Pagi hari, Minho yang sedang menyiapkan bekal Seungmin di dapur pun terusik oleh ketukan dipintu rumahnya.
" Siapa sih, pagi-pagi udah bertamu!" Minho membuka pintu rumahnya. Terlihat seorang wanita cantik bersama anak laki-lakinya berdiri di depan pintu rumahnya.
" Maaf mba, ga nerima sumbangan!" Minho berusaha menutup kembali pintu rumahnya namun dengan cepat Hyunjin menahannya.
" Mau ngapain sih lu? Pagi-pagi udah nyatronin rumah orang aja! Dasar tetangga ga ada akhlak!" Oceh Minho.
" Heh demit, gua ga ada urusan sama lu! Gua kesini mau ketemu Minnie Minnie gua!" Sahut Hyunjin yang tak mau kalah.
" Minnie? Siapa tuh?" Minho bingung.
Tak lama Seungmin keluar dari kamar dengan pakaian rapi. Hyunjin segera menyingkirkan tubuh Minho dari hadapannya dan berjalan menghampiri Seungmin.
" Minniee..." Sapa Hyunjin manis.
" Eh mba! Ngapain kesini?"
" Njir! Sejak kapan suami gua ganti nama jadi aneh begitu?! Wah harus gua garuk nih janda gatel, biar penyakit gatelnya ga makin menjadi." Minho menyerobot tubuh Hyunjin yang semakin condong kearah suaminya itu.
" Sayang, kamu gimana sih pake kemejanya. Lihat nih kerahnya ga rapi. Biar aku rapihin ya sayang." Minho merapihkan kerah kemeja Seungmin dan mengelus dada bidang Seungmin manja. Seungmin tersenyum melihat tingkah manis Minho padanya.
" Heleh! Ga usah akting depan gua. Awas, minggir!" Hyunjin mendorong tubuh Minho hingga Minho hampir terjatuh, beruntung Seungmin sigap dan berhasil meraih tubuh Minho.
" Mba! Tolong jangan kasar ya sama istri saya!" Tegur Seungmin tegas. Sementara itu Minho bergelendot manja pada Seungmin untuk menunjukan kemenangannya.
" Halah, istri mu doang tuh yang aktingnya kebangetan. Dia begitu karena ada aku di sini. Kalau aku ga ada pasti kamu di anggurin sama nih demit perempuan satu. Liat aja dahi kamu ampe luka gitu. Kasian Minnie Minnie ku.. Kalau kamu udah ga mau kasih ke aku aja sih, Ho!"
" Ya kali mba! Emang saya barang!" Seungmin kesal.
" Oh ya, mba ada apa kemari?"
" Gini loh Min, hari ini Chan ada acara keluarga di sekolahnya_____"
" Terus maksud lu apa nyamperin suami gua?" Sela Minho emosi.
" Huuusst, gua belum selesai ngomong! Jangan di sela dulu sih! Jadi--- aku mau kamu temenin aku sama Chan ke acara itu. Aku takut Chan di bully temen-temennya karena dateng ga sama papanya." Hyunjin merangkul manja sebelah tangan Seungmin.
" Eh! LEPASIN!! Ini suami gua!" Minho dengan cepat menepis tangan manja Hyunjin dari tubuh suaminya.
" Aduh gimana ya mba? Saya ada meeting penting hari ini, jadi ga bisa temenin. Maaf banget ya mba." Tolak Seungmin halus.
" Daddy.... Daddy ga mau nemenin Chan ke acara sekolah?" Bibir Chan mempout sempurna dengan mata yang berkaca-kaca.
" Udah ga usah akting lu! Dasar bocah freak!" Umpat Minho dalam hati.
" Maaf ya Chan, om ada meeting hari ini." Seungmin mengelus surai bocah itu.
" Yang, sarapannya sekalian di bungkusin aja ya. Aku buru-buru soalnya."
" Oke sayang, siap." Seungmin pun berjalan kemobilnya mengabaikan Hyunjin dan Chan yang masih berdiri mematung di sana.
Minho pergi kedapur sambil tersenyum puas. Dia segera membungkus bekal Seungmin dan menyusul sang suami ke teras rumah.
" Ini sayang bekalnya."
" Makasih ya, aku berangkat dulu." Seungmin membuka pintu mobilnya, namun Minho menahan tangannya.
" Kenapa? Apa aku lupa sesuatu?" Tanya Seungmin heran. Minho menahan pipi Seungmin dengan kedua tangannya dan mengecup bibir Seungmin. Seungmin terpaku karena ulah Minho.
" Hati-hati di jalan ya sayang, yang semangat kerjanya." Ucap Minho manis.
" Iya, kamu hati-hati ya di rumah." Seungmin membalas kecupan bibir Minho dengan ciuman hangat di kening wanita itu.
Seungmin pun pergi dengan mobilnya. Di sisi lain, Han mengepalkan tangannya kuat melihat kemesraan Minho dan Seungmin yang terjalin di sana.
Minho menghampiri Hyunjin dengan anaknya yang masih berdiri di depan pintu rumahnya.
" Maaf ya jeng! Kalau udah ga ada keperluan mending cepetan pergi deh. Gua sibuk!" Usir Minho.
Hyunjin menarik tangan Chan dengan emosi meninggalkan rumah pasutri muda itu.
" Ini ga boleh terjadi! Pantes aja Minho nolak waktu gua ajak begituan! Ga salah lagi, dia pasti udah jatuh cinta sama Seungmin. Terus nasib cinta gua gimana dong.... Masa jadi duda lajang! Ogah! Gua harus bisa dapetin Minho lagi. I love you baby." Han memberikan flying kiss pada Minho yang jauh di sana, kemudian pergi dari tempat tersebut.
Kyuji_25
Aku minta maaf bagi yang biasnya Hanie ya... Aku juga ngefans kok sama dia.
Ini hanya cerita fiksi jadi jangan di ambil hati ya. Lap you all 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[ GS ] KUSUT
Fanfiction[ 2MIN AREA ] Bijak sebelum membaca! Book ini BUKAN bxb dan mengandung konten dewasa [ 25+ ] Bagi yang berbeda pandangan / belum cukup umur harap Skip saja. Sekian dan terimagaji