sahut Jungkook, Taehyun langsung tersenyum cerah. Dengan hati-hati Taehyun mengambil bayi kecil itu dari dalam box, Taehyun menimang-nimang keponakannya itu.

"Duhhh! Duhhh! Ponakan siapa sih ini.. Ganteng banget!" ujar Taehyun mengajak bicara bayi itu, bayi itu hanya menatap Taehyun dengan mata hitam lucunya, membuat Taehyun makin gemas. Padahal tingkah Taehyun juga tidak kalah menggemaskan.

Cklek!

Pintu terbuka, menampilkan sepasang kakak beradik Choi yang punya aura ketampanan tak main-main. Mereka adalah Choi Taehyung dan Choi Yeonjun.

Yeonjun tertegun melihat Taehyun yang sedang menggendong anak dari hyungnya itu. Melihat Yeonjun terbengong-bengong, Taehyung langsung menyenggol adeknya itu.

"Matamu bisa keluar" sindir Taehyun, Yeonjun hanya tersentak, lalu dia menghampiri Taehyun.

"Hyung lihat dia sangat lucu" ucap Taehyun menunjukan bayi dalam gendongannya. Yeonjun tersenyum penuh arti.

"Jadi kau suka yang seperti itu ya?" tanya Yeonjun, Taehyun mengangguk semangat. Yeonjun tersenyum aneh.

"Tenang saja, aku bisa membuatmu memiliki yang seperti ini" ucap Yeonjun dengan sangat santainya, padahal Taehyun sudah tercengang dengan perkataannya barusan, sedangkan Jungkook hanya bisa geleng-geleng kepala sambil mengendikan bahu.

PLAK!

"ADUHH!!"

Kepala Yeonjun langsung digeplak bukan oleh Taehyun, tapi oleh Taehyung.

"Hyung! Kenapa kau kejam sekali pada adekmu yang tampan ini!" keluh Yeonjun sambil memegangi kepalanya sendiri.

"Idih!.. Kau benar-benar mau ku tendang ke laut ya! Awas saja kau berbuat yang aneh-aneh ya! Inget dong kau masih sekolah!" omel Taehyung.

"Kan bentar lagi juga lulus hyung" sahut Yeonjun dengan nada ngambeknya.

"Iya mau lulus! Tapi Taehyun kan belum lulus! Tapi meski Taehyun udah lulus pun, jangan ngegas juga kali, kau tidak lihat hyung apa? Contoh hyungmu ini, sudah sangat mapan baru menikah, kau pikir menikah itu hanya dengan cinta sudah cukup, kesiapan mental, batin dan materi juga perlu, jika kau tidak berpikir matang-matang! Apa kau bisa jamin rumah tanggamu akan baik-baik saja, kau pikir berumah tangga lalu punya anak, semuanya selesai? Tidak, kau harus mengurus anakmu membelikannya popok, susu, menjaganya sepanjang malam, membiayainya sekolah nanti dan..."

Taehyung mulai sesi ceramahnya, Yeonjun terlihat sangat pasrah, beberapa kali juga dia terlihat menghela nafasnya. Sementara kakak beradik Jungkook dan Taehyun, hanya saling lirik satu sama lain, kemudian memilih untuk tidak peduli.

"Kau-.."

Drrrtttt... Drrrtttt!...

Ceramah Taehyung harus terpotong, karena ada panggilan masuk dari ponselnya. Taehyung melihat layar ponselnya yang menyala.

"Dari mama" ucap Taehyung

"Cepat angkat hyung, mungkin mama ingin melihat cucunya" suruh Jungkook, Taehyung mengangguk sambil tersenyum. Lalu Taehyung segera mengangkat panggilan dari mama Choi itu.

'Mama kau benar-benar dewi penyelamat!' batin Yeonjun cerah.

*

*

*

*

"Ahhh!... Ahh.. Nggghh yahhh hy-hyung ber-aahh hentiihh.. Sebentarhh..Aku ahh lelah! Hyung!"

Yeonjun terkekeh, kemudian menghentikan kegiatan memompakan kejantananya pada hole ketat Taehyun. Taehyun menarik nafas dalam-dalam, dengan kondisi tubuh tengkurap diatas ranjang kamar apartemen mereka. Diatasnya ada Yeonjun yang juga ikut merebahkan diri diatas punggung Taehyun, penyatuan mereka masih belum terlepas dibawah sana.

"Lelah sayang?" tanya Yeonjun sambil mengusap sayang rambut depan Taehyun. Yeonjun bisa melakukannya karena posisi kepala Taehyun miring ke kiri.

"Haaa.. Huft!.. Tentu saja hyung, kau tidak usah bertanya lagi! Ini sudah keempat kalinya!" marah Taehyun, tapi yang dimarahi malah tertawa.

"Baiklah.. Baik istirahat lima menit.. Eh! Jangan 10 detik aja cukup" sahut Yeonjun dengan entengnya, membuat Taehyun tercengang kaget.

"Hah!?.. Itu bukan istirahat namanya!" kesal Taehyun, sedikit berteriak.

"Hehehe.. Habisnya Taehyunie ku benar-benar nikmat, hyung ga tahan kalo lama-lama " kekeh Yeonjun, sesekali menciumi punggung Taehyun yang sudah sedikit berkeringat. Sementara Taehyun hanya memutar bola matanya malas.

"Sayang..." panggil Yeonjun merebahkan kepalanya diatas punggung Taehyun, kepalanya dibuat menyamping ke kiri juga.

"Hm?" balas Taehyun

"Bagaimana menurutmu anaknya Taehyung hyung dan Jungkook hyung tadi?" tanya Yeonjun, Taehyun nampak berpikir sejenak.

"Sangat lucu dan manis, dia benar-benar seperti malaikat kecil hyung.." sahut Taehyun, ada rasa senang yang terselip di nada suara Taehyun dan Yeonjun menyadari itu.

"Ahhhh..  Aku jadi ingin punya sendiri  yang seperti itu denganmu Tae.."

Srukk!

"Ahhh! Hyung! Ku bilang aku masih lelah!" omel Taehyun, karena Yeonjun dengan sengaja menyentak miliknya dalam hole Taehyun.

"Hehehe.. Iya maaf, tapi hyung serius, hyung ingin memilikinya denganmu Tae.. " ucap Yeonjun lagi.

"Hyung kita ini masih sekolah tau!" sahut Taehyun, lagi-lagi Yeonjun tertawa.

"Iya tapi kan sebentar lagi hyung lulus.. Kita langsung nikah ya!" ajak Yeonjun, ringan seringan kapas.

"Hyung gila! Meski hyung lulus! Tapi aku masih perlu dua tahun lagi untuk lulus!" omel Taehyun, pusing dengan tingkah pacarnya ini.

'Kok bisa sih, aku mau pacaran dengan yang model begini?' batin Taehyun heran sendiri.

"Iya deh.. Hyung akan menunggu, aigoo hyung tidak sabar membuat perutmu membesar Tae" ucap Yeonjun

"Masih lama hyung" balas Taehyun.

Senyum Yeonjun luntur, berganti menjadi seringai.

"Oke! Cukup istirahatnya!"

"Apa!? Hahhh? Aaahhh hyung!!"

*

*

*

*

TBC

Hai semua^^
Rea lanjut lagi nih
Oh iya btw kalian ga ada yang penasaran nih sama Papa dan Mama Choi? Sebenarnya mereka siapa hehe?

Kira-kira enaknya nama anaknya Taekook siapa ya? Kalian ada usul?^^

Semoga suka^^

Thank You^^

And

Don't Forget To Smile💙

I Just Want You(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang