Ace of Diamond © Yuji Terajima.
.((Miyuki 2nd year, Sawamura 1st year))
.
.
.
[Special Part: Miyuki Kazuya's Birthday (TELAT TIGA HARI, MAAFKAN AKU DAN KESIBUKANKU)]
"17 November itu spesial. Bukan karena itu hari ulangtahunku, tetapi..."
.
.
.
.
"SELAMAT ULANGTAHUN, MIYUKI KAZUYA!!!"Suara para kelas dua di kafetaria terlontar begitu kencangnya. Sembari membawakan loyang kue dan meniupkan terompet ulangtahun yang begitu bising, para anggota klub baseball kelas dua tampaknya sangat menikmati surprise yang mereka buat—melebihi rasa senang yang sedang berulangtahun.
Miyuki Kazuya menyengir mendengar suara nyaring teman-temannya di dekat telinganya. Bukannya merasa senang, pipinya agak merona karena menahan malu. Demi Tuhan, dia tak suka hari kelahirannya dirayakan seperti ini. Sepertinya yang merencanakan—Kuramochi Yoichi—juga sangat tahu jika ia tidak menyukai perayaan.
"Astaga... terimakasih, kurasa?" Miyuki menghembuskan napas. "Kalian nggak perlu melakukan ini, kalian tahu itu, kan?"
"Kami tahu, gyahahaha! Kami hanya ingin menghiburmu di tengah ulangtahunmu ini~!" Kuramochi menyeringai puas.
"..." Yang berkacamata terkelu dalam diamnya, tak dapat berkata-kata. Dia tahu, melewati hari ulangtahun di saat ia mengalami cedera bukan hal yang menyenangkan. Teman-temannya ini pasti ingin merayakannya karena ingin menghiburnya, bukan karena benar-benar ingin merayakannya—toh sewaktu kelas satu dulu, bahkan tak ada yang mengetahui hari ulangtahunnya.
"Ya, ya, ya. Terimakasih, aku sangat terhibur," Miyuki memasang senyum tak ikhlasnya, mengibaskan tangannya. "Kalau begitu, sekarang potong saja kuenya. Kalian juga tahu aku tak suka makanan manis."
"HAHAHA, baiklah kalau kau memaksa!"
Yang lainnya malah sibuk memperebutkan kue yang telah dipersiapkan untuk Miyuki Kazuya. Empunya yang sedang berulangtahun cuma bisa tersenyum tipis—senang saja, sih, atas perhatian teman-temannya. Namun tampaknya, energinya tidak terlalu kuat untuk menanggapi keantusiasan teman-temannya saat ini.
Yah, cedera menyebalkan sering membuat moodnya memburuk setiap harinya.
🍰
"MIYUKI KAZUYA!"
Miyuki hendak berjalan menuju kamarnya. Langkahnya terhenti begitu ia mendengar seseorang memanggil nama lengkapnya—ya, siapa lagi jika bukan adik kelas super sopannya—Sawamura Eijun?
"Jangan berteriak-teriak dan berlari begitu, Sawamura," tutur Miyuki selagi membalikkan badannya, mendenguskan napasnya.
"Aku lihat apa yang terjadi di kafetaria tadi! Hari ini ulangtahunmu!" Tanpa membalas tuturannya, Sawamura menyeru dengan emosi yang penuh membara. "Kenapa kamu nggak pernah bercerita kalau hari ini ulangtahunmu, hah?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MiyuSawa Short Story
Short StorySepenggal kisah Miyuki Kazuya dan Sawamura Eijun. ⚾ ~~~~~ ⚠️BL story ❗Cover © my art.