5. 🌤️🔞

2K 91 12
                                    

WARNING!!🔞

Tidak untuk anak di bawah umur!

Sekian dan terimagaji

____________________________________________________________________________

Seungmin masuk kerumahnya dan memperhatikan sekitar. Tiba-tiba Minho datang dan memeluknya erat.

" Kok lama banget sih! Gua takut..." Rengek Minho. Seungmin tersenyum melihat Minho yang akhirnya menyambutnya dengan pelukan hangat.

" Ih! Kok malah bengong! Cepetan nyalain lilinnya! Han----"

Deg!

Hati Seungmin mendadak hancur berkeping-keping. Perlahan dia menjauhkan tubuh Minho dari dirinya.

" Han! Diem ih! Gua takut!" Minho kembali memeluk Seungmin erat.

" Gua bukan Han!" Ucap Seungmin singkat.

Minho pun terkejut saat dia menyadari siapa yang dia peluk. Seungmin menatap Minho dingin dan berjalan keluar. Minho segera memeluk tubuh Seungmin dari belakang.

" Ngapain sih!" Seungmin menepis tangan Minho.

" Seungmin--- gua takut... Lu jangan galak-galak sih..." Keluh Minho manja.

Seungmin hanya menghela nafas, batinnya sudah lelah di permainkan oleh sikap Minho. Dia membiarkan Minho terus memeluk punggungnya sementara Seungmin memeriksa panel rumah. Listrik pun kembali menyala.

Amarah Seungmin semakin menjadi tak kala dia melihat sang istri keluar hanya berbalut handuk pendeknya.

" ELU____" Seungmin hampir menapar Minho, beruntung jiwa manusianya masih tersisa di sana hingga dia mampu menahan gerakan tangannya.

" Cepet ganti baju!" Ucap Seungmin sambil memalingkan wajahnya.

" Temenin..." Rengek Minho manja.

" Udah sana! Biasanya juga sendiri!" Bentak Seungmin.

" Nanti kalau lampunya mati lagi gimana?"

" Ga bakal! Gua udah nyalain semua! Udah sana!" Usir Seungmin.

" Cih! Biasa aja kali!" Minho masuk kedalam rumah sambil menghentakan kaki karena kesal pada perkataan Seungmin.

Seungmin mengatur nafas untuk meredam amarahnya yang sudah tetlanjur tersulut karena Minho. Dia menumbuk kencang dinding yang tak bersalah di hadapannya.

" Apa perlu gua ganti nama jadi " HAN " biar lu sadar, kalau ada mahluk kayak gua dalam hiduplu! Mahluk yang biasa orang sebut suami! AARGH!! SIAL!" Umpat Seungmin sambil misuh-misuh pada dinding tersebut.

Seungmin membaringkan tubuhnya yang lelah di sofa. Tak berapa lama lampu kembali padam, namun kali ini bukan karena ulah Changbin tapi karena memang ada pemadaman listrik dari pusat.

" Aakkhh!!" Seketika Minho berteriak kencang, membuat Seungmin yang sedang santai di sofa terkejut dan segera berlari kearah kamar.

Karena keadaan yang gelap gulita Seungmin tak bisa melihat jika Minho ternyata sudah di dekatnya, dan alhasil tabrakan tak terhindarkan.

Seungmin merasakan sebelah tangannya menyentuh benda aneh namun menyenangkan. Seungmin meremas dan menekan benda tersebut untuk memastikannya.

Lampu kembali menyala. Mata Seungmin membulat saat dia melihat ternyata tangannya mendarat di payudara Minho yang sudah tak terbungkus handuk. Minho terlihat menggigit kecil jari telunjuknya karena remasan Seungmin pada sikembarnya.

Seungmin menelan salivanya payah karena melihat tubuh Minho yang begitu menggoda. Seungmin kembali meremas gunung Minho yang menegang. Perlahan wajah Seungmin pun menyusup di leher Minho dan menjilati leher itu dengan sensual.

" Seungminhh... Hentikanh...nghh.." ucap Minho yang diiringi dengan desahan pelan karena lidah Seungmin yang terus menjilati bagian tubuhnya.

Ciuman Seungmin terus turun menuju benda kecil menonjol berwarna kecoklatan di dada Minho itu. Seungmin menjilat dan mengulum benda kenyal itu dengan lidah lincahnya.

