MiyuSawa Short Story

Can't Hold it Anymore

Ace of Diamond © Yuji Terajima.
.

((Miyuki 3nd year, Sawamura 2nd year))

.

.

.

"Ah, aku tak bisa menahan diriku lagi."

.

.

.

Ini adalah sebuah kisah Miyuki Kazuya dan Sawamura Eijun,

... dari sudut pandang seorang Kuramochi Youichi.

Seorang catcher, cleanup hitter, sekaligus kapten tim baseball Seidou. Di saat memegang tanggung jawab yang begitu besar seperti itu, seorang Miyuki Kazuya—kelas tiga—mengorbankan kehidupan pribadinya untuk baseball yang dicintainya.

Ia harus menjadi sosok pemimpin yang baik untuk baseball Seidou; mengatasi beberapa trauma pemain, memberikan semangat dan dukungan kepada seluruh anggota tim, hingga membuat strategi pada setiap permainan. Bahkan di tengah-tengah peran hebatnya itu, ia masih sering mempertanyakan kepantasannya sebagai seorang kapten.

Sebagai seorang catcher, Miyuki dihadapi oleh picther-picther dengan berbagai kepribadian dan teknik. Bukan hal mudah baginya mengatasi sikap serakah dan egoisnya para pemain yang berdiri di atas mound itu. Baik Sawamura, Furuya, bahkan Kawakami memintanya untuk menangkap lemparan mereka di saat latihan, sehingga dia harus membuat jadwal latihan tersendiri untuk latihan berpasangan dengan ketiganya.

Lalu sebagai cleanup hitter, tentu saja Miyuki harus latihan melempar dengan batnya. Selain itu, dia juga selalu mempersiapkan mentalnya di setiap pertandingan—memenuhi ekspetasi setiap mata yang memandangnya penuh harap sebagai sang pemukul nomor empat.

Dengan semua tanggung jawab yang dimilikinya itu, Miyuki Kazuya berusaha yang terbaik. Tanpa keluar dari karakter minus seperti matanya, mengeluarkan kata-kata jahil dan sadis hingga membuat para anggota timnya—terutama Sawamura— emosi, Miyuki kelihatan baik-baik saja.

Kecuali satu orang yang menyadari bahwa Miyuki Kazuya sebenarnya bukan manusia yang sekuat itu.

Yup, orang itu adalah Kuramochi Youichi.

Sebenarnya Kuramochi tidak ingin mengakuinya, tetapi ia adalah teman baik Miyuki Kazuya. Selama tiga tahun berada di dalam tim inti dan menjadi teman sekelas, tanpa mereka sadari mereka menjadi teman dekat.

Ditambah, Kuramochi adalah tipe orang yang tahu bagaimana memposisikan dirinya. Ia mengerti cara memperlakukan si jenius sialan seperti Miyuki Kazuya. Miyuki yang suka berjuang tanpa dilihat orang lain, memikirkan semua pitchernya, hingga memikirkan hal-hal lainnya yang seharusnya bukan menjadi bebannya.

Tentu saja Kuramochi juga tahu apa yang terjadi jika sang kapten tim sedang dalam kegundahannya.

Sepanjang istirahat, Miyuki yang melamun dan menghela napasnya berkali-kali seperti ini membuktikan bahwa ia benar-benar kalut di dalam pikirannya.