" Janganhh nghh... Seungmin..." Minho mendorong kepala Seungmin namun sang empu terus bersikukuh.

" Seungmin! Hentikan! Berhenti Kim Seungmin!!" Minho mendorong tubuh Seungmin kencang hingga tak sengaja dahi Seungmin terhatuk kencang pada kaki sofa di sana dan berdarah.

" Argh!" Erang Seungmin saat darah mulai mengalir menbasahi tangannya.

" Seungmin! Seungmin! Maafin gua! Gua ga sengaja!" Minho panik, dia berusaha melihat luka di dahi Seungmin namun Seungmin menghindar dan segera masuk menuju ruang kerjanya.

Minho mengejarnya namun Seungmin menutup dan mengunci ruang kerjanya tersebut.

" Seungmin... Maaf..." Minho mengetuk pelan ruangan tersebut namun tak ada jawaban dari sang empu.

Minho yang di acuhkan oleh Seungmin pun tak kuasa menahan tangis di matanya. Dia terduduk lemas di depan ruang kerja Seungmin.

Sementara itu Seungmin yang mendengar tangisan Minho dari luar ruangan pun menghela nafas panjang. Perlahan dia membuka pintu ruang kerjanya.

" Ma--- aaff...." Ucap Minho terisak.

Seungmin memeluk tubuh Minho yang masih berbalut handuk yang sudah berantakan itu. Seungmin memboyong tubuh Minho ke ranjang kamar.

" Kamu pakai baju gih, dingin! Aku takut nanti kamu sakit lagi." Ucap Seungmin halus sambil mengusap sisa air mata Minho.

" Maaf..."

" Iya, udah ga apa-apa."

" Tapi itu lukanya..."

" Udah, nanti aku tempel plester juga beres. Kamu ganti baju ya," Seungmin hendak beranjak namun Minho menahannya.

" Apa lagi?"

Tanpa berkata lagi Minho menarik kemeja Seungmin dan mengecup bibir Seungmin sekilas. Seungmin terkejut sekaligus bahagia mendapat serangan dadakan dari Minho.

Seungmin pun memberanikan diri untuk mencium kembali bibir tipis Minho. Di luar dugaan Minho membiarkan kecupan hangat Seungmin bersemayam di sana.

Minho membuka satu persatu kancing kemeja Seungmin dan terkejut melihat perut kotak suaminya tersebut.

" Sial! Mukanya kalem tapi bodynya ga kalem!"

Minho pun semakin tergiur dengan bentuk kotak sempurna itu, dia mengelus gemas perut kotak Seungmin. Seungmin melepaskan kemejanya dan mulai menindih tubuh Minho di atas ranjang empuk tersebut.

Handuk Minho kembali terbuka menampilkan payudara Minho yang ranum. Seungmin meremas gemas si kembar Minho. Seungmin perlahan melebarkan paha Minho karena miliknya sudah sangat tegang di bawah sana.

Minho melihat Seungmin membuka celananya dan priston besar itu telah berdiri tegap siap bertempur.

Seungmin menggesekan ujung besarnya ke bibir bawah Minho yang tebal.

" Nggh..." Desah Minho singkat saat ujung itu berhasil menemukan kelemahan sang lubang basah itu.

Seungmin memasukan ujung besarnya ke vagina Minho dan mulai bermain dengan mencelup dan menariknya kembali hingga membuat Minho geli-geli nikmat di bawah sana.

" Seungmin... Masuk...." Kode Minho dengan wajah sayu hornynya.

" Ngggg aaahhh....aaahh!" Erangan panjang Minho saat Seungmin berhasil masuk dengan sempurna kedalamnya.

Seungmin mengerakan pinggulnya, gerakan maju mundur Seungmin membuat Minho menggila karena kenikmatan yang dia tak bisa bayangkan sebelumnya.

" Aah, sayang moreh bebh... Nghh aahh..." Pinta Minho nakal.

Seungmin mengikuti permintaan istrinya itu. Minho mencengkram kuat punggung Seungmin saat load hangat Seungmin memenuhi rahim Minho untuk pertama kalinya.

Minho merasa begitu di manjakan dengan permainan Seungmin, mereka pun mengulanginya untuk beberapa ronde berikutnya.






Kyuji_25

[ GS ] KUSUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang